Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah teks anekdot berikut.


Kunjungan Studi Banding Pejabat Mongolia

    Beberapa waktu yang lalu anggota delegasi dari Mongolia mengunjungi Indonesia untuk studi banding dan belajar demi membuat sebuah Departemen Kelautan di Mongolia.
    Ketika mereka mengutarakan hal itu, beberapa pejabat Indonesia sontak tertawa geli karena Mongolia tidak memiliki laut.
    Melihat itu, delegasi Mongolia pun menjawab, "Kami sungguh-sungguh ingin belajar dari Indonesia. Buktinya kalian memiliki Departemen Hukum dan Departemen Kesejahteraan Umum...."

Disadur dari: Aziz Megap-Megap, "Kunjungan Studi. Banding ke Mongolia" dalam Humor lwak Peyek Ngekek Sampai Tuwek, Jakarta, Citra Media Pustaka, 2012space 

Coba ceritakan kembali teks anekdot tersebut dengan bahasa Anda sendiri!

Coba ceritakan kembali teks anekdot tersebut dengan bahasa Anda sendiri!space 

Iklan

N. Fatimah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Jawaban terverifikasi

Jawaban

teks anekdot dapat diceritakan ulang dengan menggunakan bahasa sendiri, tetapi tetap mempertahakan unsur-unsurnya.

teks anekdot dapat diceritakan ulang dengan menggunakan bahasa sendiri, tetapi tetap mempertahakan unsur-unsurnya.space 

Iklan

Pembahasan

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menceritakan ulang sebuah anekdot sebagai berikut. Membaca isi anekdot deqgan saksama. Memahami jalannya cedta. Mencatat unsur-unsur pokok anekdot. Menceritakan kembali dengan pola (dialog ke narasi atau narasi ke dialog) berbeda dengan tetap memperhatikan unsur-unsurnya. Penceritaan ulang teks anekdot "Kunjungan Studi Banding Pejabat Mongolia" sebagai berikut. Beberapa waktu yang lalu delegasi dari Mongalia berkunjung ke Indonesia untuk studi banding dan belajar tentang bidang kelautan karena merekan akan membuat sebuah Departemen Kelautan. Beberapa pejabat menertawakan maksud dari Mongolia tersebut karena mereka tahu bahwa Mongolia tidak memiliki laut. Melihat respons dari para pejabat Indonesia, Mongolia mengatakanbahwa mereka bersungguh-sungguh ingin belajar dari Indonesia. Mereka memberikan sindiran bahwa buktinya Indonesia memiliki Departemen Hukum dan Departemen Kesejahteraan Umum. Dengan demikian, teks anekdot dapat diceritakan ulang dengan menggunakan bahasa sendiri, tetapi tetap mempertahakan unsur-unsurnya .

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menceritakan ulang sebuah anekdot sebagai berikut.

  1. Membaca isi anekdot deqgan saksama.
  2. Memahami jalannya cedta.
  3. Mencatat unsur-unsur pokok anekdot.
  4. Menceritakan kembali dengan pola (dialog ke narasi atau narasi ke dialog) berbeda dengan tetap memperhatikan unsur-unsurnya. 

Penceritaan ulang teks anekdot "Kunjungan Studi Banding Pejabat Mongolia" sebagai berikut.

    Beberapa waktu yang lalu delegasi dari Mongalia berkunjung ke Indonesia untuk studi banding dan belajar tentang bidang kelautan karena merekan akan membuat sebuah Departemen Kelautan. Beberapa pejabat menertawakan maksud dari Mongolia tersebut karena mereka tahu bahwa Mongolia tidak memiliki laut. Melihat respons dari para pejabat Indonesia, Mongolia mengatakan bahwa mereka bersungguh-sungguh ingin belajar dari Indonesia. Mereka memberikan sindiran bahwa buktinya Indonesia memiliki Departemen Hukum dan Departemen Kesejahteraan Umum.

Dengan demikian, teks anekdot dapat diceritakan ulang dengan menggunakan bahasa sendiri, tetapi tetap mempertahakan unsur-unsurnya.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

855

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Apa yang harus Anda perhatikan ketika mengungkapkan atau menceritakan kembali isi teks anekdot?

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia