Bagaimana sifat alkohol secara umum?

Pembahasan

Secara umum, alkohol bersifat polar, memiliki titik didih lebih tinggi daripada eter, mudah larut dalam air, serta lebih reaktif daripada eter. Alkohol adalah senyawa turunan alkana dengan rumus umum C n ​ H 2 n + 2 ​ O yang memiliki gugus fungsi -OH, sehingga rumus kimianya sering dituliskan C n ​ H 2 n + 1 ​ OH atau R − OH . Gugus -OH yang dimiliki alkohol menjadi penentu sifat alkohol yang dapat ditinjau pada sifat fisika dan sifat kimia. Secara umum, sifat fisika alkohol adalah sebagai berikut: Alkohol bersifat polar dan memiliki ikatan hidrogen. Titik didih alkohol lebih tinggi dibandingkan eter (yang memiliki massa molekul sama). Alkohol lebih mudah larut dalam air dibandingkan eter. Sifat kimia alkohol: Bereaksi dengan logam aktif, seperti logam natrium (Na) menghasilkan natrium alkoholat. Bereaksi dengan fosfor pentaklorida ( PCl 5 ​ ) menghasilkan HCl dan haloalkana. Bereaksi dengan fosfor triklorida ( PCl 3 ​ ) menghasilkan haloalkana dan asam fosfit. Bereaksi dengan alkil halida (HX) menghasilkan haloalkana dan air. Bereaksi dengan asam karboksilat membentuk ester (reaksi esterifikasi). Alkohol primer dapat dioksidasi menjadi aldehid. Alkohol sekunder dapat dioksidasi menjadi keton. Dapat mengalami reaksi eliminasi (dalam asam sulfat pekat) menghasilkan alkena.