Archaebacteria umumnya mempunyai kemampuan untuk hidup di lingkungan yang ekstrim. Jelaskan sifat bakteri berdasarkan namanya, yaitu metanogen, halofil, dan termoasidofil!

Pembahasan

Kelompok Archaebacteria: Bakteri metagonen adalah archaebacteria yang menghasilkan metana dengan cara mereduksi karbondioksida dengan hidrogen . Bakteri ini hidup di rawa-rawa yang miskin oksigekarena termasuk ke dalam bakteri anaerob obligat, yang artinya tidak dapat menolerir adanya oksigenatau akan teracuni jika ada oksigen. Salah satu contohnya adalah Metanococcus Jannaschii Halofilik atau halofil ekstrem yang hidup di lingkungan berkadar garam tinggi seperti great salt lake dan laut mati. Bakteri halofilik ini adalah aerobik obligat atau tidak dapat hidup tanpa oksigen. Ada spesies halofilik yang dapat berfotosintesis karena memiliki pigmen klorofil yang disebut bakteriodopsin yang menghasilkan warna ungu, contohnya adalah Halobacterium . Bakteri termofil adalah jenis archaebacteria yang bisa bertahan hidup dalam lingkungan panas dan asam seperti kawah vulkanis dan mata air bersulfur. Contohnya Thermus aquaticus, Bacillus caldolytikus, dan Bacillus caldotenax.