Devi N

03 April 2024 21:53

Iklan

Devi N

03 April 2024 21:53

Pertanyaan

Resesi ekonomi dapat diatasi dengan kebijakan operasi pasar terbuka. Bagaimana cara pemerintah mengatasi resesi ekonomi dengan kebijakan tersebut?

Resesi ekonomi dapat diatasi dengan kebijakan operasi pasar terbuka. Bagaimana cara pemerintah mengatasi resesi ekonomi dengan kebijakan tersebut?

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

00

:

58

:

55

Klaim

4

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

06 April 2024 05:25

Jawaban terverifikasi

<p>Kebijakan operasi pasar terbuka adalah salah satu instrumen kebijakan moneter yang dapat digunakan oleh pemerintah untuk mengatasi resesi ekonomi. Cara pemerintah mengatasi resesi ekonomi dengan kebijakan operasi pasar terbuka adalah sebagai berikut:</p><p><strong>Meningkatkan Likuiditas</strong>: Pemerintah dapat membeli surat berharga dari pasar terbuka, seperti obligasi pemerintah atau surat utang korporasi, dengan tujuan meningkatkan jumlah uang yang beredar di pasar. Dengan demikian, likuiditas di pasar meningkat, dan lembaga keuangan memiliki lebih banyak dana yang tersedia untuk memberikan pinjaman kepada perusahaan dan individu. Hal ini dapat merangsang aktivitas ekonomi dan membantu mengatasi resesi.</p><p><strong>Menurunkan Tingkat Suku Bunga</strong>: Dengan melakukan pembelian surat berharga di pasar terbuka, pemerintah dapat menurunkan tingkat suku bunga di pasar. Ketika pemerintah membeli surat berharga, hal ini meningkatkan permintaan atas surat berharga tersebut dan menurunkan tingkat imbal hasilnya. Sebagai hasilnya, tingkat suku bunga turun, yang dapat mendorong lebih banyak pinjaman investasi dan konsumsi oleh perusahaan dan individu.</p><p><strong>Mendorong Investasi dan Konsumsi</strong>: Dengan meningkatkan likuiditas di pasar dan menurunkan tingkat suku bunga, kebijakan operasi pasar terbuka dapat merangsang investasi dan konsumsi yang lebih tinggi. Perusahaan mungkin lebih mungkin untuk berinvestasi dalam proyek-proyek baru dan individu dapat lebih mungkin untuk membeli barang-barang konsumsi, yang pada gilirannya dapat membantu menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi selama periode resesi.</p><p><br>&nbsp;</p>

Kebijakan operasi pasar terbuka adalah salah satu instrumen kebijakan moneter yang dapat digunakan oleh pemerintah untuk mengatasi resesi ekonomi. Cara pemerintah mengatasi resesi ekonomi dengan kebijakan operasi pasar terbuka adalah sebagai berikut:

Meningkatkan Likuiditas: Pemerintah dapat membeli surat berharga dari pasar terbuka, seperti obligasi pemerintah atau surat utang korporasi, dengan tujuan meningkatkan jumlah uang yang beredar di pasar. Dengan demikian, likuiditas di pasar meningkat, dan lembaga keuangan memiliki lebih banyak dana yang tersedia untuk memberikan pinjaman kepada perusahaan dan individu. Hal ini dapat merangsang aktivitas ekonomi dan membantu mengatasi resesi.

Menurunkan Tingkat Suku Bunga: Dengan melakukan pembelian surat berharga di pasar terbuka, pemerintah dapat menurunkan tingkat suku bunga di pasar. Ketika pemerintah membeli surat berharga, hal ini meningkatkan permintaan atas surat berharga tersebut dan menurunkan tingkat imbal hasilnya. Sebagai hasilnya, tingkat suku bunga turun, yang dapat mendorong lebih banyak pinjaman investasi dan konsumsi oleh perusahaan dan individu.

Mendorong Investasi dan Konsumsi: Dengan meningkatkan likuiditas di pasar dan menurunkan tingkat suku bunga, kebijakan operasi pasar terbuka dapat merangsang investasi dan konsumsi yang lebih tinggi. Perusahaan mungkin lebih mungkin untuk berinvestasi dalam proyek-proyek baru dan individu dapat lebih mungkin untuk membeli barang-barang konsumsi, yang pada gilirannya dapat membantu menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi selama periode resesi.


 


Iklan

Salsabila M

Community

06 April 2024 14:52

Jawaban terverifikasi

<p>Kebijakan operasi pasar terbuka adalah salah satu instrumen kebijakan moneter yang dapat digunakan oleh pemerintah untuk mengatasi resesi ekonomi. Prinsip dasar dari kebijakan ini adalah intervensi pemerintah dalam pasar uang dengan membeli atau menjual surat berharga, seperti obligasi pemerintah atau sekuritas lainnya, untuk mengendalikan suplai uang dan suku bunga.</p><p>Berikut adalah beberapa langkah yang biasanya diambil oleh pemerintah dalam menerapkan kebijakan operasi pasar terbuka untuk mengatasi resesi ekonomi:</p><p><strong>Pembelian Surat Berharga:</strong> Pemerintah dapat membeli surat berharga, khususnya obligasi pemerintah, dari pasar terbuka. Hal ini akan menyebabkan peningkatan permintaan terhadap surat berharga tersebut, yang pada gilirannya akan meningkatkan harga dan menurunkan tingkat suku bunga.</p><p><strong>Penurunan Suku Bunga:</strong> Dengan menurunkan tingkat suku bunga, pemerintah dapat mendorong investasi dan pengeluaran konsumen. Suku bunga yang lebih rendah akan merangsang pinjaman dan investasi perusahaan serta memotivasi konsumen untuk meminjam dan menghabiskan lebih banyak.</p><p><strong>Peningkatan Likuiditas:</strong> Melalui pembelian surat berharga, pemerintah dapat menyediakan likuiditas tambahan ke pasar keuangan. Ini akan meningkatkan ketersediaan dana bagi perbankan dan institusi keuangan lainnya untuk memberikan pinjaman kepada bisnis dan individu.</p><p><strong>Stimulus Ekonomi:</strong> Kebijakan operasi pasar terbuka juga dapat digunakan sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi yang lebih luas. Pemerintah dapat menggunakan pendapatan dari penjualan surat berharga untuk membiayai proyek infrastruktur atau program lainnya yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.</p><p><strong>Mengatur Inflasi:</strong> Selain mengatasi resesi, kebijakan operasi pasar terbuka juga dapat digunakan untuk mengendalikan inflasi. Dengan menjual surat berharga dari portofolio pemerintah, pemerintah dapat menarik uang dari pasar dan mengurangi tekanan inflasi jika ekonomi mulai overheating.</p><p><br>&nbsp;</p>

Kebijakan operasi pasar terbuka adalah salah satu instrumen kebijakan moneter yang dapat digunakan oleh pemerintah untuk mengatasi resesi ekonomi. Prinsip dasar dari kebijakan ini adalah intervensi pemerintah dalam pasar uang dengan membeli atau menjual surat berharga, seperti obligasi pemerintah atau sekuritas lainnya, untuk mengendalikan suplai uang dan suku bunga.

Berikut adalah beberapa langkah yang biasanya diambil oleh pemerintah dalam menerapkan kebijakan operasi pasar terbuka untuk mengatasi resesi ekonomi:

Pembelian Surat Berharga: Pemerintah dapat membeli surat berharga, khususnya obligasi pemerintah, dari pasar terbuka. Hal ini akan menyebabkan peningkatan permintaan terhadap surat berharga tersebut, yang pada gilirannya akan meningkatkan harga dan menurunkan tingkat suku bunga.

Penurunan Suku Bunga: Dengan menurunkan tingkat suku bunga, pemerintah dapat mendorong investasi dan pengeluaran konsumen. Suku bunga yang lebih rendah akan merangsang pinjaman dan investasi perusahaan serta memotivasi konsumen untuk meminjam dan menghabiskan lebih banyak.

Peningkatan Likuiditas: Melalui pembelian surat berharga, pemerintah dapat menyediakan likuiditas tambahan ke pasar keuangan. Ini akan meningkatkan ketersediaan dana bagi perbankan dan institusi keuangan lainnya untuk memberikan pinjaman kepada bisnis dan individu.

Stimulus Ekonomi: Kebijakan operasi pasar terbuka juga dapat digunakan sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi yang lebih luas. Pemerintah dapat menggunakan pendapatan dari penjualan surat berharga untuk membiayai proyek infrastruktur atau program lainnya yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

Mengatur Inflasi: Selain mengatasi resesi, kebijakan operasi pasar terbuka juga dapat digunakan untuk mengendalikan inflasi. Dengan menjual surat berharga dari portofolio pemerintah, pemerintah dapat menarik uang dari pasar dan mengurangi tekanan inflasi jika ekonomi mulai overheating.


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Kondisi kehidupan bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan belum stabil. Dibawah ini adalah penyabab ketidakstabilan kehidupan politik pada masa awal kemerdekaan, kecuali... A. Pertentangan antar partai B. Gangguan dari Belanda yang ingin berkuasa kembali C. Munculnya kesulitan ekonomi dan keuangan D. Terjadinya bentrokan antar etnis E. Munculnya gangguan keamanan dalam negeri 2. Pada tanggal 3 November 1945 diterbitkan maklumat pemerintah mengenai pendirian partai partai politik. Sebelum adanya maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945, Indonesia merencanakan satu partai tunggal yaitu... A. Masyumi D. PNI B. PKI E. NU C. PSI 3. Terbentuknya Kabinet Sjahrir tanggal 14 November 1945 merupakan suatu bentuk penyelewengan pertama pemerintah RI terhadap UUD 1945. Sejak tanggal 14 November 1945 Indonesia menganut sistem pemerintahan... A. Presidensial B. Liberalisme C. Parlementer D. Terpimpin E. Aristokrasi 4. Berdirinya partai partai politik telah mendorong Sutan Sjahrir yang berasal dari partai Sosialis untuk menghidupkan bentuk pemerintahan dengan cabinet parlementer. Hal ini dilakukan dengan alasan... A. agar perjuangan bangsa Indonesia mendapat dukungan dari negara negara barat B. mengikuti arus perpolitikan Indonesia yang mulai berkembang C. sesuai dengan perkembangan ideology di Indonesia D. sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 E. permintaan dari Presiden Soekarno. 5. Pada masa awal kemerdekaan, system pemerintahan berubah dari presidensial menjadi parlementer. Salah satu alasan dan pertimbangan perubahan system pemerintahan dari presidensial ke parlementer pada awal kemerdekaan adalah... A. Demokrasi bisa segera ditegakkan secara benar B. Parlementer sangat cocok untuk bangsa Indonesia C. Presidensial tidak sesuai dengan Indonesia yang multi etnis. D. Presidensial terlalu sulit untuk diterapkan dalam pemerintahan E. Mempermudah perundingan dengan Belanda 6. Sampai dengan awal tahun 1946, keadaan ibu kota Jakarta semakin kacau. Pemerintah terus didesak dan diteror oleh pemerintah asing.Pada saat ibukota dipindahkan ke Yogyakarta, Perdana Menteri Sjahrir masih berkedudukan di Jakarta untuk... A. menghadapi terror Belanda B. menjalankan roda pemerintahan dari pusat C. menghimpun kekuatan menghadapi Belanda D. menciptakan pemerintahan tandingan E. mengadakan hubungan dengan luar negeri 7. Kondisi kehidupan ekonomi bangsa Indonesia pada awal kemerdekaan tidak stabil. Keadaan ekonomi pada awal kemerdekaan mengalami kekacauan, salah satu factor penyebab antara lain... A. Adanya Blokade ekonomi oleh Belanda B. Rakyat Indonesia hanya mengandalkan pendapatan dalam pertanian . C. Banyaknya investor asing yang mengintervensi perekonomian Indonesia D. Rendahnya sumber daya manusia Indonesia dalam perekonomian E. Sering terjadi konflik horizontal dalam negeri Indonesia 8. Kondisi kehidupan ekonomi pada masa awal kemerdekaan tidak stabil karena terjadi inflasi. Terjadinya inflasi pada masa awal kemerdekaan disebabkan oleh... A. Indonesia belum memiliki mata uang yang sah B. Tentara Jepang masih menguasai sebagian besar sector ekonomi C. Terjadinya pertempuran pertempuran diberbagai daerah. D. Peredaran mata uang Jepang yang belum terkendali E. Munculnya perusahaan perusahaan asing milik Belanda 9. Indonesia harus dapat mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi pada masa awal kemerdekaan. Salah satu upaya bangsa Indonesia dalam melakukan perbaikan ekonomi pada awal kemerdekaan dilakukan dengan cara ... A. Menaikkan pajak dan bea Cukai B. Meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan untuk diekspor C. Mengeluarkan mata uang sendiri (ORI) D. Mengisi kas pemerintah yang kosong E. Mengedarkan uang secara besar besaran. 10. Salah satu penyebab kacaunya kondisi perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan karena kas negara kosong. Upaya pemerintah Republik Indonesia mengisi kas negara yang kosong pada awal Kemerdekaan adalah ... A. Menasionalisasi De Javasche Bank B. Membuat kebijakan Gunting Syafruddin C. Mendevaluasi mata uang rupiah D. Sistim ekonomi Gerakan Benteng E. Menyelenggarakan pinjaman Nasional

63

0.0

Jawaban terverifikasi

Budi memulai suatu usaha dagang (UD) dengan nama "Maju Jaya". Usaha yang Budi jalankan merupakan usaha dagang yang menjual satu produk saja dan diproduksi oleh Budi sendiri bersama karyawannya. Selama satu bulan Budi sudah menjalankan usahanya tersebut, akan tetapi Budi masih bingung apakah usahanya sudah mendapatkan laba atau rugi. UD Maju Jaya Budi mempunyai data sebagai berikut: 1.Biaya-biaya yang terjadi selama satu bulan meliputi: • Biaya penyusutan mobil Pick-up sebesar Rp 15.000.000,- • Biaya gaji mandor sebesar Rp 10.000.000,- • Biaya asuransi kesehatan untuk semua karyawannya sebesar Rp 10.000.000,- • Biaya bahan baku per-unit nya sebesar Rp 35.000,- dan biaya bahan penolong nya sebesar Rp 10.000 per-unit nya. • Biaya listrik &amp; air sebesar Rp 15.000.000,- • Biaya gaji buruh pabrik (tenaga kerja langsung) sebesar Rp 15.000,- untuk tiap unit yang bisa diselesaikan. • Biaya gaji pegawai kantor sebesar Rp 5.000.000,- • Biaya sewa pabrik yang digunakan untuk memproduksi adalah sebesar Rp 30.000.000,- 2. Harga jual produknya adalah Rp 100.000 untuk tiap unit nya. 3. Produk yang bisa dihasilkan dalam sebulan tersebut adalah 1.000 unit Pertanyaannya: 1) Bagaimana cara menghitung unit yang harus dijual dan omset rupiah yang harus dihasilkan agar Budi bisa tahu pada angka berapa UD Maju Jaya dalam keadaan tidak untung dan tidak rugi? 2) Dan jika Budi sebagai pemilik menginginkan untung sebesar Rp 50.000.000,- berapa unit kah produk yang harus dijual? minta tolong yaa kak🙏🏻🙏🏻

18

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan