Persamaan reaksinya perlu disetarakan terlebih dahulu. Persamaan reaksi setaranya adalah sebagai berikut.
K2PtCl4(s)+2NH3(g)→Pt(NH3)2Cl2(s)+2KCl(s)
Selanjutnya, mol K2PtCl4 dapat dihitung sebagai berikut.
Mr K2PtCl4Mr K2PtCl4Mr K2PtCl4Mr K2PtCl4n K2PtCl4n K2PtCl4n K2PtCl4=======(2×Ar K)+(1×Ar Pt)+(4×Ar Cl) (2×39)+(1×195)+(4×35,5)78+195+142415Mrm41558,1 g0,14 mol
Selanjutnya, mol NH3 dapat dihitung sebagai berikut.
Mr NH3Mr NH3Mr NH3Mr NH3n NH3n NH3n NH3=======(1×Ar N)+(3×Ar H) (1×14)+(3×1)14+317Mrm176,8 g0,4 mol
Berikutnya, menentukan zat yang menjadi pereaksi pembatas dari reaksi tersebut. Caranya adalah membagi mol zat tersebut dengan koefisiennya. Setelah jumlah mol dibagi dengan koefisien, zat pereaksi yang hasil baginya paling kecil menandakan zat tersebut sebagai pereaksi pembatas.
koef K2PtCl4n K2PtCl4koef K2PtCl4n K2PtCl4koef NH3n NH3koef NH3n NH3====10,140,1420,40,2
Oleh karena K2PtCl4 hasil baginya paling kecil, maka K2PtCl4 bertindak sebagai pereaksi pembatas. Jumlah mol K2PtCl4 sebanyak 0,14 mol digunakan sebagai dasar untuk menghitung jumlah mol NH3 yang bereaksi.
Berdasarkan reaksi tersebut, NH3 yang tersisa sebanyak 0,12 mol. Massa NH3 yang tersisa dihitung menggunakan persamaan berikut.
nm NH3m NH3m NH3====Mrmn×Mr0,12 mol×172,04 g
Reaktan tersisa adalah NH3 sebanyak 2,04 g.
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.