Thasya N

18 November 2024 21:43

Iklan

Thasya N

18 November 2024 21:43

Pertanyaan

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

  1. Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat?
  2. Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah?
  3. Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah?
  4. Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis?
  5. Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

09

:

22

:

38

Klaim

143

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

19 November 2024 09:40

Jawaban terverifikasi

<p>Cara Mendapatkan Sumber Sejarah Secara Lisan dengan Tepat</p><ol><li><strong>Identifikasi Narasumber</strong>: Cari individu yang memiliki pengalaman langsung, pengetahuan rinci, atau hubungan dekat dengan peristiwa sejarah tertentu.</li><li><strong>Persiapan Wawancara</strong>:<ul><li>Siapkan pertanyaan spesifik terkait peristiwa yang ingin digali.</li><li>Pelajari konteks sejarah terlebih dahulu agar dapat menggali informasi secara mendalam.</li></ul></li><li><strong>Wawancara Mendalam</strong>:<ul><li>Gunakan teknik wawancara yang sopan dan terstruktur.</li><li>Rekam wawancara untuk dokumentasi, tentunya setelah mendapat izin dari narasumber.</li></ul></li><li><strong>Validasi Informasi</strong>: Bandingkan informasi lisan tersebut dengan sumber lain, seperti dokumen tertulis atau bukti fisik, untuk menghindari bias atau kesalahan.</li></ol><p>Cara Membuktikan Keaslian Suatu Sumber Sejarah</p><ol><li><strong>Kritik Eksternal</strong>: Menilai fisik dokumen atau benda, seperti jenis kertas, tinta, atau bahan lain, untuk memastikan keasliannya.</li><li><strong>Kritik Internal</strong>: Menganalisis isi sumber, apakah masuk akal dan sesuai dengan konteks sejarah.</li><li><strong>Perbandingan dengan Sumber Lain</strong>: Cocokkan informasi dengan data atau bukti sejarah yang sudah terpercaya.</li><li><strong>Konsultasi Ahli</strong>: Libatkan ahli sejarah atau arkeologi untuk memverifikasi keaslian sumber.</li></ol><p>Pentingnya Sumber Sejarah</p><p>Sumber sejarah penting karena:</p><ul><li><strong>Merekam Masa Lalu</strong>: Menjadi dasar untuk memahami peristiwa yang membentuk dunia saat ini.</li><li><strong>Pembelajaran</strong>: Memberikan pelajaran dari masa lalu untuk membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.</li><li><strong>Identitas Bangsa</strong>: Menjadi bagian dari pembentukan identitas nasional dan budaya.</li></ul><p>Keterbatasan Sumber Lisan Dibandingkan Sumber Tertulis</p><ol><li><strong>Subjektivitas</strong>: Informasi lisan sering dipengaruhi oleh ingatan, persepsi, atau bias narasumber.</li><li><strong>Kerentanan terhadap Distorsi</strong>: Seiring waktu, cerita dapat berubah karena penerimaan atau penyampaian ulang.</li><li><strong>Tidak Bersifat Permanen</strong>: Informasi lisan sulit dilacak jika tidak segera didokumentasikan.</li></ol><p>Pengertian Kritik Sumber</p><p>Kritik sumber adalah proses evaluasi atau verifikasi terhadap sumber sejarah untuk memastikan:</p><ul><li>Keabsahan (authenticity): Apakah sumber tersebut asli dan bukan tiruan atau palsu.</li><li>Kredibilitas (credibility): Apakah isi sumber dapat dipercaya dan sesuai fakta.</li></ul><p>Kritik sumber adalah langkah penting dalam penelitian sejarah untuk menjamin akurasi dan objektivitas rekonstruksi peristiwa masa lalu.</p>

Cara Mendapatkan Sumber Sejarah Secara Lisan dengan Tepat

  1. Identifikasi Narasumber: Cari individu yang memiliki pengalaman langsung, pengetahuan rinci, atau hubungan dekat dengan peristiwa sejarah tertentu.
  2. Persiapan Wawancara:
    • Siapkan pertanyaan spesifik terkait peristiwa yang ingin digali.
    • Pelajari konteks sejarah terlebih dahulu agar dapat menggali informasi secara mendalam.
  3. Wawancara Mendalam:
    • Gunakan teknik wawancara yang sopan dan terstruktur.
    • Rekam wawancara untuk dokumentasi, tentunya setelah mendapat izin dari narasumber.
  4. Validasi Informasi: Bandingkan informasi lisan tersebut dengan sumber lain, seperti dokumen tertulis atau bukti fisik, untuk menghindari bias atau kesalahan.

Cara Membuktikan Keaslian Suatu Sumber Sejarah

  1. Kritik Eksternal: Menilai fisik dokumen atau benda, seperti jenis kertas, tinta, atau bahan lain, untuk memastikan keasliannya.
  2. Kritik Internal: Menganalisis isi sumber, apakah masuk akal dan sesuai dengan konteks sejarah.
  3. Perbandingan dengan Sumber Lain: Cocokkan informasi dengan data atau bukti sejarah yang sudah terpercaya.
  4. Konsultasi Ahli: Libatkan ahli sejarah atau arkeologi untuk memverifikasi keaslian sumber.

Pentingnya Sumber Sejarah

Sumber sejarah penting karena:

  • Merekam Masa Lalu: Menjadi dasar untuk memahami peristiwa yang membentuk dunia saat ini.
  • Pembelajaran: Memberikan pelajaran dari masa lalu untuk membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.
  • Identitas Bangsa: Menjadi bagian dari pembentukan identitas nasional dan budaya.

Keterbatasan Sumber Lisan Dibandingkan Sumber Tertulis

  1. Subjektivitas: Informasi lisan sering dipengaruhi oleh ingatan, persepsi, atau bias narasumber.
  2. Kerentanan terhadap Distorsi: Seiring waktu, cerita dapat berubah karena penerimaan atau penyampaian ulang.
  3. Tidak Bersifat Permanen: Informasi lisan sulit dilacak jika tidak segera didokumentasikan.

Pengertian Kritik Sumber

Kritik sumber adalah proses evaluasi atau verifikasi terhadap sumber sejarah untuk memastikan:

  • Keabsahan (authenticity): Apakah sumber tersebut asli dan bukan tiruan atau palsu.
  • Kredibilitas (credibility): Apakah isi sumber dapat dipercaya dan sesuai fakta.

Kritik sumber adalah langkah penting dalam penelitian sejarah untuk menjamin akurasi dan objektivitas rekonstruksi peristiwa masa lalu.


Iklan

Efive E

19 November 2024 15:49

Jawaban terverifikasi

1) Bagaimana Cara Menggunakan Sumber Sejarah Lisan dengan Tepat? Menggunakan sumber sejarah lisan dengan tepat memerlukan kehati-hatian. Peneliti harus: - Memilih narasumber yang kredibel: Pilih orang yang memiliki pengalaman langsung atau pengetahuan mendalam tentang peristiwa sejarah yang diteliti. - Melakukan wawancara yang terstruktur: Gunakan pertanyaan yang jelas dan terbuka untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terperinci. - Memeriksa konsistensi informasi: Bandingkan cerita dari beberapa narasumber untuk menilai kredibilitas dan ketepatan informasi. 2) Bagaimana Cara Membuktikan Keaslian Suatu Sumber Sejarah? Membuktikan keaslian sumber sejarah dilakukan melalui kritik eksternal dan kritik internal. - Kritik eksternal: Memeriksa keaslian fisik sumber, seperti bahan pembuatan, gaya penulisan, dan penanggalan. - Kritik internal: Menganalisis isi sumber, seperti konsistensi informasi, gaya bahasa, dan motif penulis. 3) Mengapa Sumber Sejarah Sangat Penting dalam Sejarah? Sumber sejarah adalah bukti utama yang digunakan untuk memahami dan merekonstruksi masa lalu. Tanpa sumber sejarah, kita tidak dapat mengetahui bagaimana peristiwa terjadi, siapa yang terlibat, dan apa dampaknya. Sumber sejarah membantu kita: - Membangun pemahaman yang akurat: Membantu kita memahami konteks dan makna peristiwa sejarah. - Menghindari interpretasi yang bias: Membantu kita menilai informasi dari berbagai sudut pandang. - Mempelajari perkembangan masyarakat: Membantu kita memahami bagaimana masyarakat dan budaya berubah dari waktu ke waktu. 4) Mengapa Sumber Lisan Memiliki Keterbatasan Dibandingkan Sumber Tertulis? Sumber lisan memiliki beberapa keterbatasan: - Subjektivitas: Cerita lisan bisa dipengaruhi oleh ingatan, bias, dan interpretasi pribadi narasumber. - Keterbatasan daya ingat: Ingatan manusia tidak selalu akurat, dan detail peristiwa bisa hilang seiring waktu. - Kesulitan verifikasi: Sulit untuk memverifikasi informasi dari sumber lisan, terutama jika tidak ada sumber tertulis untuk membandingkannya. 5) Apa yang Dimaksud Kritik Sumber? Kritik sumber adalah proses menilai keaslian, kredibilitas, dan ketepatan informasi dari suatu sumber sejarah. Kritik sumber bertujuan untuk memastikan bahwa informasi yang digunakan dalam penelitian sejarah adalah akurat dan dapat diandalkan. Kritik sumber meliputi: - Kritik eksternal: Memeriksa keaslian fisik sumber dan konteks historisnya. - Kritik internal: Menganalisis isi sumber dan menilai kredibilitas informasi yang terkandung di dalamnya.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

sejarah sebagai kisah adalah peristiwa sejarah yang diceritakan atau dikisahkan kembali sebagai rekonstruksi (sejarawan) terhadap sejarah sebagai peristiwa. sejarah sebagai kisah merupakan rekonstruksi dari suatu peristiwa, baik yang dituliskan maupun di ceritakan oleh seseorang. mengapa sejarah sebagai kisah memiliki unsur subjektif?

7

0.0

Jawaban terverifikasi

Kondisi kehidupan bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan belum stabil. Dibawah ini adalah penyabab ketidakstabilan kehidupan politik pada masa awal kemerdekaan, kecuali... A. Pertentangan antar partai B. Gangguan dari Belanda yang ingin berkuasa kembali C. Munculnya kesulitan ekonomi dan keuangan D. Terjadinya bentrokan antar etnis E. Munculnya gangguan keamanan dalam negeri 2. Pada tanggal 3 November 1945 diterbitkan maklumat pemerintah mengenai pendirian partai partai politik. Sebelum adanya maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945, Indonesia merencanakan satu partai tunggal yaitu... A. Masyumi D. PNI B. PKI E. NU C. PSI 3. Terbentuknya Kabinet Sjahrir tanggal 14 November 1945 merupakan suatu bentuk penyelewengan pertama pemerintah RI terhadap UUD 1945. Sejak tanggal 14 November 1945 Indonesia menganut sistem pemerintahan... A. Presidensial B. Liberalisme C. Parlementer D. Terpimpin E. Aristokrasi 4. Berdirinya partai partai politik telah mendorong Sutan Sjahrir yang berasal dari partai Sosialis untuk menghidupkan bentuk pemerintahan dengan cabinet parlementer. Hal ini dilakukan dengan alasan... A. agar perjuangan bangsa Indonesia mendapat dukungan dari negara negara barat B. mengikuti arus perpolitikan Indonesia yang mulai berkembang C. sesuai dengan perkembangan ideology di Indonesia D. sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 E. permintaan dari Presiden Soekarno. 5. Pada masa awal kemerdekaan, system pemerintahan berubah dari presidensial menjadi parlementer. Salah satu alasan dan pertimbangan perubahan system pemerintahan dari presidensial ke parlementer pada awal kemerdekaan adalah... A. Demokrasi bisa segera ditegakkan secara benar B. Parlementer sangat cocok untuk bangsa Indonesia C. Presidensial tidak sesuai dengan Indonesia yang multi etnis. D. Presidensial terlalu sulit untuk diterapkan dalam pemerintahan E. Mempermudah perundingan dengan Belanda 6. Sampai dengan awal tahun 1946, keadaan ibu kota Jakarta semakin kacau. Pemerintah terus didesak dan diteror oleh pemerintah asing.Pada saat ibukota dipindahkan ke Yogyakarta, Perdana Menteri Sjahrir masih berkedudukan di Jakarta untuk... A. menghadapi terror Belanda B. menjalankan roda pemerintahan dari pusat C. menghimpun kekuatan menghadapi Belanda D. menciptakan pemerintahan tandingan E. mengadakan hubungan dengan luar negeri 7. Kondisi kehidupan ekonomi bangsa Indonesia pada awal kemerdekaan tidak stabil. Keadaan ekonomi pada awal kemerdekaan mengalami kekacauan, salah satu factor penyebab antara lain... A. Adanya Blokade ekonomi oleh Belanda B. Rakyat Indonesia hanya mengandalkan pendapatan dalam pertanian . C. Banyaknya investor asing yang mengintervensi perekonomian Indonesia D. Rendahnya sumber daya manusia Indonesia dalam perekonomian E. Sering terjadi konflik horizontal dalam negeri Indonesia 8. Kondisi kehidupan ekonomi pada masa awal kemerdekaan tidak stabil karena terjadi inflasi. Terjadinya inflasi pada masa awal kemerdekaan disebabkan oleh... A. Indonesia belum memiliki mata uang yang sah B. Tentara Jepang masih menguasai sebagian besar sector ekonomi C. Terjadinya pertempuran pertempuran diberbagai daerah. D. Peredaran mata uang Jepang yang belum terkendali E. Munculnya perusahaan perusahaan asing milik Belanda 9. Indonesia harus dapat mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi pada masa awal kemerdekaan. Salah satu upaya bangsa Indonesia dalam melakukan perbaikan ekonomi pada awal kemerdekaan dilakukan dengan cara ... A. Menaikkan pajak dan bea Cukai B. Meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan untuk diekspor C. Mengeluarkan mata uang sendiri (ORI) D. Mengisi kas pemerintah yang kosong E. Mengedarkan uang secara besar besaran. 10. Salah satu penyebab kacaunya kondisi perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan karena kas negara kosong. Upaya pemerintah Republik Indonesia mengisi kas negara yang kosong pada awal Kemerdekaan adalah ... A. Menasionalisasi De Javasche Bank B. Membuat kebijakan Gunting Syafruddin C. Mendevaluasi mata uang rupiah D. Sistim ekonomi Gerakan Benteng E. Menyelenggarakan pinjaman Nasional

190

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Sahabat yang Tergadai Rina dan Maya telah bersahabat sejak kecil. Mereka tinggal di kompleks perumahan yang sama, duduk di bangku sekolah yang sama, bahkan berbagi mimpi untuk bisa terus bersama hingga dewasa. Setiap sore, Rina selalu datang ke rumah Maya untuk bermain atau sekadar mengerjakan PR bersama. Rumah Maya terasa hangat dan nyaman, penuh dengan canda tawa dan rasa kekeluargaan. Maya adalah teman yang selalu mendukung Rina dalam segala hal, tak peduli apa yang terjadi. Namun, suatu hari segalanya berubah. Ayah Maya, yang sebelumnya memiliki usaha sukses, mengalami kebangkrutan. Usahanya gulung tikar setelah dihadapkan pada masalah keuangan yang tak terduga. Keluarga Maya terpaksa menjual rumah mereka dan pindah ke sebuah rumah kontrakan kecil di pinggiran kota. Maya tak lagi bisa mengenakan seragam baru yang biasa mereka beli bersama di awal tahun ajaran. Kini, pakaian Maya tampak kusam, dan sepatu yang dia kenakan mulai berlubang di ujungnya. Pada awalnya, Rina tetap berteman dengan Maya seperti biasa. Mereka masih bertemu di sekolah, dan Rina sesekali mengundang Maya ke rumahnya. Namun, Rina mulai mendengar bisik-bisik dari teman-teman lainnya. "Kenapa masih berteman dengan Maya? Keluarganya sudah jatuh miskin. Nanti kamu jadi terlihat seperti dia." Salah seorang teman di kelas berkata dengan nada mengejek. Bisikan-bisikan itu semakin keras, bahkan beberapa di antaranya terang-terangan menertawakan Maya di depan Rina. Rina merasa tersudut. Di satu sisi, dia merasa bersalah kepada Maya, sahabatnya sejak kecil, yang tidak pernah memintanya apa-apa kecuali persahabatan tulus. Namun di sisi lain, dia merasa takut dijauhi oleh teman-teman lain yang mulai memandang rendah Maya. Rina mulai menjaga jarak. Suatu sore, Maya mendatangi Rina. "Kenapa kamu menjauh? Aku merindukanmu, Rina," Maya bertanya dengan mata yang penuh harap, mencoba mencari jawaban atas perubahan sikap sahabatnya. Rina menghindari tatapan Maya, menunduk dan berpura-pura sibuk dengan bukunya. "Aku sibuk sekarang, banyak tugas. Maaf, Maya." Maya terdiam. Hatinya hancur. Dia tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi dia berharap itu tidak benar. Namun, kenyataannya terlalu menyakitkan untuk diabaikan. Sejak itu Maya tak pernah lagi mengajak Rina berbicara. Mereka masih bertemu di sekolah, tetapi Maya belajar untuk menahan diri dari rasa sakit ditinggalkan. Waktu berlalu, dan pertemanan mereka tergerus oleh jarak yang diciptakan Rina. Suatu hari, sekolah mengadakan reuni kecil bagi siswa-siswa angkatan mereka. Maya, yang sekarang telah menemukan jalan hidupnya sendiri, datang dengan percaya diri. Dia tak lagi terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Rina melihat Maya dari jauh, merasa tertampar oleh keberadaan sahabatnya yang dulu. Maya telah tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan sukses, meski tanpa dirinya. Rina mendekat dengan perasaan bersalah. "Maya... maafkan aku." Maya menatapnya, senyumnya tenang. "Rina, aku sudah memaafkanmu sejak lama. Aku hanya belajar bahwa tidak semua hal bisa kita pertahankan, bahkan persahabatan. Kadang, orang berubah, dan itu tidak apa-apa. Yang penting, kita tetap berdiri dan melanjutkan hidup." Rina menahan air matanya. Pada saat itu, dia menyadari bahwa dia telah kehilangan lebih dari sekadar seorang sahabat. Dia telah kehilangan kesempatan untuk setia pada seseorang yang benar-benar berarti dalam hidupnya. Tapi, waktu tak bisa diputar kembali. Rina hanya bisa menerima kenyataan bahwa persahabatan mereka telah tergadai oleh ketakutan dan gengsi. Maya pun berbalik dan melangkah pergi, meninggalkan Rina dalam kesunyian yang menyesakkan. Ubahlah cerpen tersebut menjadi sebuah adegan 1, adegan 2, adegan 3, dan adegan 4

54

0.0

Jawaban terverifikasi