Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharmma Mangrwa , bermakna bahwa walaupun beraneka ragam, tetap dalam satu kesatuan, tidak ada agama yang mendua. Kalimat tersebut terdapat pada kitab …

Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharmma Mangrwa, bermakna bahwa walaupun beraneka ragam, tetap dalam satu kesatuan, tidak ada agama yang mendua. Kalimat tersebut terdapat pada kitab …

  1. Sutasoma

  2. Kutaramanawa

  3. Ranggalawe

  4. Sorandaka

  5. Sudayana

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Seorang musafir Tiongkok, Ma-Huan menulis, pada masa pemerintahan Hayam Wuruk Majapahit telah mengenal kemajemukan budaya, agama, dan adat istiadat. Hal ini karena pada waktu itu Majapahit juga di huni oleh penduduk yang berasal Samudra Pasai dan Malaka, orang-orang Tionghoa yang telah memeluk agama Islam, serta penduduk asli yang beragama Hindu dan Budha. Selain itu pada masa pemerintahan Hayam Wuruk pula karya sastra mengalami kemajuan pesat. Pada tahun 1365, ditulis kitab Negarakertagama oleh Mpu Prapanca, demikian juga di tulis kitab-kitab lain, seperti Arjunawijaya dan Sutasoma oleh Mpu Tantular. Kitab Sutasoma sendiri bercerita mengenai Pangeran Sutasoma. Di dalamnya juga mengajarkan toleransi beragama, khususnya antara Hindu dan Buddha. Kakawin inilah yang menjadi sumber inspirasi dirumuskannya semboyan negara, Bhinneka Tunggal Ika. Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharmma Mangrwa ini merupakan salah satu potongan kalimat yang terdapat dalam kitab Sutasoma. Kalimat tersebut bermakna bahwa walaupun beraneka ragam, tetap dalam satu kesatuan, tidak ada agama yang mendua. Secara garis besar, Kitab Sutasoma bercerita mengenai Pangeran Sutasoma. Di dalamnya juga mengajarkan toleransi beragama, khususnya antara Hindu dan Buddha. Kitab tersebut ditulis menggunakan aksara Bali dalam bahasa Jawa Kuno, dengan bahan naskah terbuat dari daun lontar. Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah A

Seorang musafir Tiongkok, Ma-Huan menulis, pada masa pemerintahan Hayam Wuruk Majapahit telah mengenal kemajemukan budaya, agama, dan adat istiadat. Hal ini karena pada waktu itu Majapahit juga di huni oleh penduduk yang berasal Samudra Pasai dan Malaka, orang-orang Tionghoa yang telah memeluk agama Islam, serta penduduk asli yang beragama Hindu dan Budha. Selain itu pada masa pemerintahan Hayam Wuruk pula karya sastra mengalami kemajuan pesat. Pada tahun 1365, ditulis kitab Negarakertagama oleh Mpu Prapanca, demikian juga di tulis kitab-kitab lain, seperti Arjunawijaya dan Sutasoma oleh Mpu Tantular. Kitab Sutasoma sendiri bercerita mengenai Pangeran Sutasoma. Di dalamnya juga mengajarkan toleransi beragama, khususnya antara Hindu dan Buddha. Kakawin inilah yang menjadi sumber inspirasi dirumuskannya semboyan negara, Bhinneka Tunggal Ika. Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharmma Mangrwa ini merupakan salah satu potongan kalimat yang terdapat dalam kitab Sutasoma. Kalimat tersebut bermakna bahwa walaupun beraneka ragam, tetap dalam satu kesatuan, tidak ada agama yang mendua. Secara garis besar, Kitab Sutasoma bercerita mengenai Pangeran Sutasoma. Di dalamnya juga mengajarkan toleransi beragama, khususnya antara Hindu dan Buddha. Kitab tersebut ditulis menggunakan aksara Bali dalam bahasa Jawa Kuno, dengan bahan naskah terbuat dari daun lontar.


Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah A
 
 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

31

Ahmad Virhan

Jawaban tidak sesuai

Aura Shinvers •[kndyrx]•

Pembahasan tidak lengkap

Fatwa Fitraf

Pembahasan tidak lengkap

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Berikut adalah yang bukan termasuk karya sastra peninggalan Kerajaan Majapahit, yaitu ....

199

4.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia