Aulya A

29 Juli 2024 02:52

Iklan

Aulya A

29 Juli 2024 02:52

Pertanyaan

Sebutkan 10 hal-hal yang mencerminkan nilai pancasila dalam kehidupan keluarga, masyarakat, sekolah!

Sebutkan 10 hal-hal yang mencerminkan nilai pancasila dalam kehidupan keluarga, masyarakat, sekolah!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

20

:

28

:

53

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Dea F

29 Juli 2024 05:36

Jawaban terverifikasi

<p>Keluarga :1.berdoa sebelum makan</p><p>2.rukun dengan saudara</p><p>3. Melakukan kewajiban, dan menerima hak&nbsp;</p><p>4.musyawarah untuk menentukan rencana liburan&nbsp;</p><p>5.taat ortu</p><p>6. Adil dalam bermain&nbsp;</p><p>7.berbahasa yang baik dan sopan</p><p>8.saling mendoakan keluarga</p><p>9.berbagi mainan dengan adik/ kakak</p><p>10.menaati aturan di rumah</p><p>semoga membantu</p><p>&nbsp;</p>

Keluarga :1.berdoa sebelum makan

2.rukun dengan saudara

3. Melakukan kewajiban, dan menerima hak 

4.musyawarah untuk menentukan rencana liburan 

5.taat ortu

6. Adil dalam bermain 

7.berbahasa yang baik dan sopan

8.saling mendoakan keluarga

9.berbagi mainan dengan adik/ kakak

10.menaati aturan di rumah

semoga membantu

 


Iklan

Nanda R

Community

30 Juli 2024 20:25

Jawaban terverifikasi

<p>Nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di keluarga, masyarakat, dan sekolah. Berikut adalah contoh-contoh yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam ketiga konteks tersebut:</p><p>1. <strong>Dalam Keluarga</strong></p><ul><li><strong>Ketuhanan Yang Maha Esa</strong>: Mengajarkan anak-anak untuk beribadah dan berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing, serta menghormati perbedaan keyakinan dalam keluarga.</li><li><strong>Kemanusiaan yang Adil dan Beradab</strong>: Menyelesaikan konflik dalam keluarga dengan cara yang adil dan bijaksana, serta saling menghargai dan menyayangi.</li><li><strong>Persatuan Indonesia</strong>: Menjaga keharmonisan dalam keluarga dengan saling menghormati dan bekerja sama dalam berbagai kegiatan keluarga.</li><li><strong>Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan</strong>: Mengadakan diskusi keluarga untuk mengambil keputusan bersama, misalnya dalam merencanakan liburan atau mengatur keuangan keluarga.</li><li><strong>Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia</strong>: Mendidik anak-anak untuk berbagi dan membantu anggota keluarga yang membutuhkan, serta memberikan perlakuan yang adil kepada setiap anggota keluarga.</li></ul><p>2. <strong>Dalam Masyarakat</strong></p><ul><li><strong>Ketuhanan Yang Maha Esa</strong>: Menghormati tempat ibadah dan kegiatan keagamaan yang ada di lingkungan masyarakat, serta berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan bersama.</li><li><strong>Kemanusiaan yang Adil dan Beradab</strong>: Menyediakan bantuan kepada tetangga yang membutuhkan, seperti bantuan saat sakit atau mengalami musibah.</li><li><strong>Persatuan Indonesia</strong>: Berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong dan acara-acara yang mempererat hubungan antarwarga, seperti perayaan hari kemerdekaan.</li><li><strong>Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan</strong>: Menghadiri rapat warga atau musyawarah desa untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan bersama.</li><li><strong>Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia</strong>: Mendukung program-program sosial di lingkungan, seperti posyandu, program pemberdayaan masyarakat, dan pendidikan untuk semua.</li></ul><p>3. <strong>Dalam Sekolah</strong></p><ul><li><strong>Ketuhanan Yang Maha Esa</strong>: Menghormati kegiatan keagamaan di sekolah, seperti doa bersama sebelum memulai pelajaran atau perayaan hari besar agama.</li><li><strong>Kemanusiaan yang Adil dan Beradab</strong>: Menerapkan sikap saling menghargai dan tidak melakukan bullying terhadap teman, serta membantu teman yang kesulitan.</li><li><strong>Persatuan Indonesia</strong>: Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang mempererat persatuan, seperti pramuka, kegiatan seni budaya, atau olahraga.</li><li><strong>Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan</strong>: Mengikuti pemilihan ketua kelas atau OSIS dengan semangat demokrasi dan kebersamaan.</li><li><strong>Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia</strong>: Mendukung program beasiswa atau bantuan pendidikan bagi siswa yang kurang mampu, serta ikut serta dalam kegiatan sosial yang diselenggarakan sekolah.</li></ul>

Nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di keluarga, masyarakat, dan sekolah. Berikut adalah contoh-contoh yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam ketiga konteks tersebut:

1. Dalam Keluarga

  • Ketuhanan Yang Maha Esa: Mengajarkan anak-anak untuk beribadah dan berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing, serta menghormati perbedaan keyakinan dalam keluarga.
  • Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menyelesaikan konflik dalam keluarga dengan cara yang adil dan bijaksana, serta saling menghargai dan menyayangi.
  • Persatuan Indonesia: Menjaga keharmonisan dalam keluarga dengan saling menghormati dan bekerja sama dalam berbagai kegiatan keluarga.
  • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Mengadakan diskusi keluarga untuk mengambil keputusan bersama, misalnya dalam merencanakan liburan atau mengatur keuangan keluarga.
  • Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Mendidik anak-anak untuk berbagi dan membantu anggota keluarga yang membutuhkan, serta memberikan perlakuan yang adil kepada setiap anggota keluarga.

2. Dalam Masyarakat

  • Ketuhanan Yang Maha Esa: Menghormati tempat ibadah dan kegiatan keagamaan yang ada di lingkungan masyarakat, serta berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan bersama.
  • Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menyediakan bantuan kepada tetangga yang membutuhkan, seperti bantuan saat sakit atau mengalami musibah.
  • Persatuan Indonesia: Berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong dan acara-acara yang mempererat hubungan antarwarga, seperti perayaan hari kemerdekaan.
  • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Menghadiri rapat warga atau musyawarah desa untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan bersama.
  • Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Mendukung program-program sosial di lingkungan, seperti posyandu, program pemberdayaan masyarakat, dan pendidikan untuk semua.

3. Dalam Sekolah

  • Ketuhanan Yang Maha Esa: Menghormati kegiatan keagamaan di sekolah, seperti doa bersama sebelum memulai pelajaran atau perayaan hari besar agama.
  • Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menerapkan sikap saling menghargai dan tidak melakukan bullying terhadap teman, serta membantu teman yang kesulitan.
  • Persatuan Indonesia: Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang mempererat persatuan, seperti pramuka, kegiatan seni budaya, atau olahraga.
  • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Mengikuti pemilihan ketua kelas atau OSIS dengan semangat demokrasi dan kebersamaan.
  • Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Mendukung program beasiswa atau bantuan pendidikan bagi siswa yang kurang mampu, serta ikut serta dalam kegiatan sosial yang diselenggarakan sekolah.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan riset dan pengumpulan data untuk menyusun teks biografi!

6

0.0

Jawaban terverifikasi

Eno Bastian: "Selamat slang, Pak." Wakil Perusahaan: "Selamat siang, Mas. Mari, silakan duduk." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak." Wakil Perusahaan: "Sebenarnya, apa yang terjadi, Mas?" Eno Bastian: "Begini, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman buruh PT Sagara Food ingin menyampaikan beberapa hal kepada Bapak." Wakil Perusahaan: "Silakan Anda sampaikan." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman ingin menanyakan gaji kami sekarang, Pak." Wakil Perusahaan: "Maksud Anda?" Eno Bastian: "Menurut ketetapan gubernur, upah minimal Kabupaten Sukamaju sekarang mencapai Rp2.513.000,00, sedangkan gaji kami sekarang masih Rp2.250.000,00." Wakil Perusahaan: "Maaf, Mas. Biaya produksi awal tahun ini sedang melonjak. Harga kebutuhan pokok makin mahal. Karena itu, perusahaan belum bisa memenuhi permintaan buruh." Eno Bastian: "Akan tetapi, kebutuhan pokok buruh sekarang juga mengalami kenaikan, Pak. Kalau memang pihak perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan kami, terpaksa kami akan melakukan mogok kerja." Wakil Perusahaan: "Tidak bisa begitu. Kita harus mencari jalan tengah dalam mengatasi masalah ini." Eno Bastian: "Kami mohon kebijaksanaan, Bapak." Wakil Perusahaan: "Begini saja. Nanti saya akan berbicara dengan direktur perusahaan. Saya akan menyampaikan permintaan tersebut. Akan tetapi, saya hanya mengusulkan kenaikan upah paling besar menjadi Rp2.350.000,00." Eno Bastian: "Tolonglah, Pak. Kalau bisa, naikkan lebih dari itu. Kami butuh upah standar untuk dapat hidup layak." Wakil Perusahaan: "Baiklah, akan saya usahakan. Sekarang Anda tenangkan teman-teman. Kembalilah bekerja seperti semula." Eno Bastian: "Baiklah, Pak. Terima kasih, Pak. Selamat siang." Wakil Perusahaan: "Selamat siang." Tentukan struktur dari teks negosiasi tersebut.

66

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan