Iklan

Iklan

Pertanyaan

Belanda menerapkan strategi ini untuk menghentikanperlawanan rakyat Minahasa padaabad XIX. Dalam perkembangannya, strategiyang diterapkan Belanda justru menjadi senjata makan tuan, Strategi yang dimaksud adalah . . .

Belanda menerapkan strategi ini untuk menghentikan perlawanan rakyat Minahasa pada abad XIX. Dalam perkembangannya, strategi yang diterapkan Belanda justru menjadi senjata makan tuan, Strategi yang dimaksud adalah . . .undefined 

  1. Pelucutan senjata rakyat Minahasa di perbatasan

  2. Perampasan harta benda pendudukundefined 

  3. Pemberlakuan mata uang Spanyol di Minahasa

  4. Perekrutan penduduk lokal sebagai mata mataundefined 

  5. Pembendungan Sungai Temberanundefined 

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

maka jawaban yang tepat adalah pilihan E.

maka jawaban yang tepat adalah pilihan E. 

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Dalam menyerang orang Minahasa di Tonando Minawanua, Belanda menerapkan strategi membendung Sungai Temberan. Satu pasukan dipersiapkan menyerang dari Danau Tonando, sedangkan pasukan lain menyerang Minawanua dari darat. Pada tanggal 23 Oktober 1808 pertempuran mulai berkobar. Serangan tersebut menyerang dan menerobos pertahanan orang-orang Minahasa di Minawanua. Sedangkan orang Minahasa melakukan penyerang dari dalam rumah. Serangan tersebut terus dilakukan sehingga membuat kampung tersebut terlihat seperti tidak ada lagi kehidupan. Pasukan Belanda merasa berhasil dan mengendorkan penyerangan, namun tiba-tiba dari perkampungan orang-orang Tonando muncul dan menyerang dengan hebatnya sehingga korban berjatuhan daripihak Belanda. Pasukan Belanda terpaksa ditarik mundur. Seiring dengan itu SungaiTemberan yang dibendung mulai meluap sehingga mempersulit serangan pasukan Belanda. Bahkan terdengar kapal Belanda yang paling besar tenggelam di danau. Dengan demikian, maka jawaban yang tepat adalah pilihan E.

Dalam menyerang orang Minahasa di Tonando Minawanua, Belanda menerapkan strategi membendung Sungai Temberan. Satu pasukan dipersiapkan menyerang dari Danau Tonando, sedangkan pasukan lain menyerang Minawanua dari darat. Pada tanggal 23 Oktober 1808 pertempuran mulai berkobar. Serangan tersebut menyerang dan menerobos pertahanan orang-orang Minahasa di Minawanua. Sedangkan orang Minahasa melakukan penyerang dari dalam rumah. Serangan tersebut terus dilakukan sehingga membuat kampung tersebut terlihat seperti tidak ada lagi kehidupan.
Pasukan Belanda merasa berhasil dan mengendorkan penyerangan, namun tiba-tiba dari perkampungan orang-orang Tonando muncul dan menyerang dengan hebatnya sehingga korban berjatuhan dari pihak Belanda. Pasukan Belanda terpaksa ditarik mundur. Seiring dengan itu Sungai Temberan yang dibendung mulai meluap sehingga mempersulit serangan pasukan Belanda. Bahkan terdengar kapal Belanda yang paling besar tenggelam di danau.

Dengan demikian, maka jawaban yang tepat adalah pilihan E. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Strategi perang yang diterapkan Teuku Umar dalam Perang Aceh fase kedua mampu memperdaya pasukan Belanda. Uraikan tentang strategi tersebut!

130

4.9

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia