Difa D
26 Juli 2024 01:14
Iklan
Difa D
26 Juli 2024 01:14
Pertanyaan
1). Kromatin 2). Mitokondria Sebutkan nama-nama organik penyusun sel tersebut serta fungsi masing-masing organik sel tersebut!!! tolong di jawab secepatnya
1). Kromatin
2). Mitokondria
Sebutkan nama-nama organik penyusun sel tersebut serta fungsi masing-masing organik sel tersebut!!!
tolong di jawab secepatnya
12
2
Iklan
Dina I
26 Juli 2024 02:02
<ul><li>Kromatin</li></ul><p>Penyusun:<br>- DNA<br>- Histon<br>- Protein Non-histon</p><p>Fungsi:<br>- Pengemasan DNA: Kromatin membantu mengemas DNA panjang menjadi struktur yang lebih padat dan teratur, memungkinkan DNA muat dalam nukleus.<br>- Regulasi Gen: Struktur kromatin mempengaruhi aksesibilitas DNA untuk transkripsi, sehingga berperan dalam pengaturan ekspresi gen.<br>- Proteksi DNA: Kromatin melindungi DNA dari kerusakan fisik dan kimia.<br>- Replikasi dan Pembelahan Sel: Kromatin memfasilitasi replikasi DNA selama siklus sel dan pembagian kromosom yang tepat selama mitosis dan meiosis.</p><ul><li>Mitokondria</li></ul><p>Penyusun:<br>- Membran Luar<br>- Membran Dalam<br>- Matriks Mitokondria<br>- DNA Mitokondria <br>- Ribosom Mitokondria</p><p>Fungsi:<br>- Produksi Energi: Mitokondria adalah pusat penghasil energi sel melalui proses respirasi seluler, menghasilkan ATP (adenosin trifosfat) sebagai sumber energi.<br>- Regulasi Metabolisme Sel: Mitokondria berperan dalam metabolisme asam lemak dan asam amino.<br>- Homeostasis Kalsium: Mitokondria membantu dalam penyimpanan dan regulasi ion kalsium dalam sel.<br>- Apoptosis: Mitokondria berperan dalam proses apoptosis atau kematian sel terprogram, yang penting untuk perkembangan dan keseimbangan seluler.<br>- Produksi Hormon Steroid: Dalam beberapa jenis sel, mitokondria terlibat dalam sintesis hormon steroid.</p>
- Kromatin
Penyusun:
- DNA
- Histon
- Protein Non-histon
Fungsi:
- Pengemasan DNA: Kromatin membantu mengemas DNA panjang menjadi struktur yang lebih padat dan teratur, memungkinkan DNA muat dalam nukleus.
- Regulasi Gen: Struktur kromatin mempengaruhi aksesibilitas DNA untuk transkripsi, sehingga berperan dalam pengaturan ekspresi gen.
- Proteksi DNA: Kromatin melindungi DNA dari kerusakan fisik dan kimia.
- Replikasi dan Pembelahan Sel: Kromatin memfasilitasi replikasi DNA selama siklus sel dan pembagian kromosom yang tepat selama mitosis dan meiosis.
- Mitokondria
Penyusun:
- Membran Luar
- Membran Dalam
- Matriks Mitokondria
- DNA Mitokondria
- Ribosom Mitokondria
Fungsi:
- Produksi Energi: Mitokondria adalah pusat penghasil energi sel melalui proses respirasi seluler, menghasilkan ATP (adenosin trifosfat) sebagai sumber energi.
- Regulasi Metabolisme Sel: Mitokondria berperan dalam metabolisme asam lemak dan asam amino.
- Homeostasis Kalsium: Mitokondria membantu dalam penyimpanan dan regulasi ion kalsium dalam sel.
- Apoptosis: Mitokondria berperan dalam proses apoptosis atau kematian sel terprogram, yang penting untuk perkembangan dan keseimbangan seluler.
- Produksi Hormon Steroid: Dalam beberapa jenis sel, mitokondria terlibat dalam sintesis hormon steroid.
ยท 5.0 (1)
Iklan
Nanda R
Community
26 Juli 2024 08:48
<p>Berikut adalah penjelasan tentang komponen organik penyusun kromatin dan mitokondria, serta fungsi masing-masing:</p><p>1. Kromatin</p><p>Kromatin adalah substansi yang ditemukan di dalam inti sel yang terdiri dari DNA dan protein. Organik penyusun kromatin dan fungsinya adalah:</p><p><strong>DNA (Deoxyribonucleic Acid):</strong> DNA adalah molekul yang menyimpan informasi genetik yang diperlukan untuk sintesis protein dan fungsi sel lainnya. DNA dalam kromatin diatur sedemikian rupa untuk memfasilitasi replikasi dan transkripsi gen.</p><p><strong>Histon:</strong> Histon adalah protein yang membantu mengemas DNA menjadi struktur yang lebih teratur dan kompak. Mereka membentuk "nukleosom" di mana DNA dililitkan di sekitar mereka, memungkinkan pengemasan DNA yang efisien dan regulasi aksesibilitas DNA untuk transkripsi.</p><p><strong>Protein Non-Histon:</strong> Selain histon, ada protein non-histon yang juga terlibat dalam pengaturan kromatin. Mereka termasuk protein yang terlibat dalam modifikasi kromatin dan pengaturan aktivitas gen, seperti protein pengikat DNA dan enzim yang memodifikasi histon.</p><p>2. Mitokondria</p><p>Mitokondria adalah organel dalam sel yang berfungsi sebagai pusat produksi energi. Komponen organik penyusun mitokondria dan fungsinya adalah:</p><p><strong>DNA Mitokondria:</strong> DNA mitokondria adalah molekul sirkular yang mengkode beberapa protein penting untuk fungsi mitokondria. Ini terlibat dalam produksi beberapa komponen yang diperlukan untuk proses respirasi seluler dan sintesis ATP.</p><p><strong>Enzim dan Protein Kompleks:</strong> Mitokondria mengandung berbagai enzim dan protein kompleks yang terlibat dalam rantai transpor elektron dan fosforilasi oksidatif. Enzim-enzim ini termasuk ATP sintase, yang berperan dalam produksi ATP, serta enzim-enzim yang terlibat dalam siklus asam sitrat dan beta-oksidasi asam lemak.</p><p><strong>Fosfolipid:</strong> Membran mitokondria terdiri dari fosfolipid yang membentuk bilayer lipid. Fosfolipid ini penting untuk menjaga integritas membran dan memungkinkan perbedaan potensial listrik antara membran dalam dan luar.</p><p><strong>Karbihidrat (Glikogen):</strong> Meskipun dalam jumlah kecil, beberapa mitokondria menyimpan glikogen yang digunakan sebagai cadangan energi untuk produksi ATP.</p><p><strong>Protein Pembentuk Krista:</strong> Protein yang terlibat dalam pembentukan krista pada membran dalam mitokondria meningkatkan luas permukaan membran, yang memungkinkan proses energi yang lebih efisien.</p>
Berikut adalah penjelasan tentang komponen organik penyusun kromatin dan mitokondria, serta fungsi masing-masing:
1. Kromatin
Kromatin adalah substansi yang ditemukan di dalam inti sel yang terdiri dari DNA dan protein. Organik penyusun kromatin dan fungsinya adalah:
DNA (Deoxyribonucleic Acid): DNA adalah molekul yang menyimpan informasi genetik yang diperlukan untuk sintesis protein dan fungsi sel lainnya. DNA dalam kromatin diatur sedemikian rupa untuk memfasilitasi replikasi dan transkripsi gen.
Histon: Histon adalah protein yang membantu mengemas DNA menjadi struktur yang lebih teratur dan kompak. Mereka membentuk "nukleosom" di mana DNA dililitkan di sekitar mereka, memungkinkan pengemasan DNA yang efisien dan regulasi aksesibilitas DNA untuk transkripsi.
Protein Non-Histon: Selain histon, ada protein non-histon yang juga terlibat dalam pengaturan kromatin. Mereka termasuk protein yang terlibat dalam modifikasi kromatin dan pengaturan aktivitas gen, seperti protein pengikat DNA dan enzim yang memodifikasi histon.
2. Mitokondria
Mitokondria adalah organel dalam sel yang berfungsi sebagai pusat produksi energi. Komponen organik penyusun mitokondria dan fungsinya adalah:
DNA Mitokondria: DNA mitokondria adalah molekul sirkular yang mengkode beberapa protein penting untuk fungsi mitokondria. Ini terlibat dalam produksi beberapa komponen yang diperlukan untuk proses respirasi seluler dan sintesis ATP.
Enzim dan Protein Kompleks: Mitokondria mengandung berbagai enzim dan protein kompleks yang terlibat dalam rantai transpor elektron dan fosforilasi oksidatif. Enzim-enzim ini termasuk ATP sintase, yang berperan dalam produksi ATP, serta enzim-enzim yang terlibat dalam siklus asam sitrat dan beta-oksidasi asam lemak.
Fosfolipid: Membran mitokondria terdiri dari fosfolipid yang membentuk bilayer lipid. Fosfolipid ini penting untuk menjaga integritas membran dan memungkinkan perbedaan potensial listrik antara membran dalam dan luar.
Karbihidrat (Glikogen): Meskipun dalam jumlah kecil, beberapa mitokondria menyimpan glikogen yang digunakan sebagai cadangan energi untuk produksi ATP.
Protein Pembentuk Krista: Protein yang terlibat dalam pembentukan krista pada membran dalam mitokondria meningkatkan luas permukaan membran, yang memungkinkan proses energi yang lebih efisien.
ยท 0.0 (0)
Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
