Jabbar V

20 Juli 2024 00:07

Iklan

Jabbar V

20 Juli 2024 00:07

Pertanyaan

1) Apa perbedaan antara dihujat dan dibenci di medsos? Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh di medsos! (jika ada) 2) Sebutkan dan jelaskan 5 berita buruk yang kita nonton selama bulan July 2024! 3) Seorang konten kreator sedang dihujat oleh netizen gara-gara hal sepele. Sehingga followers turun dari 28 juta menjadi 26.4 juta pengikut. Berdasarkan diatas : • Apa jadinya jika follower turun sampai 99% hingga habis tak tersisa, dalam waktu beberapa bulan saja? Jelaskan! (jika ada) • Bagaimana solusi agar followers akun kembali normal?

1) Apa perbedaan antara dihujat dan dibenci di medsos? Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh di medsos! (jika ada) 

2) Sebutkan dan jelaskan 5 berita buruk yang kita nonton selama bulan July 2024! 

3) Seorang konten kreator sedang dihujat oleh netizen gara-gara hal sepele. Sehingga followers turun dari 28 juta menjadi 26.4 juta pengikut. Berdasarkan diatas :

• Apa jadinya jika follower turun sampai 99% hingga habis tak tersisa, dalam waktu beberapa bulan saja? Jelaskan! (jika ada) 

• Bagaimana solusi agar followers akun kembali normal? 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

23

:

15

:

25

Klaim

22

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Salsabila M

Community

20 Juli 2024 10:42

Jawaban terverifikasi

<p>1. Perbedaan antara Dihujat dan Dibenci di Medsos</p><p><strong>Dihujat:</strong></p><ul><li>Dihujat berarti menerima kritikan atau serangan verbal yang keras dari banyak orang. Hujatan biasanya sangat negatif, penuh dengan cemoohan, cercaan, dan terkadang kata-kata kasar.</li><li><strong>Contoh di Medsos:</strong><ul><li>Seorang selebriti memposting komentar kontroversial di Twitter, kemudian menerima ribuan balasan yang berisi hujatan dan cacian.</li><li>Seorang influencer kecantikan mempromosikan produk yang ternyata berbahaya. Netizen membanjiri kolom komentarnya dengan hujatan tentang ketidakjujuran dan bahaya yang disebabkan.</li></ul></li></ul><p><strong>Dibenci:</strong></p><ul><li>Dibenci berarti tidak disukai atau dianggap buruk oleh banyak orang, tetapi tidak selalu berhubungan dengan serangan verbal yang langsung. Rasa benci bisa lebih pasif, seperti menghindari konten atau memberikan komentar negatif tanpa hujatan.</li><li><strong>Contoh di Medsos:</strong><ul><li>Seorang Youtuber yang sering membuat konten clickbait mulai kehilangan like dan subscriber karena banyak orang merasa tertipu dan mulai membenci kontennya.</li><li>Seorang tokoh publik memposting foto yang dinilai tidak sensitif terhadap isu sosial. Alih-alih dihujat secara langsung, orang-orang mulai unfollow akun tersebut dan berbicara negatif di forum-forum diskusi.</li></ul></li></ul><p>2. Berita Buruk di Bulan Juli 2024</p><p>Mengingat pengetahuan saya terhenti pada tahun 2023 dan saya tidak dapat mengakses informasi terbaru secara langsung, saya tidak dapat memberikan rincian spesifik tentang berita buruk yang terjadi pada bulan Juli 2024. Namun, saya dapat memberikan contoh jenis berita buruk yang umumnya terjadi:</p><ol><li><strong>Bencana Alam</strong>: Misalnya, gempa bumi besar atau badai yang menghancurkan wilayah tertentu.</li><li><strong>Krisis Kemanusiaan</strong>: Misalnya, konflik bersenjata di suatu negara yang menyebabkan banyak korban dan pengungsian massal.</li><li><strong>Wabah Penyakit</strong>: Misalnya, munculnya varian baru dari virus yang menyebabkan wabah di berbagai tempat.</li><li><strong>Keruntuhan Ekonomi</strong>: Misalnya, kebangkrutan perusahaan besar yang berdampak pada ekonomi global.</li><li><strong>Kejadian Teroris</strong>: Misalnya, serangan teroris yang menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka.</li></ol><p>3. Kasus Konten Kreator yang Dihujat oleh Netizen</p><p><strong>a) Apa Jadinya jika Follower Turun hingga 99%?</strong></p><ul><li><strong>Dampak Personal dan Profesional:</strong><ul><li><strong>Kehilangan Pengaruh:</strong> Konten kreator akan kehilangan platform untuk menyebarkan pesan dan konten mereka.</li><li><strong>Dampak Finansial:</strong> Banyak konten kreator yang mengandalkan penghasilan dari sponsor dan iklan. Kehilangan follower berarti kehilangan penghasilan.</li><li><strong>Kehilangan Kesempatan:</strong> Kemungkinan kerja sama dengan brand dan peluang karier lainnya akan menurun drastis.</li><li><strong>Psikologis:</strong> Menghadapi penurunan drastis ini bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya.</li></ul></li></ul><p><strong>b) Bagaimana Solusi agar Followers Akun Kembali Normal?</strong></p><p><strong>Mengakui Kesalahan dan Meminta Maaf:</strong></p><ul><li>Secara terbuka mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada followers bisa membantu memperbaiki citra.</li><li>Misalnya, membuat video permintaan maaf yang tulus dan menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil untuk memperbaiki kesalahan.</li></ul><p><strong>Meningkatkan Kualitas Konten:</strong></p><ul><li>Fokus pada pembuatan konten yang berkualitas tinggi dan relevan dengan audiens bisa membantu menarik kembali followers yang hilang.</li><li>Menyelenggarakan survei atau polling untuk mengetahui preferensi audiens.</li></ul><p><strong>Mengadakan Kegiatan Interaktif:</strong></p><ul><li>Mengadakan live streaming, sesi tanya jawab, atau giveaway untuk meningkatkan interaksi dan mendekatkan diri dengan followers.</li></ul><p><strong>Kolaborasi dengan Influencer Lain:</strong></p><ul><li>Bekerja sama dengan influencer lain yang memiliki audiens yang sama atau lebih besar bisa membantu memperkenalkan kembali konten kreator kepada audiens baru.</li></ul><p><strong>Mengelola Reputasi Online:</strong></p><ul><li>Menggunakan jasa profesional untuk membantu mengelola reputasi online dan memulihkan citra publik.</li><li>Memastikan setiap langkah yang diambil transparan dan konsisten dengan nilai-nilai yang dihormati oleh audiens.</li></ul>

1. Perbedaan antara Dihujat dan Dibenci di Medsos

Dihujat:

  • Dihujat berarti menerima kritikan atau serangan verbal yang keras dari banyak orang. Hujatan biasanya sangat negatif, penuh dengan cemoohan, cercaan, dan terkadang kata-kata kasar.
  • Contoh di Medsos:
    • Seorang selebriti memposting komentar kontroversial di Twitter, kemudian menerima ribuan balasan yang berisi hujatan dan cacian.
    • Seorang influencer kecantikan mempromosikan produk yang ternyata berbahaya. Netizen membanjiri kolom komentarnya dengan hujatan tentang ketidakjujuran dan bahaya yang disebabkan.

Dibenci:

  • Dibenci berarti tidak disukai atau dianggap buruk oleh banyak orang, tetapi tidak selalu berhubungan dengan serangan verbal yang langsung. Rasa benci bisa lebih pasif, seperti menghindari konten atau memberikan komentar negatif tanpa hujatan.
  • Contoh di Medsos:
    • Seorang Youtuber yang sering membuat konten clickbait mulai kehilangan like dan subscriber karena banyak orang merasa tertipu dan mulai membenci kontennya.
    • Seorang tokoh publik memposting foto yang dinilai tidak sensitif terhadap isu sosial. Alih-alih dihujat secara langsung, orang-orang mulai unfollow akun tersebut dan berbicara negatif di forum-forum diskusi.

2. Berita Buruk di Bulan Juli 2024

Mengingat pengetahuan saya terhenti pada tahun 2023 dan saya tidak dapat mengakses informasi terbaru secara langsung, saya tidak dapat memberikan rincian spesifik tentang berita buruk yang terjadi pada bulan Juli 2024. Namun, saya dapat memberikan contoh jenis berita buruk yang umumnya terjadi:

  1. Bencana Alam: Misalnya, gempa bumi besar atau badai yang menghancurkan wilayah tertentu.
  2. Krisis Kemanusiaan: Misalnya, konflik bersenjata di suatu negara yang menyebabkan banyak korban dan pengungsian massal.
  3. Wabah Penyakit: Misalnya, munculnya varian baru dari virus yang menyebabkan wabah di berbagai tempat.
  4. Keruntuhan Ekonomi: Misalnya, kebangkrutan perusahaan besar yang berdampak pada ekonomi global.
  5. Kejadian Teroris: Misalnya, serangan teroris yang menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka.

3. Kasus Konten Kreator yang Dihujat oleh Netizen

a) Apa Jadinya jika Follower Turun hingga 99%?

  • Dampak Personal dan Profesional:
    • Kehilangan Pengaruh: Konten kreator akan kehilangan platform untuk menyebarkan pesan dan konten mereka.
    • Dampak Finansial: Banyak konten kreator yang mengandalkan penghasilan dari sponsor dan iklan. Kehilangan follower berarti kehilangan penghasilan.
    • Kehilangan Kesempatan: Kemungkinan kerja sama dengan brand dan peluang karier lainnya akan menurun drastis.
    • Psikologis: Menghadapi penurunan drastis ini bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya.

b) Bagaimana Solusi agar Followers Akun Kembali Normal?

Mengakui Kesalahan dan Meminta Maaf:

  • Secara terbuka mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada followers bisa membantu memperbaiki citra.
  • Misalnya, membuat video permintaan maaf yang tulus dan menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil untuk memperbaiki kesalahan.

Meningkatkan Kualitas Konten:

  • Fokus pada pembuatan konten yang berkualitas tinggi dan relevan dengan audiens bisa membantu menarik kembali followers yang hilang.
  • Menyelenggarakan survei atau polling untuk mengetahui preferensi audiens.

Mengadakan Kegiatan Interaktif:

  • Mengadakan live streaming, sesi tanya jawab, atau giveaway untuk meningkatkan interaksi dan mendekatkan diri dengan followers.

Kolaborasi dengan Influencer Lain:

  • Bekerja sama dengan influencer lain yang memiliki audiens yang sama atau lebih besar bisa membantu memperkenalkan kembali konten kreator kepada audiens baru.

Mengelola Reputasi Online:

  • Menggunakan jasa profesional untuk membantu mengelola reputasi online dan memulihkan citra publik.
  • Memastikan setiap langkah yang diambil transparan dan konsisten dengan nilai-nilai yang dihormati oleh audiens.

Iklan

Nanda R

Community

21 Juli 2024 09:44

Jawaban terverifikasi

<p>1. Perbedaan antara Dihujat dan Dibenci di Medsos</p><p><strong>Dihujat</strong> dan <strong>dibenci</strong> memiliki makna dan konteks yang berbeda di media sosial:</p><p><strong>Dihujat</strong>: Ini mengacu pada situasi di mana seseorang mendapat kritik keras atau serangan verbal yang sering kali tidak berdasar atau berlebihan. Hujatan sering kali datang dalam bentuk komentar negatif yang tajam atau cacian.</p><ul><li><i>Contoh</i>: Seorang selebriti yang memposting foto makanan yang dianggap tidak sehat mungkin mendapatkan hujatan dari pengguna yang menyebutnya sebagai panutan buruk bagi pengikutnya.</li></ul><p><strong>Dibenci</strong>: Ini berarti bahwa seseorang tidak disukai atau tidak disetujui oleh sejumlah orang di media sosial, namun ini lebih umum dan tidak selalu melibatkan serangan langsung. Kebencian dapat berasal dari ketidaksepakatan dengan pendapat, perilaku, atau kebijakan seseorang.</p><ul><li><i>Contoh</i>: Seorang politisi yang membuat keputusan kontroversial mungkin dibenci oleh sekelompok orang karena ketidaksetujuan mereka terhadap kebijakan tersebut.</li></ul><p>2. Lima Berita Buruk dari Juli 2024</p><p>Berita buruk bisa bervariasi berdasarkan lokasi dan sumber berita, tetapi beberapa jenis berita buruk umum yang mungkin terjadi adalah:</p><ol><li><strong>Bencana Alam</strong>: Terjadinya bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, atau banjir yang menyebabkan kerusakan besar dan korban jiwa.</li><li><strong>Krisis Kemanusiaan</strong>: Kemunculan krisis kemanusiaan di daerah konflik, seperti peningkatan jumlah pengungsi atau kekurangan pangan.</li><li><strong>Kecelakaan Besar</strong>: Kecelakaan transportasi yang melibatkan jumlah korban yang tinggi, seperti kecelakaan pesawat atau kereta api.</li><li><strong>Krisis Ekonomi</strong>: Penurunan tajam dalam pasar saham atau krisis ekonomi yang mempengaruhi banyak orang secara finansial.</li><li><strong>Pandemi atau Wabah Penyakit</strong>: Penyebaran penyakit menular baru yang mengancam kesehatan publik dan menyebabkan lonjakan kasus.</li></ol><p>3. Penurunan Followers dan Solusinya</p><p><strong>• Apa jadinya jika follower turun sampai 99% hingga habis tak tersisa, dalam waktu beberapa bulan saja?</strong></p><p>Jika follower turun sampai 99% hingga habis, ini dapat mengakibatkan:</p><ul><li><strong>Kehilangan Kredibilitas</strong>: Akun akan kehilangan kredibilitas dan pengaruh yang sebelumnya dimiliki.</li><li><strong>Kesulitan Monetisasi</strong>: Bagi konten kreator yang mengandalkan pendapatan dari sponsor atau iklan, kehilangan followers dapat mengurangi pendapatan.</li><li><strong>Dampak Psikologis</strong>: Konten kreator mungkin mengalami dampak psikologis seperti stres atau penurunan motivasi akibat kehilangan audiens.</li></ul><p><strong>• Bagaimana solusi agar followers akun kembali normal?</strong></p><p>Untuk mengembalikan followers:</p><ol><li><strong>Evaluasi dan Perbaiki Konten</strong>: Analisis konten yang menyebabkan penurunan followers dan buatlah perbaikan untuk menyajikan konten yang lebih relevan dan menarik.</li><li><strong>Berinteraksi dengan Pengikut</strong>: Tingkatkan keterlibatan dengan pengikut melalui tanggapan terhadap komentar, sesi tanya jawab, atau konten yang melibatkan audiens.</li><li><strong>Kampanye Pemasaran</strong>: Lakukan kampanye promosi untuk menarik pengikut baru, seperti melalui iklan berbayar atau kolaborasi dengan influencer lain.</li><li><strong>Konsistensi dan Kualitas</strong>: Pertahankan konsistensi dalam memposting dan pastikan kualitas konten tetap tinggi.</li><li><strong>Tanggap Terhadap Kritik</strong>: Tanggapi kritik dengan bijaksana dan lakukan perubahan yang diperlukan untuk memperbaiki citra publik.</li></ol>

1. Perbedaan antara Dihujat dan Dibenci di Medsos

Dihujat dan dibenci memiliki makna dan konteks yang berbeda di media sosial:

Dihujat: Ini mengacu pada situasi di mana seseorang mendapat kritik keras atau serangan verbal yang sering kali tidak berdasar atau berlebihan. Hujatan sering kali datang dalam bentuk komentar negatif yang tajam atau cacian.

  • Contoh: Seorang selebriti yang memposting foto makanan yang dianggap tidak sehat mungkin mendapatkan hujatan dari pengguna yang menyebutnya sebagai panutan buruk bagi pengikutnya.

Dibenci: Ini berarti bahwa seseorang tidak disukai atau tidak disetujui oleh sejumlah orang di media sosial, namun ini lebih umum dan tidak selalu melibatkan serangan langsung. Kebencian dapat berasal dari ketidaksepakatan dengan pendapat, perilaku, atau kebijakan seseorang.

  • Contoh: Seorang politisi yang membuat keputusan kontroversial mungkin dibenci oleh sekelompok orang karena ketidaksetujuan mereka terhadap kebijakan tersebut.

2. Lima Berita Buruk dari Juli 2024

Berita buruk bisa bervariasi berdasarkan lokasi dan sumber berita, tetapi beberapa jenis berita buruk umum yang mungkin terjadi adalah:

  1. Bencana Alam: Terjadinya bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, atau banjir yang menyebabkan kerusakan besar dan korban jiwa.
  2. Krisis Kemanusiaan: Kemunculan krisis kemanusiaan di daerah konflik, seperti peningkatan jumlah pengungsi atau kekurangan pangan.
  3. Kecelakaan Besar: Kecelakaan transportasi yang melibatkan jumlah korban yang tinggi, seperti kecelakaan pesawat atau kereta api.
  4. Krisis Ekonomi: Penurunan tajam dalam pasar saham atau krisis ekonomi yang mempengaruhi banyak orang secara finansial.
  5. Pandemi atau Wabah Penyakit: Penyebaran penyakit menular baru yang mengancam kesehatan publik dan menyebabkan lonjakan kasus.

3. Penurunan Followers dan Solusinya

• Apa jadinya jika follower turun sampai 99% hingga habis tak tersisa, dalam waktu beberapa bulan saja?

Jika follower turun sampai 99% hingga habis, ini dapat mengakibatkan:

  • Kehilangan Kredibilitas: Akun akan kehilangan kredibilitas dan pengaruh yang sebelumnya dimiliki.
  • Kesulitan Monetisasi: Bagi konten kreator yang mengandalkan pendapatan dari sponsor atau iklan, kehilangan followers dapat mengurangi pendapatan.
  • Dampak Psikologis: Konten kreator mungkin mengalami dampak psikologis seperti stres atau penurunan motivasi akibat kehilangan audiens.

• Bagaimana solusi agar followers akun kembali normal?

Untuk mengembalikan followers:

  1. Evaluasi dan Perbaiki Konten: Analisis konten yang menyebabkan penurunan followers dan buatlah perbaikan untuk menyajikan konten yang lebih relevan dan menarik.
  2. Berinteraksi dengan Pengikut: Tingkatkan keterlibatan dengan pengikut melalui tanggapan terhadap komentar, sesi tanya jawab, atau konten yang melibatkan audiens.
  3. Kampanye Pemasaran: Lakukan kampanye promosi untuk menarik pengikut baru, seperti melalui iklan berbayar atau kolaborasi dengan influencer lain.
  4. Konsistensi dan Kualitas: Pertahankan konsistensi dalam memposting dan pastikan kualitas konten tetap tinggi.
  5. Tanggap Terhadap Kritik: Tanggapi kritik dengan bijaksana dan lakukan perubahan yang diperlukan untuk memperbaiki citra publik.

Syifa A

21 Juli 2024 09:59

oo gitu

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan