Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah teks anekdot berikut!


Ditilang Polantas

    Budi pulang dari perjalanan memancing, ia mengemudi dengan cepat di jalan raya. Dia merasa aman karena semua mobil yang seroinbongan dengannya berjalan pada kecepatan yang sama. Namun, tidak lama kemudian ia melihat lampu sirene polisi berkedip di spion dan kemudian menepi.

    Petugas menyerahkan surat tilang, menerima tanda tangan, dan ketika polisi itu hendak pergi, Budi bertanya. "Pak Polisi, saya tahu saya ngebut," kata Budi, "tapi aku tidak berpikir itu adil. Ada banyak mobil lain di sekitar saya sama cepatnya, tapi mengapa cuma saya yang mendapatkan tilang?”

    Petugas itu mengangkat kepalanya dan menunjuk ke alat pancing di kursi penumpang. "Saya melihat Anda hobi memancing," katanya.

    "Ummm, ya saya tadi habis mancing ... jadi?" jawab Budi bingung.

    Petugas itu tersenyum sambil berpaling pergi, "Pernahkah kau menangkap SEMUA ikan?"

(Dikutip dari: Aziz Megap-Megap, "Ditilang Polantas" dalam Humor Iwak Peyek Ngekek Sampai Tuwek, Jakarta, Citra Media Pustaka, 2012)space 

Ceritakan kembali teks anekdot tersebut dengan bahasa Anda sendiri!

Ceritakan kembali teks anekdot tersebut dengan bahasa Anda sendiri!space 

Iklan

N. Novitasari

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pakuan

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal. Adapun langkah-langkah untuk menceritakan ulang sebuah anekdot sebagai berikut: Membaca isi anekdot dengan saksama. Memahami jalannya cerita. Mencatat unsur-unsur pokok anekdot. Menceritakan kembali dengan pola (dialog ke narasi atau narasi ke dialog) berbeda dengan tetap memperhatikan unsur-unsurnya. Dengan demikian, teks anekdot di atas dapat diceritakan kembali menjadi: Dalam perjalan pulang setelah memancing, Budi mengemudi dengan cepat di jalan. Akhirnya Budi ditilang oleh petugas polisi. Ketika polisi itu hendak pergi, Budi bertanya. Budi:"Pak Polisi, saya tahu saya ngebut, tapi saya tidak berpikir itu adil. Ada banyak mobil lain di sekitar saya sama cepatnya, tapi mengapa cuma saya yang mendapatkan tilang?” Polisi:"Saya melihat Anda hobi memancing," ( Petugas itu mengangkat kepalanya dan menunjuk ke alat pancing di kursi penumpang ) Budi:"Ummm, ya saya tadi habis mancing ... jadi?" ( Budi bingung ) Polosi: "Pernahkah kau menangkap semua ikan?" ( Petugas tersenyum sambil berpaling pergi )

Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal.

Adapun langkah-langkah untuk menceritakan ulang sebuah anekdot sebagai berikut:

  1. Membaca isi anekdot dengan saksama. 
  2. Memahami jalannya cerita. 
  3. Mencatat unsur-unsur pokok anekdot. 
  4. Menceritakan kembali dengan pola (dialog ke narasi atau narasi ke dialog) berbeda dengan tetap memperhatikan unsur-unsurnya.

Dengan demikian, teks anekdot di atas dapat diceritakan kembali menjadi:

Dalam perjalan pulang setelah memancing, Budi mengemudi dengan cepat di jalan. Akhirnya Budi ditilang oleh petugas polisi. Ketika polisi itu hendak pergi, Budi bertanya.

Budi: "Pak Polisi, saya tahu saya ngebut, tapi saya tidak berpikir itu adil. Ada banyak mobil lain di sekitar saya sama cepatnya, tapi mengapa cuma saya yang mendapatkan tilang?”

Polisi: "Saya melihat Anda hobi memancing," (Petugas itu mengangkat kepalanya dan menunjuk ke alat pancing di kursi penumpang)

Budi: "Ummm, ya saya tadi habis mancing ... jadi?" (Budi bingung)

Polosi: "Pernahkah kau menangkap semua ikan?" (Petugas tersenyum sambil berpaling pergi)space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

7

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Apa yang harus Anda perhatikan ketika mengungkapkan atau menceritakan kembali isi teks anekdot?

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia