Aditya N

25 Maret 2024 01:38

Iklan

Iklan

Aditya N

25 Maret 2024 01:38

Pertanyaan

Mengapa sistem komunikasi data dalam jaringan dipecah dalam beberapa fungsi dan bagian sesuai dengan standar protokol OSI? Jelaskan!

Mengapa sistem komunikasi data dalam jaringan dipecah dalam beberapa fungsi dan bagian sesuai dengan standar protokol OSI? Jelaskan!


11

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Salsabila M

Community

27 Maret 2024 14:35

Jawaban terverifikasi

<p><br>Sistem komunikasi data dalam jaringan dipecah menjadi beberapa fungsi dan bagian sesuai dengan standar protokol OSI (Open Systems Interconnection) karena pendekatan ini membantu dalam mengatur dan memahami proses komunikasi data dalam jaringan secara terstruktur dan terstandarisasi. Beberapa alasan mengapa sistem komunikasi data dipecah menjadi berbagai lapisan atau fungsi sesuai dengan model OSI adalah sebagai berikut:</p><p><strong>Pemisahan Fungsi</strong>: Model OSI memisahkan fungsi-fungsi komunikasi data menjadi tujuh lapisan yang berbeda. Setiap lapisan bertanggung jawab atas fungsi-fungsi tertentu dalam proses komunikasi data, seperti enkapsulasi data, pengelolaan aliran data, dan manajemen koneksi. Pemisahan ini memungkinkan untuk pengembangan, pemeliharaan, dan pemecahan masalah yang lebih efisien karena setiap lapisan dapat dikembangkan secara independen.</p><p><strong>Interoperabilitas</strong>: Model OSI membantu dalam mencapai interoperabilitas antarperangkat dan antarprotokol. Dengan menetapkan fungsi-fungsi yang jelas dan spesifikasi yang terstandarisasi untuk setiap lapisan, perangkat keras dan perangkat lunak dari berbagai vendor dapat bekerja sama dalam jaringan yang kompleks.</p><p><strong>Sederhana dan Moduler</strong>: Model OSI memecah sistem komunikasi data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih terkelola. Hal ini membuat sistem menjadi lebih sederhana dan lebih mudah dimengerti, serta memungkinkan untuk modularitas yang lebih besar dalam pengembangan dan perawatan sistem.</p><p><strong>Memudahkan Pengembangan dan Inovasi</strong>: Dengan memisahkan fungsi-fungsi komunikasi data ke dalam lapisan-lapisan yang terpisah, model OSI memungkinkan pengembang untuk berkonsentrasi pada pengembangan teknologi dan inovasi baru pada setiap lapisan tanpa harus memikirkan implikasi pada lapisan-lapisan lainnya.</p><p><strong>Kesesuaian dengan Standar Industri</strong>: Model OSI telah diterima secara luas sebagai standar industri untuk komunikasi data dalam jaringan. Dengan mengikuti model OSI, produsen perangkat keras dan perangkat lunak dapat memastikan bahwa produk mereka sesuai dengan standar yang diterima secara internasional.</p><p><br>&nbsp;</p>


Sistem komunikasi data dalam jaringan dipecah menjadi beberapa fungsi dan bagian sesuai dengan standar protokol OSI (Open Systems Interconnection) karena pendekatan ini membantu dalam mengatur dan memahami proses komunikasi data dalam jaringan secara terstruktur dan terstandarisasi. Beberapa alasan mengapa sistem komunikasi data dipecah menjadi berbagai lapisan atau fungsi sesuai dengan model OSI adalah sebagai berikut:

Pemisahan Fungsi: Model OSI memisahkan fungsi-fungsi komunikasi data menjadi tujuh lapisan yang berbeda. Setiap lapisan bertanggung jawab atas fungsi-fungsi tertentu dalam proses komunikasi data, seperti enkapsulasi data, pengelolaan aliran data, dan manajemen koneksi. Pemisahan ini memungkinkan untuk pengembangan, pemeliharaan, dan pemecahan masalah yang lebih efisien karena setiap lapisan dapat dikembangkan secara independen.

Interoperabilitas: Model OSI membantu dalam mencapai interoperabilitas antarperangkat dan antarprotokol. Dengan menetapkan fungsi-fungsi yang jelas dan spesifikasi yang terstandarisasi untuk setiap lapisan, perangkat keras dan perangkat lunak dari berbagai vendor dapat bekerja sama dalam jaringan yang kompleks.

Sederhana dan Moduler: Model OSI memecah sistem komunikasi data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih terkelola. Hal ini membuat sistem menjadi lebih sederhana dan lebih mudah dimengerti, serta memungkinkan untuk modularitas yang lebih besar dalam pengembangan dan perawatan sistem.

Memudahkan Pengembangan dan Inovasi: Dengan memisahkan fungsi-fungsi komunikasi data ke dalam lapisan-lapisan yang terpisah, model OSI memungkinkan pengembang untuk berkonsentrasi pada pengembangan teknologi dan inovasi baru pada setiap lapisan tanpa harus memikirkan implikasi pada lapisan-lapisan lainnya.

Kesesuaian dengan Standar Industri: Model OSI telah diterima secara luas sebagai standar industri untuk komunikasi data dalam jaringan. Dengan mengikuti model OSI, produsen perangkat keras dan perangkat lunak dapat memastikan bahwa produk mereka sesuai dengan standar yang diterima secara internasional.


 


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apa kaitan konvensi Montevideo dengan kemerdekaan Indonesia ? apakah Indonesia sudah sesuai dengan syarat konvensi Montevideo dan mengapa Indonesia sudah merdeka tetapi Belanda masih ada di Indonesia?

14

5.0

Jawaban terverifikasi

1) Apa saja bahan dan uang modal untuk membuat nasi goreng? Bandingkan antara modal dan keuntungan "nasi goreng"! 2) Pemimpin negara muda mengajak 15 mahasiswa untuk pergi ke mall. Mereka menaiki study tour dengan harga Rp 450.000/orang. Setelah sampai, pemimpin mengajak mereka makan siang. Ia pun membeli nasi goreng untuk 15 mahasiswa yang ingin makan disini. Harga nasi goreng sebesar Rp 15.000/orang. Setelah itu pemimpin negara dan mahasiswa pergi ke tempat belanja makanan dan barang. Setelah belanja, total harga beli dari semua mahasiswa mencapai (Rp 3.200.000). Mereka pulang membawa study tour yang sama. Jika Pemimpin negara memiliki penyimpanan kartu bank sebesar (Rp 20.000.000). Berapa sisa uang beliau sekarang? Jelaskan cerita pengalaman pemimpin negara dan mahasiswa saat ke mall! (jika ada) 3) Untuk bisa jadi negara maju, usaha harus mencapai Rp 8.000.000/bulan. Sebagai contoh usaha nasi goreng dengan harga Rp 15.000/orang, maka dalam sehari mereka hanya datang 18 orang dalam sehari dan dalam sebulan bisa mencapai Rp 8.100.000/bulan. Namun ternyata kita tidak memiliki industri bersih untuk produksi bahan baku. Sehingga harus memiliki modal besar untuk membeli bahan baku. Kita bayangkan saja, dalam sehari ada sekitar 200 pelanggan datang untuk makan nasi goreng. Maka duit yang dikumpulkan mencapai Rp 3.000.000/hari dan Rp 90.000.000/bulan. Jika mengira mereka sudah maju, ternyata belum. Karena dunia menggunakan energi listrik dengan biaya yang besar. Belum lagi usaha memiliki keluarga yang besar. Sehingga mereka harus mengeluarkan modal yang besar juga. Terakhir adalah tidak semua 200 pelanggan datang yang sama. Bisa jadi karena reputasi buruk atau kondisi lingkungan. Kalau kita pikir, apa jadinya kalau semua pendapatan usaha nasi goreng bisa bersaing sama perusahaan besar lainnya? jelaskan kesimpulan! ​

33

5.0

Jawaban terverifikasi