FATATY L

19 Februari 2025 04:37

Iklan

FATATY L

19 Februari 2025 04:37

Pertanyaan

1.) jika ditinjau dari aspek politis, apa yang menjadi tujuan Belanda memperkenankan orang pribumi dapat bersekolah? 2.) berikan argumen yang menyatakan bahwa indische partij dianggap sebagai salah satu bagian terpenting dalam sejarah nasional indonesia 3.) Berikan argumen yang menyatakan bahwa Perhimpunan Indonesia dianggap sebagai salah satu bagian terpenting dalam sejarah nasional Indonesia! 4.) Apa yang dimaksud dengan masa radikal dalam pergerakan nasional Indonesia? Lalu bagaimana reaksi pemerintah kolonial menghadapinya! -masa radikal itu adalah

1.) jika ditinjau dari aspek politis, apa yang menjadi tujuan Belanda memperkenankan orang pribumi dapat bersekolah?

2.) berikan argumen yang menyatakan bahwa indische partij dianggap sebagai salah satu bagian terpenting dalam sejarah nasional indonesia

3.) Berikan argumen yang menyatakan bahwa Perhimpunan Indonesia dianggap sebagai salah satu bagian terpenting dalam sejarah nasional
Indonesia!

4.) Apa yang dimaksud dengan masa radikal dalam pergerakan nasional
Indonesia? Lalu bagaimana reaksi pemerintah kolonial menghadapinya!
-masa radikal itu adalah

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

02

:

25

:

21

Klaim

9

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Atha N

20 Februari 2025 07:25

Jawaban terverifikasi

<p><strong>1. Tujuan Politis Belanda Memperkenankan Pribumi Bersekolah</strong></p><ul><li><strong>Menyediakan Tenaga Kerja Terampil:</strong> Membantu administrasi kolonial dengan biaya murah.</li><li><strong>Mengendalikan Pemikiran Pribumi:</strong> Menanamkan nilai-nilai kolonial untuk mencegah perlawanan.</li><li><strong>Pelaksanaan Politik Etis:</strong> Memberi kesan Belanda peduli, tetapi tetap demi kepentingan kolonial.</li></ul><p><strong>2. Indische Partij dalam Sejarah Nasional Indonesia</strong></p><ul><li><strong>Organisasi Politik Pertama:</strong> Mengusung kemerdekaan Indonesia secara terang-terangan.</li><li><strong>Menggalang Persatuan Tanpa Diskriminasi:</strong> Dengan semboyan <i>"Hindia untuk Hindia"</i>.</li><li><strong>Melawan Kolonialisme:</strong> Melalui tulisan dan pidato kritis, seperti <i>"Als ik eens Nederlander was"</i> oleh Suwardi Suryaningrat.</li></ul><p><strong>3. Perhimpunan Indonesia dalam Sejarah Nasional Indonesia</strong></p><ul><li><strong>Membangun Kesadaran Nasional di Luar Negeri:</strong> Melalui mahasiswa Indonesia di Belanda.</li><li><strong>Mengusung Nama “Indonesia”:</strong> Menggantikan “Hindia Belanda” dalam perjuangan kemerdekaan.</li><li><strong>Memperjuangkan Isu Kolonial Secara Internasional:</strong> Mendapatkan simpati dunia.</li><li><strong>Melahirkan Tokoh Nasional:</strong> Seperti Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir.</li></ul><p><strong>4. Masa Radikal dalam Pergerakan Nasional Indonesia</strong></p><ul><li><strong>Masa Radikal:</strong> Periode 1920-an hingga awal 1930-an, ditandai sikap konfrontatif dan tuntutan kemerdekaan penuh.</li><li><strong>Ciri-ciri:</strong> Aksi mogok, demonstrasi, dan organisasi radikal (misal: PKI, PNI).</li><li><strong>Reaksi Pemerintah Kolonial:</strong><ul><li>Penangkapan dan pengasingan tokoh pergerakan (Soekarno, Hatta, Sjahrir).</li><li>Pembubaran organisasi politik.</li><li>Sensor pers dan penerapan hukum represif.</li></ul></li></ul><p>&nbsp;</p>

1. Tujuan Politis Belanda Memperkenankan Pribumi Bersekolah

  • Menyediakan Tenaga Kerja Terampil: Membantu administrasi kolonial dengan biaya murah.
  • Mengendalikan Pemikiran Pribumi: Menanamkan nilai-nilai kolonial untuk mencegah perlawanan.
  • Pelaksanaan Politik Etis: Memberi kesan Belanda peduli, tetapi tetap demi kepentingan kolonial.

2. Indische Partij dalam Sejarah Nasional Indonesia

  • Organisasi Politik Pertama: Mengusung kemerdekaan Indonesia secara terang-terangan.
  • Menggalang Persatuan Tanpa Diskriminasi: Dengan semboyan "Hindia untuk Hindia".
  • Melawan Kolonialisme: Melalui tulisan dan pidato kritis, seperti "Als ik eens Nederlander was" oleh Suwardi Suryaningrat.

3. Perhimpunan Indonesia dalam Sejarah Nasional Indonesia

  • Membangun Kesadaran Nasional di Luar Negeri: Melalui mahasiswa Indonesia di Belanda.
  • Mengusung Nama “Indonesia”: Menggantikan “Hindia Belanda” dalam perjuangan kemerdekaan.
  • Memperjuangkan Isu Kolonial Secara Internasional: Mendapatkan simpati dunia.
  • Melahirkan Tokoh Nasional: Seperti Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir.

4. Masa Radikal dalam Pergerakan Nasional Indonesia

  • Masa Radikal: Periode 1920-an hingga awal 1930-an, ditandai sikap konfrontatif dan tuntutan kemerdekaan penuh.
  • Ciri-ciri: Aksi mogok, demonstrasi, dan organisasi radikal (misal: PKI, PNI).
  • Reaksi Pemerintah Kolonial:
    • Penangkapan dan pengasingan tokoh pergerakan (Soekarno, Hatta, Sjahrir).
    • Pembubaran organisasi politik.
    • Sensor pers dan penerapan hukum represif.

 


Iklan

Grenisa G

Dijawab 6 jam yang lalu

<p>1.) <strong>Belanda memperbolehkan pribumi bersekolah</strong> agar mereka bisa bekerja sebagai pegawai kolonial, tapi tetap dalam posisi rendah. Selain itu, pendidikan juga digunakan untuk menanamkan loyalitas pada Belanda dan mengurangi perlawanan.</p><p>2.) <strong>Indische Partij penting dalam sejarah Indonesia</strong> karena menjadi organisasi politik pertama yang menyerukan persatuan dan perlawanan terhadap Belanda. Meski dibubarkan, gagasannya menginspirasi perjuangan kemerdekaan.</p><p>3.) <strong>Perhimpunan Indonesia berperan besar</strong> karena memperjuangkan kemerdekaan secara tegas dan aktif menggalang dukungan internasional. Organisasi ini juga membentuk kesadaran politik pemuda Indonesia.</p><p>4.) <strong>Masa radikal adalah periode perlawanan keras terhadap Belanda</strong>, dengan tuntutan kemerdekaan yang lebih tegas. Pemerintah kolonial merespons dengan penangkapan, pembubaran organisasi, dan pengasingan tokoh pergerakan.</p><p>&nbsp;</p><p>cmiiw</p>

1.) Belanda memperbolehkan pribumi bersekolah agar mereka bisa bekerja sebagai pegawai kolonial, tapi tetap dalam posisi rendah. Selain itu, pendidikan juga digunakan untuk menanamkan loyalitas pada Belanda dan mengurangi perlawanan.

2.) Indische Partij penting dalam sejarah Indonesia karena menjadi organisasi politik pertama yang menyerukan persatuan dan perlawanan terhadap Belanda. Meski dibubarkan, gagasannya menginspirasi perjuangan kemerdekaan.

3.) Perhimpunan Indonesia berperan besar karena memperjuangkan kemerdekaan secara tegas dan aktif menggalang dukungan internasional. Organisasi ini juga membentuk kesadaran politik pemuda Indonesia.

4.) Masa radikal adalah periode perlawanan keras terhadap Belanda, dengan tuntutan kemerdekaan yang lebih tegas. Pemerintah kolonial merespons dengan penangkapan, pembubaran organisasi, dan pengasingan tokoh pergerakan.

 

cmiiw


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

25

0.0

Jawaban terverifikasi