Jelaskan perlawan rakyat Makasar

Perlawanan rakyat Makassar melawan Belanda terjadi pada abad ke-17 dan merupakan salah satu perlawanan terbesar di Indonesia. Perlawanan ini dipimpin oleh Sultan Hasanuddin, raja Gowa yang dikenal dengan julukan Ayam Jantan dari Timur. Latar Belakang Perlawanan rakyat Makassar dipicu oleh beberapa faktor, antara lain: * Monopoli perdagangan yang ingin dipaksakan oleh VOC. * Pelanggaran wilayah oleh VOC. * Perlakuan anarkis yang dilakukan oleh VOC terhadap rakyat Makassar. Perjalanan Perlawanan Perlawanan rakyat Makassar berlangsung dalam beberapa tahap, yaitu: * Perang Makassar I (1653-1654): Perang ini diakhiri dengan Perjanjian Bongaya yang menguntungkan VOC. * Perang Makassar II (1667-1669): Perang ini jauh lebih dahsyat dan berakhir dengan kekalahan Kesultanan Gowa. * Perlawanan gerilya (1669-1705): Meskipun Kesultanan Gowa telah runtuh, rakyat Makassar masih terus melakukan perlawanan gerilya. Tokoh-Tokoh Penting Selain Sultan Hasanuddin, beberapa tokoh penting lainnya dalam perlawanan rakyat Makassar adalah: * Ayam Jantan dari Barat, yaitu Arung Palakka, raja Tallo yang membantu Belanda. * Laksamana Arung Tobala, panglima perang Kesultanan Gowa yang gagah berani. * Karaeng Galesong, putra Sultan Hasanuddin yang melanjutkan perlawanan setelah ayahnya wafat. Dampak Perlawanan Perlawanan rakyat Makassar meskipun pada akhirnya kalah, memiliki dampak yang signifikan, yaitu: * Memperlambat ekspansi VOC di Indonesia Timur. * Meningkatkan semangat perlawanan rakyat Indonesia di daerah lain. * Menjadikan Sultan Hasanuddin sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia. Kesimpulan Perlawanan rakyat Makassar merupakan salah satu episode penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah. Perlawanan ini menunjukkan keberanian dan semangat patriotisme rakyat Makassar dalam mempertahankan tanah air mereka.