Pertanyaan

Seorang peneliti yang meneliti mata air panas di Yellow Stone National Park mendapati bahwa mikroorganisme yang ditemukan berbeda dengan bakteri pada umunya. Golongan mikroorganisme yang diteliti peneliti tersebut adalah kelompok Archaebacteria. . . .

Seorang peneliti yang meneliti mata air panas di Yellow Stone National Park mendapati bahwa mikroorganisme yang ditemukan berbeda dengan bakteri pada umunya. Golongan mikroorganisme yang diteliti peneliti tersebut adalah kelompok Archaebacteria. . . . $\;\;$

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

A. Gustinawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Gadjah Mada

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Archaebacteria merupakan organisme prokariotik yang memiliki karakteristik salah satunya dapat hidupdi lingkungan dengan kondisi yang ekstrem, seperti mata air panas, berkadar garam tinggi, sekitar gunung berapi. Di mata air panas di Yellow Stone National Park memiliki suhu 10 5 ∘ C tergolong perairan dengan suhu tinggi (thermo = panas ). Sesuai dengan jenis habitatnya pada lingkungan bersuhu tinggi, jenis Archaebacteria yang bisa bertahan hidup dalam lingkungan panas disebut kelompok Archaebacteria termofil. Salah satu contoh bakteri ini adalah genus Sulfolobus yang hidup di Yellowstone National Park, Amerika Serikat.

Archaebacteria merupakan organisme prokariotik yang memiliki karakteristik salah satunya dapat hidup di lingkungan dengan kondisi yang ekstrem, seperti mata air panas, berkadar garam tinggi, sekitar gunung berapi. Di mata air panas di Yellow Stone National Park memiliki suhu $10 5^{\circ} C$ tergolong perairan dengan suhu tinggi (thermo = panas). Sesuai dengan jenis habitatnya pada lingkungan bersuhu tinggi, jenis Archaebacteria yang bisa bertahan hidup dalam lingkungan panas disebut kelompok Archaebacteria termofil. Salah satu contoh bakteri ini adalah genus Sulfolobus yang hidup di Yellowstone National Park, Amerika Serikat. $\;$

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

0.0 (0 rating)

Pertanyaan serupa

Archaebacteria umumnya mempunyai kemampuan untuk hidup di lingkungan yang ekstrim. Jelaskan sifat bakteri berdasarkan namanya, yaitu metanogen, halofil, dan termoasidofil!

5.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan uraian berikut. Pembagian jenis-jenis Archaebacteria umumnya didasarkan atas habitatnya. Jenis-jenis Archaebacteria, antara lain metanogen, halofil, dan termoasidofil. a.Jelaskan perb...

4.0

Jawaban terverifikasi

Besi dapat berkarat, hal ini disebabkan oleh aktivitas bakteri kelompok ....

0.0

Jawaban terverifikasi

Jenis Archaebacteria yang mampu hidup di lingkungan dengan suhu yang tinggi dan pH asam adalah . . . .

3.0

Jawaban terverifikasi

Kelompok Archaebacteria dikelompokkan berdasarkan tempat hidupnya yang ekstrem. Kelompok Archaebacteria yang hidup di daerah kawah gunung berapi disebut bakteri . . . .

5.0

Jawaban terverifikasi