Zakiya A

03 Maret 2024 08:48

Iklan

Zakiya A

03 Maret 2024 08:48

Pertanyaan

Sistem kekerabatan / kemasyarakatan di Indonesia

Sistem kekerabatan / kemasyarakatan di Indonesia

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

09

:

31

:

03

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Suli P

06 Maret 2024 01:43

Jawaban terverifikasi

Sistem kekerabatan dan kemasyarakatan di Indonesia sangat beragam karena mencakup berbagai kelompok etnis, budaya, dan agama. Beberapa ciri sistem kekerabatan dan kemasyarakatan di Indonesia antara lain: 1. **Patrilineal dan Matrilineal:** Beberapa kelompok masyarakat di Indonesia menganut sistem kekerabatan patrilineal, di mana garis keturunan dihitung dari pihak ayah, sementara kelompok lainnya mungkin menganut sistem matrilineal, di mana garis keturunan dihitung dari pihak ibu. 2. **Gotong Royong:** Konsep gotong royong atau gotong royong adalah nilai sosial yang sangat dihargai di masyarakat Indonesia. Ini mencerminkan semangat kerja sama dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari. 3. **Masyarakat Agraris:** Meskipun ada perkembangan urbanisasi, sebagian besar masyarakat Indonesia masih memiliki akar dalam kehidupan agraris. Pertanian dan kehidupan berbasis desa masih memegang peranan penting dalam banyak komunitas. 4. **Adat Istiadat:** Banyak kelompok etnis di Indonesia memiliki adat istiadat atau tradisi sendiri dalam hal kekerabatan, pernikahan, dan upacara adat lainnya. Adat istiadat ini sering kali menjadi bagian integral dari identitas masyarakat. 5. **Bhinneka Tunggal Ika:** Pemahaman dan penerapan konsep "Bhinneka Tunggal Ika" (Berbeda-beda tapi tetap satu) mencerminkan toleransi dan keragaman di tengah masyarakat Indonesia. Ini mengajarkan pentingnya hidup bersama dalam perbedaan. 6. **Sistem Kasta di Bali:** Di Bali, terdapat sistem kasta yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk pernikahan dan pekerjaan. Sistem ini berasal dari pengaruh Hindu-Bali di pulau tersebut. 7. **Keberagaman Agama:** Indonesia adalah negara dengan beragam agama, seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan kepercayaan-kepercayaan lokal. Keberagaman ini tercermin dalam praktik keagamaan dan ritual-ritual yang dijalankan oleh masyarakat. 8. **Sistem Pemerintahan Desa:** Di tingkat lokal, terdapat sistem pemerintahan desa yang melibatkan peran kepala desa dan badan adat. Pada tingkat yang lebih besar, terdapat pemerintahan nasional dan provinsi yang memainkan peran penting dalam mengatur masyarakat. Penting untuk diingat bahwa setiap kelompok etnis atau daerah di Indonesia dapat memiliki ciri-ciri unik dalam sistem kekerabatan dan kemasyarakatannya, sehingga keragaman ini menjadi kekayaan budaya negara ini.


Iklan

Nanda R

Community

07 Maret 2024 21:44

Jawaban terverifikasi

<p>Sistem kekerabatan dan kemasyarakatan di Indonesia sangat beragam dan dipengaruhi oleh keberagaman budaya, suku bangsa, dan agama yang ada di negara ini. Beberapa ciri umum sistem kekerabatan dan kemasyarakatan di Indonesia termasuk:</p><p><strong>Patrilineal dan Matrilineal:</strong></p><ul><li>Beberapa suku bangsa di Indonesia menganut sistem kekerabatan patrilineal, di mana keturunan dihitung dari garis keturunan ayah. Namun, ada juga suku-suku yang menganut sistem matrilineal, di mana keturunan dihitung dari garis keturunan ibu.</li></ul><p><strong>Gotong Royong:</strong></p><ul><li>Prinsip gotong royong atau gotong royong adalah nilai-nilai sosial Indonesia yang menekankan kerjasama, kebersamaan, dan gotong royong dalam masyarakat. Hal ini tercermin dalam berbagai tradisi lokal, termasuk dalam kehidupan sehari-hari, upacara adat, dan kegiatan komunal.</li></ul><p><strong>Adat Istiadat:</strong></p><ul><li>Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki adat istiadatnya sendiri, termasuk norma-norma sosial, upacara adat, dan tata cara dalam kehidupan sehari-hari. Adat istiadat ini turun temurun dan mencerminkan identitas dan keberagaman budaya masyarakat setempat.</li></ul><p><strong>Sistem Kasta:</strong></p><ul><li>Beberapa masyarakat di Indonesia masih menganut sistem kasta, yang membagi masyarakat menjadi kelompok-kelompok sosial berdasarkan pekerjaan atau status sosial. Meskipun tidak seluruh Indonesia menerapkan sistem kasta, beberapa daerah di Indonesia masih mempertahankan struktur sosial semacam ini.</li></ul><p><strong>Pergaulan dan Keramahan:</strong></p><ul><li>Masyarakat Indonesia cenderung dikenal sebagai masyarakat yang ramah dan terbuka. Pergaulan sosial dan keramahan sangat dihargai, terutama dalam budaya setempat di berbagai daerah.</li></ul><p><strong>Agama dan Adat:</strong></p><ul><li>Agama memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk sistem kekerabatan dan kemasyarakatan di Indonesia. Beberapa masyarakat mengikuti tata nilai sosial yang dipengaruhi oleh ajaran agama tertentu, sementara yang lain masih mempertahankan tradisi adat istiadat lokal.</li></ul>

Sistem kekerabatan dan kemasyarakatan di Indonesia sangat beragam dan dipengaruhi oleh keberagaman budaya, suku bangsa, dan agama yang ada di negara ini. Beberapa ciri umum sistem kekerabatan dan kemasyarakatan di Indonesia termasuk:

Patrilineal dan Matrilineal:

  • Beberapa suku bangsa di Indonesia menganut sistem kekerabatan patrilineal, di mana keturunan dihitung dari garis keturunan ayah. Namun, ada juga suku-suku yang menganut sistem matrilineal, di mana keturunan dihitung dari garis keturunan ibu.

Gotong Royong:

  • Prinsip gotong royong atau gotong royong adalah nilai-nilai sosial Indonesia yang menekankan kerjasama, kebersamaan, dan gotong royong dalam masyarakat. Hal ini tercermin dalam berbagai tradisi lokal, termasuk dalam kehidupan sehari-hari, upacara adat, dan kegiatan komunal.

Adat Istiadat:

  • Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki adat istiadatnya sendiri, termasuk norma-norma sosial, upacara adat, dan tata cara dalam kehidupan sehari-hari. Adat istiadat ini turun temurun dan mencerminkan identitas dan keberagaman budaya masyarakat setempat.

Sistem Kasta:

  • Beberapa masyarakat di Indonesia masih menganut sistem kasta, yang membagi masyarakat menjadi kelompok-kelompok sosial berdasarkan pekerjaan atau status sosial. Meskipun tidak seluruh Indonesia menerapkan sistem kasta, beberapa daerah di Indonesia masih mempertahankan struktur sosial semacam ini.

Pergaulan dan Keramahan:

  • Masyarakat Indonesia cenderung dikenal sebagai masyarakat yang ramah dan terbuka. Pergaulan sosial dan keramahan sangat dihargai, terutama dalam budaya setempat di berbagai daerah.

Agama dan Adat:

  • Agama memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk sistem kekerabatan dan kemasyarakatan di Indonesia. Beberapa masyarakat mengikuti tata nilai sosial yang dipengaruhi oleh ajaran agama tertentu, sementara yang lain masih mempertahankan tradisi adat istiadat lokal.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1. penyebab perubahan sosial budaya yang berasal dari masyarakat yang berkaitan demografi 2. penyebab perubahan sosial budaya yang terkait dengan fenomena globalisasi 3. Tanda-tanda sikap mental masyarakat yang belum siap menerima kemajuan teknologi 4. Dampak modernisasi dalam kehidupan sosial masyarakat 5. Kegiatan manusia di bidang ekonomi yang menunjukkan perubahan ke arah modernisasi 6. Contoh pengaruh modernisasi di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan terhadap pola pikir masyarakat 7. Konsep mengenai proses modernisasi di masyarakat seringkali mengalami kesalahan pahaman, salah satunya kesalahan tersebut menganggap jika menjadi modern adalah mengikuti... 8. arti dari globalisasi 9. Bentuk kearifan lokal di wilayah Madura yang berperan dalam pengelolaan SDA dan dukungan dalam bentuk kebudayaan 10. Syarat menjaga tradisi kearifan lokal di Nusantara 11. Ciri uang kartal, giral 12. Syarat melakukan kegiatan barter 13. Arti dari durability yang merupakan syarat sebuah benda bisa dikatakan sebagai uang 14. maksud token money dalam nilai intrinsik 15. maksud dengan satuan hitung dalam fungsi uang 16. fungsi uang 17. peranan dan maksud didirikan lembaga keuangan non-Bank / bukan bank 18. maksud dengan kegiatan menghimpun dana yang dilakukan perbankan 19. tugas Bank Indonesia 20. tugas Bank Umum 21. kegiatan lembaga keuangan non-Bank 22. kelembagaan keuangan non-bank yang memiliki kegiatan yang dilakukan dengan operasi simpan pinjam 23. Lembaga keuangan non bank yang memiliki fungsi sebagai penggerak investasi dengan memperhatikan dan memasukan surat berharga 24. Nama lembaga keuangan non bank yang bertugas mengatasi para rensumen 25. Ciri" dari masyarakat ekonomi abad ke 21

12

5.0

Jawaban terverifikasi