Iklan

Pertanyaan

CaC 2 bereaksi dengan air menghasilkan gas asetilen (C 2 H 2 ) menurut persamaan reaksi: CaC 2 (s) + H 2 O(l) → C 2 H 2 (g) + Ca(OH) 2 (s) (belum setara) Jika sebanyak 64 gram CaC 2 direaksikan dengan 18 gram H 2 O,volume gas asetilen yang terbentuk pada kondisi STP adalah .... (Ar Ca = 40, O = 16, C = 12, H = 1)

CaC2 bereaksi dengan air menghasilkan gas asetilen (C2H2) menurut persamaan reaksi:

CaC2(s) + H2O(l) → C2H2(g) + Ca(OH)2(s) (belum setara)

Jika sebanyak 64 gram CaC2 direaksikan dengan 18 gram H2O, volume gas asetilen yang terbentuk pada kondisi STP adalah .... (Ar Ca = 40, O = 16, C = 12, H = 1)

  1. 5,6 liter

  2. 11,2 liter

  3. 16,8 liter

  4. 22,4 liter

  5. 44,8 liter

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

10

:

21

:

10

Klaim

Iklan

J. Siregar

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pertama, kita setarakan persamaan reaksinya. CaC 2 (s) + 2H 2 O(l) → C 2 H 2 (g) + Ca(OH) 2 (s)(sudah setara) Selanjutnya, kita tentukan zat yang menjadi pereaksi pembatas dari reaksi tersebut. Caranya adalah kita bagi mol zat tersebut dengan koefisiennya. Setelah jumlah mol dibagi dengan koefisien, zat pereaksi yang hasil baginya paling kecil menandakan zat tersebut sebagai pereaksi pembatas. Karena H 2 O mendapatkan hasil bagi yang paling kecil, maka H 2 O bertindak sebagai pereaksi pembatas. Karena H 2 O sebagai pereaksi pembatas, maka jumlah mol H 2 O sebanyak 1 mol digunakan sebagai dasar untuk menghitung jumlah mol C 2 H 2 yang bereaksi. Berdasarkan reaksi tersebut, C 2 H 2 yang terbentuk sebanyak 0,5 mol. Pada suhu 0 o C dan tekanan 1 atm artinya pengukuran dilakukan pada keadaan standar atau STP ( Standard Temperature and Pressure ). Pada kondisi STP, kita dapat menggunakan persamaan: Jadi, volume gas asetilen yang terbentuk pada kondisi STP adalah 11,2 liter.

Pertama, kita setarakan persamaan reaksinya.
CaC2(s) + 2H2O(l) → C2H2(g) + Ca(OH)2(s) (sudah setara)

begin mathsize 14px style table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell M subscript straight r blank CaC subscript 2 end cell equals cell open parentheses 1 blank x blank A subscript straight r blank Ca close parentheses plus blank open parentheses 2 blank x blank A subscript straight r blank straight C close parentheses blank end cell row cell M subscript straight r blank CaC subscript 2 end cell equals cell open parentheses 1 blank x blank 40 close parentheses plus blank open parentheses 2 blank x blank 12 close parentheses blank end cell row cell M subscript straight r blank CaC subscript 2 end cell equals cell 40 plus 24 end cell row cell M subscript straight r blank CaC subscript 2 end cell equals 64 row blank blank blank end table end style 

 

begin mathsize 14px style table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell M subscript straight r blank straight H subscript 2 straight O end cell equals cell open parentheses 2 blank x blank A subscript straight r blank straight H close parentheses plus blank open parentheses 1 blank x blank A subscript straight r blank straight O close parentheses blank end cell row cell M subscript straight r blank straight H subscript 2 straight O end cell equals cell open parentheses 2 blank x blank 1 close parentheses plus blank open parentheses 1 blank x blank 16 close parentheses blank end cell row cell M subscript straight r blank straight H subscript 2 straight O end cell equals cell 2 plus 16 end cell row cell M subscript straight r blank straight H subscript 2 straight O end cell equals 18 row blank blank blank row blank blank blank end table end style 

 

begin mathsize 14px style straight n blank CaC subscript 2 equals straight m over Mm straight n blank CaC subscript 2 equals fraction numerator 64 blank straight g over denominator 64 blank straight g divided by mol end fraction straight n blank CaC subscript 2 equals 1 blank mol end style 

 

begin mathsize 14px style straight n blank straight H subscript 2 straight O equals straight m over Mm straight n blank straight H subscript 2 straight O equals fraction numerator 18 blank straight g over denominator 18 blank straight g divided by mol end fraction straight n blank straight H subscript 2 straight O equals 1 blank mol  end style 


Selanjutnya, kita tentukan zat yang menjadi pereaksi pembatas dari reaksi tersebut. Caranya adalah kita bagi mol zat tersebut dengan koefisiennya. Setelah jumlah mol dibagi dengan koefisien, zat pereaksi yang hasil baginya paling kecil menandakan zat tersebut sebagai pereaksi pembatas.
 

begin mathsize 14px style fraction numerator mol blank CaC subscript 2 over denominator koefisien blank CaC subscript 2 end fraction equals blank 1 over 1 equals 1 blank fraction numerator mol blank straight H subscript 2 straight O over denominator koefisien blank straight H subscript 2 straight O end fraction equals blank 1 half equals 0 , 5 blank end style 

Karena H2O mendapatkan hasil bagi yang paling kecil, maka H2O bertindak sebagai pereaksi pembatas. Karena H2O sebagai pereaksi pembatas, maka jumlah mol H2O sebanyak 1 mol digunakan sebagai dasar untuk menghitung jumlah mol C2H2 yang bereaksi.

Berdasarkan reaksi tersebut, C2H2 yang terbentuk sebanyak 0,5 mol.


Pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm artinya pengukuran dilakukan pada keadaan standar atau STP (Standard Temperature and Pressure).

Pada kondisi STP, kita dapat menggunakan persamaan:

begin mathsize 14px style table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell straight V blank straight C subscript 2 straight H subscript 2 end cell equals cell straight n blank straight x blank Vm end cell row cell straight V blank straight C subscript 2 straight H subscript 2 end cell equals cell straight n blank straight x blank 22 , 4 blank straight L divided by mol end cell row cell straight V blank straight C subscript 2 straight H subscript 2 end cell equals cell 0 , 5 blank mol blank straight x blank 22 , 4 blank straight L divided by mol end cell row cell straight V blank straight C subscript 2 straight H subscript 2 end cell equals cell 11 , 2 blank straight L end cell row blank blank blank end table end style 

Jadi, volume gas asetilen yang terbentuk pada kondisi STP adalah 11,2 liter.
 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada reaksi 14 gram gas N 2 dengan 4 gram gas H 2 dihasilkan gas NH 3 sesuai dengan persamaan reaksi: N 2 (g) + H 2 (g) → NH 3 (g) (belum setara) Volume gas NH 3 yang dihasilkan jika diukur pada...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia