Tolong kak🙏

<p>Menurut UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, kegiatan usaha bank syariah meliputi penghimpunan dana, penyaluran dana, dan jasa layanan penjelasannya:</p><ul><li>A. Bank syariah dapat menghimpun dana dalam bentuk simpanan berupa giro, tabungan, atau bentuk lain yang disamakan berdasarkan akad wadiah, yaitu akad titipan yang memberikan kewenangan kepada bank untuk menggunakan dana tersebut dengan memberikan imbalan berupa bonus.</li><li>B. Bank syariah <strong>tidak</strong> menyalurkan pembiayaan berdasarkan akad simpan pinjam, karena akad ini mengandung unsur riba, yaitu tambahan uang yang ditetapkan di awal kontrak tanpa adanya pertukaran manfaat. Bank syariah hanya menyalurkan pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah, seperti akad bagi hasil, akad jual beli, akad sewa, akad kerjasama, dan akad lainnya.</li><li>C. Bank syariah dapat menyalurkan pembiayaan bagi hasil berdasarkan akad mudarabah, yaitu akad kerjasama antara bank sebagai pemilik modal (shahibul maal) dan nasabah sebagai pengelola usaha (mudharib), dengan pembagian keuntungan yang disepakati di awal kontrak.</li><li>D. Bank syariah dapat membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri surat berharga pihak ketiga yang diterbitkan atas dasar peraturan yang berlaku, asalkan surat berharga tersebut sesuai dengan prinsip syariah dan tidak mengandung unsur haram.</li><li>E. Bank syariah dapat menyalurkan pembiayaan penyewaan barang bergerak atau tidak bergerak kepada nasabah berdasarkan akad ijarah, yaitu akad sewa-menyewa antara bank sebagai pemilik barang (mu’jir) dan nasabah sebagai penyewa barang (musta’jir), dengan pembayaran sewa yang disepakati di awal kontrak.</li></ul><p>Dari penjelasan berikut jawaban yang benar adalah <strong>A, C, D, dan E</strong></p><p>&nbsp;</p>