Bentuk Kebijakan politik dan ekonomi yang dijalankan pada masa pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid ditunjukan pada nomor .... Sumber :https://imgix2.ruangguru.com/assets/miscellaneous/png_1hlizr_7430.png

Pembahasan

Abdurahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur merupakan Presiden Republik Indonesia ke-4. Gus Dur dilantik menjadi presiden pada tanggal 20 Oktober 1999, terpilihnya Gus Dur menjadi presiden tidak lepas dari keputusan MPR yang menolak laporan pertanggung jawaban Presiden B.J. Habibie. Gus Dur juga mendapat dukungan dari partai-partai Islam sebagai poros tengah dengan wakilnya Megawati Soekarno Putri. Dalam menjalankan pemerintahannya Gus Dur membuat beberapa kebijakan politik dan ekonomi antara lain: Pada Bidang Politik Departemen Sosial dan Penerangan dibubarkan. Menyetujui penggantian nama Irian Jaya menjadi Papua. Masyarakat Etnis Tionghoa diperbolehkan untuk beribadah dan merayakan tahun baru Imlek. Diumumkannya Kabinet Persatuan Nasional. Pemisahan TNI dan Polri. Pada Bidang Ekonomi Melawan tenakan IMF Perekonomian tumbuh positif dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5%. Ketimpangan mulai menurun denganlaju pertumbuhan PDB. Dengan demikian, Kebijakan politik dan ekonomi Presiden Abdurahman Wahid ditunjukan oleh nomor: 2. Memisahkan kedudukan TNI dan Polri 4. Membentuk kabinet persatuan nasional 5. Mengubah nama Irian dengan nama Papua