Pengguna yang berlangganan akan mendapatkan jawaban yang terverifikasi lebih cepat, lho
Ditanya 17 jam yang lalu
Iklan
AA
Azkavia A
Pengguna yang berlangganan akan mendapatkan jawaban yang terverifikasi lebih cepat, lho
Ditanya 17 jam yang lalu
Pertanyaan
1. penyebab perubahan sosial budaya yang berasal dari masyarakat yang berkaitan demografi
2. penyebab perubahan sosial budaya yang terkait dengan fenomena globalisasi
3. Tanda-tanda sikap mental masyarakat yang belum siap menerima kemajuan teknologi
4. Dampak modernisasi dalam kehidupan sosial masyarakat
5. Kegiatan manusia di bidang ekonomi yang menunjukkan perubahan ke arah modernisasi
6. Contoh pengaruh modernisasi di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan terhadap pola pikir masyarakat
7. Konsep mengenai proses modernisasi di masyarakat seringkali mengalami kesalahan pahaman, salah satunya kesalahan tersebut menganggap jika menjadi modern adalah mengikuti...
8. arti dari globalisasi
9. Bentuk kearifan lokal di wilayah Madura yang berperan dalam pengelolaan SDA dan dukungan dalam bentuk kebudayaan
10. Syarat menjaga tradisi kearifan lokal di Nusantara
11. Ciri uang kartal, giral
12. Syarat melakukan kegiatan barter
13. Arti dari durability yang merupakan syarat sebuah benda bisa dikatakan sebagai uang
14. maksud token money dalam nilai intrinsik
15. maksud dengan satuan hitung dalam fungsi uang
16. fungsi uang
17. peranan dan maksud didirikan lembaga keuangan non-Bank / bukan bank
18. maksud dengan kegiatan menghimpun dana yang dilakukan perbankan
19. tugas Bank Indonesia
20. tugas Bank Umum
21. kegiatan lembaga keuangan non-Bank
22. kelembagaan keuangan non-bank yang memiliki kegiatan yang dilakukan dengan operasi simpan pinjam
23. Lembaga keuangan non bank yang memiliki fungsi sebagai penggerak investasi dengan memperhatikan dan memasukan surat berharga
24. Nama lembaga keuangan non bank yang bertugas mengatasi para rensumen
25. Ciri" dari masyarakat ekonomi abad ke 21
1) Pertumbuhan/penurunan penduduk, migrasi (urbanisasi/transmigrasi), perubahan struktur umur, angka kelahiran/kematian, perubahan persebaran dan kepadatan penduduk
2) Arus teknologi informasi dan komunikasi, perdagangan bebas, investasi/arus modal global, media dan budaya populer global, pariwisata internasional, standardisasi dan integrasi ekonomi dunia
3) Menolak perubahan/technophobia, literasi digital rendah, mudah terpengaruh hoaks, etika digital lemah, ketergantungan teknologi tanpa pemahaman, pola kerja tidak adaptif, sikap konsumtif pasif
4) Positif: efisiensi, rasionalitas, mobilitas sosial, demokratisasi, kesetaraan; Negatif: disorganisasi sosial, individualisme, kesenjangan digital, alienasi, erosi budaya lokal, kejahatan siber
5) E-commerce, e-banking/fintech, pembayaran non-tunai/QRIS, otomasi dan digitalisasi produksi, manajemen rantai pasok berbasis data, startup/gig economy, green economy, UMKM go digital
6) Meningkatnya pola pikir kritis dan berbasis bukti, literasi data/STEM, pembelajaran daring, kolaborasi riset global, akses open access, orientasi inovasi dan pemecahan masalah
7) Gaya hidup/budaya Barat (westernisasi)
8) Proses meningkatnya keterhubungan dan ketergantungan antarnegara di bidang ekonomi, politik, budaya, dan teknologi sehingga batas-batas menjadi semakin kabur
9) Rokat Tase’ (selamatan laut dan etika melaut), Rokat Bumi (selamatan panen/konservasi), penataan Tanean Lanjang dengan kebun pekarangan dan sumur komunal, embung/sumur desa berbasis gotong royong, pantangan adat merusak mangrove dan alat tangkap destruktif
10) Relevansi dan adaptasi dengan ilmu modern, pewarisan antargenerasi, dokumentasi, partisipasi komunitas, pendidikan budaya, perlindungan hukum, pemberdayaan ekonomi lokal, penghormatan hak adat
11) Kartal: berwujud (kertas/logam), diterbitkan bank sentral, alat pembayaran sah, mudah diterima; Giral: saldo rekening di bank (cek, BG, transfer/kartu), tidak wajib diterima umum, berbasis kepercayaan dan sistem perbankan
12) Kebutuhan saling cocok (double coincidence of wants), kesepakatan nilai tukar, barang mudah dibagi/diangkut dan cukup tahan lama, informasi mutu jelas, adanya sarana pertemuan/komunikasi
13) Ketahanan: uang harus kuat/tidak mudah rusak sehingga tahan lama beredar
14) Nilai intrinsik lebih kecil daripada nilai nominal (uang tanda/token money)
15) Peran uang sebagai unit untuk mengukur dan menyatakan nilai/harga barang dan jasa
16) Alat tukar, satuan hitung, penyimpan nilai, alat pembayaran sah, standar pembayaran yang ditangguhkan (utang)
17) Menghimpun dan menyalurkan dana di luar perbankan, memperluas akses pembiayaan/ investasi, mengelola risiko, memperdalam pasar keuangan, melengkapi jasa keuangan
18) Funding: mengumpulkan dana masyarakat melalui giro, tabungan, deposito untuk menjadi sumber penyaluran kredit/investasi
19) Menjaga stabilitas nilai rupiah, menetapkan-melaksanakan kebijakan moneter, mengatur/menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengelola uang rupiah dan cadangan devisa, kebijakan makroprudensial dan stabilitas sistem keuangan
20) Menghimpun dana (DPK), menyalurkan kredit, menyelenggarakan jasa pembayaran dan layanan perbankan (transfer, kliring, garansi, valas, e-banking)
21) Asuransi, dana pensiun, pegadaian, perusahaan pembiayaan (leasing/factoring/pembiayaan konsumen), modal ventura, manajer investasi/perusahaan efek, koperasi simpan pinjam, perusahaan penjaminan
22) Koperasi Simpan Pinjam (KSP) atau Unit Simpan Pinjam Koperasi (USP)
23) Bursa Efek (Pasar Modal)
24) Perusahaan Pembiayaan Konsumen (consumer finance)
25) Berbasis pengetahuan dan digital, inovatif-entrepreneurial, data-driven, kolaboratif-global, adaptif dan belajar sepanjang hayat, berkelanjutan/green, fleksibel dan jaringan kerja modern
Penjelasan
Jawaban 1–3 menyoroti variabel demografis (pertumbuhan, migrasi, struktur umur) dan dorongan globalisasi (TIK, perdagangan, modal, budaya) yang mempercepat arus ide serta menampilkan indikator mentalitas belum siap teknologi seperti resistensi dan literasi digital rendah. Butir 4–6 menjabarkan dampak modernisasi yang ambivalen: membawa efisiensi dan peluang mobilitas, tetapi juga potensi disorganisasi dan erosi budaya; indikator ekonomi modern terlihat pada digitalisasi transaksi, otomasi, serta pembelajaran sains berbasis bukti yang mengubah pola pikir. Nomor 7–8 meluruskan miskonsepsi bahwa modernitas bukan sekadar meniru Barat, melainkan kemampuan rasional-adaptif dalam konteks global. Butir 9–10 mengaitkan kearifan lokal Madura (ritual rokat, tanean lanjang, gotong royong pengelolaan air, pantangan merusak lingkungan) dengan prasyarat pelestarian melalui adaptasi, dokumentasi, pendidikan, dan perlindungan hak adat. Nomor 11–16 mengulas uang: ciri kartal vs giral, kelemahan barter, syarat durability, konsep token money, serta fungsi uang sebagai alat tukar, unit hitung, penyimpan nilai, dan standar pembayaran tangguhan. Butir 17–21 memetakan ekosistem lembaga keuangan: peran non-bank dalam pendalaman pasar, fungsi funding bank (DPK), tugas BI sebagai bank sentral (moneter, sistem pembayaran, rupiah, makroprudensial), tugas bank umum (funding-lending-payment), dan ragam LKNB. Nomor 22–25 mengidentifikasi contoh spesifik LKNB (KSP, Bursa Efek, pembiayaan konsumen) dan ciri masyarakat ekonomi abad ke-21 yang digital, inovatif, kolaboratif, dan berkelanjutan.
· 0.0 (0)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Iklan
Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!