Azkavia A

Ditanya 18 jam yang lalu

Iklan

Azkavia A

Ditanya 18 jam yang lalu

Pertanyaan

26. Ciri" masyarakat lembaga abad 21 27. 3 pilar fondasi dalam berinteraksi dan dana digital 28. Kemampuan pengangkutan barang dagangan bisa menjadi optimal dan efisien, hal ini merupakan kemajuan teknologi dalam sistem perdagangan di bidang 29. Maksud kartu kredit 30. Manfaat penggunaan teknologi informasi di bidang perdagangan bagi masyarakat 31. Keuntungan menggunakan ATM dan kartu debit dalam pembayaran 32. Prinsip" sistem pembayaran yang di terapkan oleh bank indonesia dan mencegah terjadinya kegiatan praktek monopoli dalam industri sistem perdagangan 33. Tujuan dari lembaga OJK 34. Maksud cek bank 35. Kelebihan uang elektronik sebagai alat pembayaran 36. Penyebab dari rendahnya tingkat presentase penggunaan layanan keuangan di indonesia di bandingkan dengan negara lain di ASEAN 37. Maksud dengan flash livevitate dalam tingkatan kemampuan literasi keuangan 38. Cara meningkatkan akses keuangan digital di indonesia yang masih rendah 39. Maksud dengan while literate 40. Tujuan dari adanya literasi keuangan 41. Penyebab perubahan sosial yang terkait dengan fenomena globalisasi 42. Seringkali terdapat beberapa kesalahpahaman konsep mengenal modernisasi di masyarakat, salah satunya menganggap jika modern adalah dengan 43. contoh perilaku yg bisa kita lakukan dalam kesendirian untuk ikut menjaga tradisi di kearifan lokal Nusantara 44. perubahan sosial merupakan penekanan kondisi teknologi yang menyebabkan perubahan pada aspek tertentu dalam kehidupan sosial manusia, definisi trsbt merupakan pendapat dari siapa 45. perubahan sosial yang berpengaruh kecil terhadap kehidupan manusia 46. fungsi asli uang 47. pengertian lending dlm per bank - an 48. beberapa kegiatan yang dilakukan keuangan 49. sebutkan pengertian dari : 1. asuransi 2. lesing 3.inden 4. sewa 50. peran bank dlm menyalurkan kredit ke nasabah

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

19

:

51

:

31

Klaim

0

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

P. Anindya

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Dijawab 3 jam yang lalu

Jawaban terverifikasi

26. Melek digital, kolaboratif, kreatif-inovatif, berpikir kritis, adaptif, kewirausahaan, pembelajar sepanjang hayat, inklusif, berjejaring global, berbasis data 27. People, Process, Technology 28. Transportasi dan logistik 29. Kartu pembayaran yang memberi fasilitas kredit dari penerbit untuk bertransaksi dan dibayar kemudian sesuai tagihan 30. Transaksi lebih cepat dan murah, akses pasar luas, transparansi harga, kemudahan belanja, peluang kerja/usaha baru, dan inklusi keuangan meningkat 31. Praktis dan aman, dana terdebet langsung, catatan transaksi otomatis, biaya relatif rendah, dan mengurangi risiko bawa uang tunai 32. Keamanan, efisiensi, keandalan, akses yang adil/level playing field, interoperabilitas, netral teknologi, perlindungan konsumen, dan manajemen risiko 33. Mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan secara terintegrasi agar adil, transparan, efisien, berkelanjutan, serta melindungi konsumen 34. Surat perintah tanpa syarat dari penarik kepada bank untuk membayar sejumlah uang kepada pemegang cek 35. Cepat, praktis, tanpa uang pas, biaya pengelolaan tunai turun, aman dan tercatat, cocok untuk transaksi mikro, dan luas pemakaiannya 36. Literasi keuangan rendah, sebaran geografis luas, pendapatan dan pekerjaan informal, keterbatasan identitas/dokumen, biaya/akses layanan, kepercayaan rendah, dan kesenjangan digital 37. Less literate: hanya mengetahui keberadaan lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan 38. Perluas jaringan/infrastruktur digital, e-KYC dan identitas digital, biaya terjangkau, interoperabilitas, agen laku pandai, edukasi literasi, perlindungan konsumen, dan kemitraan bank–fintech 39. Well literate: paham mendalam fitur–manfaat–risiko serta hak–kewajiban dan mampu menggunakan produk/layanan keuangan dengan percaya diri 40. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri agar mampu mengelola keuangan, memilih produk yang tepat, terhindar dari risiko/penipuan, dan menyejahterakan diri 41. Kemajuan teknologi informasi, integrasi ekonomi, arus informasi dan media massa, migrasi, pendidikan, urbanisasi, serta penetrasi budaya global 42. Menyamakan modernisasi dengan meniru budaya Barat dan hidup konsumtif serta meninggalkan kearifan lokal 43. Menggunakan bahasa daerah, mempelajari dan mempraktikkan seni/tradisi lokal di rumah, memasak makanan tradisional, memakai kain/batik pada momen tertentu, dan membeli produk UMKM lokal 44. William F. Ogburn 45. Perubahan sosial kecil (minor change), misalnya perubahan mode/gaya hidup yang tidak mendasar 46. Alat tukar dan satuan hitung (unit of account) 47. Pemberian kredit/penyaluran pinjaman oleh bank kepada nasabah dengan kewajiban pengembalian beserta bunga/imbalan 48. Menghimpun dana (funding), menyalurkan kredit (lending), dan memberikan jasa keuangan (transfer, kliring, kartu, treasury, kustodian, advisory) 49. 1) Asuransi: perjanjian pertanggungan risiko dengan pembayaran premi dan penggantian kerugian; 2) Leasing: pembiayaan sewa guna usaha atas aset dengan opsi/kesepakatan pengalihan; 3) Inden: pemesanan barang dengan uang muka untuk antrian/penyerahan kemudian; 4) Sewa: perjanjian penggunaan barang selama waktu tertentu dengan imbalan sewa 50. Intermediasi menyalurkan dana masyarakat ke sektor produktif, menilai kelayakan dan memonitor debitur, mendukung UMKM, meningkatkan inklusi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Butir 26 merangkum kompetensi abad 21 yang ditopang teknologi, kolaborasi, dan literasi data; 27 memakai kerangka umum pilar fondasi ekosistem digital PPT (People–Process–Technology) yang menyeimbangkan manusia, tata kelola proses, dan teknologi; 28 menempatkan efisiensi pengiriman pada domain transportasi/logistik; 29–35 mendefinisikan instrumen dan kanal pembayaran (kartu kredit, cek, uang elektronik, ATM/debit) beserta manfaatnya pada kecepatan, biaya, keamanan, dan pencatatan; 32 menekankan prinsip Bank Indonesia: aman, efisien, andal, interoperabel, netral teknologi, perlindungan konsumen, dan level playing field untuk mencegah monopoli; 33 menegaskan mandat OJK atas pengaturan/pengawasan terintegrasi dan perlindungan konsumen; 36–40 mengacu pada literasi/inklusi keuangan OJK: penyebab rendahnya penggunaan layanan (literasi, dokumen, biaya, infrastruktur, kepercayaan), cara meningkatkannya (infrastruktur, e-KYC, agen, interoperabilitas, edukasi, kemitraan), serta tingkatan literasi (less literate dan well literate) dan tujuan literasi; 41–45 menghubungkan globalisasi dengan perubahan sosial melalui teknologi, ekonomi, migrasi, dan budaya, meluruskan miskonsepsi modernisasi (bukan kebarat-baratan/hedonis), memberi contoh pelestarian tradisi secara pribadi, dan mengutip Ogburn soal peran teknologi dan cultural lag, serta membedakan perubahan kecil; 46 memaparkan fungsi asli uang menurut ekonomi konvensional (alat tukar dan satuan hitung); 47–50 memberi definisi perbankan dan lembaga keuangan (lending, fungsi funding–lending–services), istilah umum (asuransi, leasing, inden, sewa), dan peran bank menyalurkan kredit melalui intermediasi, analisis, dan monitoring untuk mendorong ekonomi.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Permintaan sangat mendukung ekonomi kreatif yang dilakukan masyarakat Indonesia.Salah satu program pemerintah Indonesia untuk mendukung industri kreatif di bidang digital adalah.. a. pemberian bantuan laptop dan smartphone bagi siswa-siswa yang tidak mampu untuk membeli b. Pembangunan jaringan fiber optik Palapa Ring ,menara BTS ,dan jaringan internet di berbagai daerah c. Memasukkan mata pelajaran teknologi informasi pada kurikulum sejak dini d. Memberi bantuan UMKM dengan bunga ringan

4

0.0

Jawaban terverifikasi

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

9

5.0

Jawaban terverifikasi