Resi R
27 Agustus 2024 05:47
Iklan
Resi R
27 Agustus 2024 05:47
Pertanyaan
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
20
:
51
:
35
5
2
Iklan
Olivia C
27 Agustus 2024 07:46
Hai kak, semoga jawabannya bisa membantu ya...
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki tiga tingkatan nilai: nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis. Pemahaman tentang ketiga tingkatan ini penting untuk memahami esensi dan penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah uraian mengenai nilai dasar, instrumental, dan praksis dari setiap sila Pancasila:
Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai Dasar: Sila pertama menegaskan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan spiritual bangsa Indonesia. Nilai ini bersifat mutlak dan tidak perlu dipertanyakan lagi.
Nilai Instrumental: Sila pertama diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti:
- Kebebasan beragama dan beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing
- Menghormati kepercayaan dan keyakinan orang lain
- Tidak mengganggu proses ibadah agama lain
- Menghormati dan menghargai nilai-nilai keagamaan
- Membangun toleransi antar umat beragama
- Menerapkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari
Nilai Praksis: Sila pertama diterapkan dalam kehidupan nyata melalui:
- Menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
- Menghormati dan menghargai perbedaan keyakinan
- Membangun kerukunan antar umat beragama
- Berperan aktif dalam kegiatan keagamaan
- Menghindari tindakan yang dapat memicu konflik antar agama
Sila Kedua: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Nilai Dasar: Sila kedua menekankan martabat dan harkat manusia sebagai makhluk Tuhan yang memiliki hak dan kewajiban yang sama. Nilai ini berlandaskan pada rasa kemanusiaan dan keadilan.
Nilai Instrumental: Sila kedua diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti:
- Menghormati hak asasi manusia
- Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
- Menjalankan kewajiban sebagai warga negara
- Membangun sikap toleransi dan empati
- Menghormati dan menghargai perbedaan
- Melawan segala bentuk diskriminasi dan ketidakadilan
Nilai Praksis: Sila kedua diterapkan dalam kehidupan nyata melalui:
- Menolong orang yang membutuhkan bantuan
- Bersikap adil dan bijaksana
- Menghormati hak dan martabat orang lain
- Menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika
- Berperan aktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan
- Menghindari tindakan yang merugikan orang lain
Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
Nilai Dasar: Sila ketiga menekankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sebagai kekuatan dalam menghadapi tantangan dan mencapai tujuan bersama. Nilai ini berlandaskan pada rasa persaudaraan dan kebersamaan.
Nilai Instrumental: Sila ketiga diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti:
- Menghormati dan menghargai perbedaan suku, ras, dan agama
- Membangun rasa persatuan dan kesatuan bangsa
- Menghindari perpecahan dan konflik
- Mempromosikan semangat nasionalisme dan patriotisme
- Menjaga keutuhan wilayah negara Indonesia
Nilai Praksis: Sila ketiga diterapkan dalam kehidupan nyata melalui:
- Menghormati dan menghargai budaya daerah
- Berpartisipasi dalam kegiatan yang mempersatukan bangsa
- Menghindari tindakan yang dapat memecah belah bangsa
- Menjaga persatuan dan kesatuan dalam keluarga, masyarakat, dan negara
- Menghindari diskriminasi dan perlakuan tidak adil berdasarkan suku, ras, atau agama
Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Nilai Dasar: Sila keempat menekankan kedaulatan rakyat sebagai sumber segala kekuasaan yang dijalankan melalui mekanisme musyawarah mufakat dan perwakilan. Nilai ini berlandaskan pada prinsip demokrasi dan keadilan.
Nilai Instrumental: Sila keempat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti:
- Menghormati dan menghargai pendapat orang lain
- Berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi
- Menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara
- Menghormati dan menjalankan hasil musyawarah mufakat
- Memilih pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab
Nilai Praksis: Sila keempat diterapkan dalam kehidupan nyata melalui:
- Berpartisipasi dalam pemilihan umum
- Menjadi anggota partai politik atau organisasi masyarakat
- Menyampaikan aspirasi dan pendapat secara bertanggung jawab
- Menjalankan keputusan yang dihasilkan melalui musyawarah mufakat
- Menghormati dan menghargai perbedaan pendapat
Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai Dasar: Sila kelima menekankan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai tujuan akhir dari pembangunan bangsa. Nilai ini berlandaskan pada prinsip keadilan dan kesejahteraan.
Nilai Instrumental: Sila kelima diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti:
- Menghormati dan menjunjung tinggi hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya
- Menghindari kesenjangan sosial dan ekonomi
- Membangun masyarakat yang adil dan sejahtera
- Melindungi kaum lemah dan marginal
- Membangun sistem ekonomi yang berkeadilan
Nilai Praksis: Sila kelima diterapkan dalam kehidupan nyata melalui:
- Menjalankan profesi dengan jujur dan bertanggung jawab
- Membayar pajak dengan benar
- Membantu orang yang membutuhkan
- Menghindari tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme
- Berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan
Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki nilai dasar, instrumental, dan praksis yang saling berkaitan dan membentuk satu kesatuan yang utuh. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari akan menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
Penting untuk diingat bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab setiap warga negara. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, kita dapat membangun bangsa Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur.
Catatan:
maaf kalo ada salah ya kak
· 4.0 (3)
Resi R
29 Agustus 2024 04:10
trimakasih.
Iklan
Rendi R
Community
24 September 2024 13:40
Berikut penjelasan mengenai nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis dari sila pertama sampai sila kelima Pancasila:
1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
4. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Kesimpulan:
Setiap sila Pancasila memiliki keterkaitan antara nilai dasar, instrumental, dan praksis yang saling melengkapi dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
· 5.0 (1)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!