Fika F

24 Mei 2024 09:17

Iklan

Fika F

24 Mei 2024 09:17

Pertanyaan

Menurut kalian, ketika Hindu Budha masuk itu apakah mulus atau ada kendala, jelaskan secara detail

Menurut kalian, ketika Hindu Budha masuk itu apakah mulus atau ada kendala, jelaskan secara detail 

 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

08

:

57

:

29

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

24 Mei 2024 10:22

Jawaban terverifikasi

【Jawaban】: Ketika Hindu Budha masuk ke Indonesia, ada beberapa kendala yang dihadapi. Kendala tersebut antara lain: 1. Adanya perlawanan dari masyarakat lokal yang sudah memiliki kepercayaan dan budaya sendiri. 2. Adanya perbedaan budaya dan kepercayaan yang membuat masyarakat lokal kesulitan untuk menerima ajaran baru. 3. Adanya persaingan antara kerajaan-kerajaan lokal yang ingin menguasai wilayah tersebut. 4. Adanya perbedaan tingkat pendidikan dan pengetahuan yang membuat masyarakat lokal kesulitan untuk memahami ajaran baru. 【Penjelasan】: Ketika Hindu Budha masuk ke Indonesia, masyarakat lokal yang sudah memiliki kepercayaan dan budaya sendiri merasa terancam dan melakukan perlawanan. Selain itu, perbedaan budaya dan kepercayaan juga menjadi kendala dalam penerimaan ajaran baru. Masyarakat lokal kesulitan untuk menerima ajaran baru karena mereka sudah terbiasa dengan kepercayaan dan budaya mereka sendiri. Selain itu, adanya persaingan antara kerajaan-kerajaan lokal juga menjadi kendala dalam penyebaran Hindu Budha. Kerajaan-kerajaan tersebut ingin menguasai wilayah tersebut dan melakukan persaingan untuk mendapatkan kekuasaan. Terakhir, adanya perbedaan tingkat pendidikan dan pengetahuan juga menjadi kendala dalam penerimaan ajaran baru. Masyarakat lokal yang tidak memiliki pengetahuan dan pendidikan yang cukup kesulitan untuk memahami ajaran baru.


Iklan

Dea K

Community

24 Mei 2024 12:13

Jawaban terverifikasi

<p>Ketika agama Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia, proses tersebut tidak selalu berjalan mulus dan pasti mengalami berbagai kendala. Proses masuknya kedua agama ini adalah perjalanan panjang yang melibatkan banyak faktor, mulai dari interaksi perdagangan hingga penaklukan dan penyerapan budaya.</p><p>&nbsp;</p><h2><strong>Kendala-Kendala yang Dihadapi</strong></h2><p><strong>Resistensi Budaya Lokal</strong>:</p><ul><li>Masyarakat Nusantara pada awalnya sudah memiliki kepercayaan animisme dan dinamisme yang kuat. Penerimaan agama baru tidak selalu diterima dengan mudah karena harus menyesuaikan dengan kepercayaan yang sudah ada.</li></ul><p><strong>Persaingan Antar Agama</strong>:</p><ul><li>Kedatangan agama Hindu dan Buddha tidak selalu diterima dengan baik oleh satu sama lain. Misalnya, di beberapa kerajaan, terdapat pergesekan antara penganut Hindu dan Buddha.</li><li>Selain itu, agama lokal dan tradisi animisme-dinamisme juga memberikan tantangan bagi penyebaran agama baru.</li></ul><p><strong>Kendala Geografis</strong>:</p><ul><li>Wilayah kepulauan Indonesia yang luas dan terfragmentasi secara geografis membuat penyebaran agama menjadi lebih sulit dan memakan waktu.</li><li>Banyak daerah yang sulit dijangkau oleh penyebar agama dari India, sehingga penyebaran agama Hindu dan Buddha tidak merata.</li></ul><p><strong>Adaptasi dan Integrasi</strong>:</p><ul><li>Proses adaptasi ajaran Hindu dan Buddha ke dalam konteks budaya lokal memerlukan waktu. Ajaran-ajaran tersebut harus disesuaikan agar dapat diterima oleh masyarakat setempat.</li><li>Hal ini seringkali melibatkan sinkretisme, di mana elemen-elemen dari kepercayaan lokal digabungkan dengan ajaran baru untuk menciptakan bentuk baru yang lebih diterima oleh masyarakat lokal.</li></ul>

Ketika agama Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia, proses tersebut tidak selalu berjalan mulus dan pasti mengalami berbagai kendala. Proses masuknya kedua agama ini adalah perjalanan panjang yang melibatkan banyak faktor, mulai dari interaksi perdagangan hingga penaklukan dan penyerapan budaya.

 

Kendala-Kendala yang Dihadapi

Resistensi Budaya Lokal:

  • Masyarakat Nusantara pada awalnya sudah memiliki kepercayaan animisme dan dinamisme yang kuat. Penerimaan agama baru tidak selalu diterima dengan mudah karena harus menyesuaikan dengan kepercayaan yang sudah ada.

Persaingan Antar Agama:

  • Kedatangan agama Hindu dan Buddha tidak selalu diterima dengan baik oleh satu sama lain. Misalnya, di beberapa kerajaan, terdapat pergesekan antara penganut Hindu dan Buddha.
  • Selain itu, agama lokal dan tradisi animisme-dinamisme juga memberikan tantangan bagi penyebaran agama baru.

Kendala Geografis:

  • Wilayah kepulauan Indonesia yang luas dan terfragmentasi secara geografis membuat penyebaran agama menjadi lebih sulit dan memakan waktu.
  • Banyak daerah yang sulit dijangkau oleh penyebar agama dari India, sehingga penyebaran agama Hindu dan Buddha tidak merata.

Adaptasi dan Integrasi:

  • Proses adaptasi ajaran Hindu dan Buddha ke dalam konteks budaya lokal memerlukan waktu. Ajaran-ajaran tersebut harus disesuaikan agar dapat diterima oleh masyarakat setempat.
  • Hal ini seringkali melibatkan sinkretisme, di mana elemen-elemen dari kepercayaan lokal digabungkan dengan ajaran baru untuk menciptakan bentuk baru yang lebih diterima oleh masyarakat lokal.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pada saat sidang BPUPK tanggal 31 Mei 1945, ada 2 usulan yaitu Indonesia menjadi negara monarki atau Republik. Tokoh yang mengusulkan bentuk negara Indonesia Republik adalah... A. Ir. Soekarno B. Mr. Achmad Soebardjo C. Dr. Soepomo D. Mohammad Yamin

8

4.0

Jawaban terverifikasi