Brianbillie B

04 November 2024 08:26

Iklan

Brianbillie B

04 November 2024 08:26

Pertanyaan

kutipan novel tersebut menceritakan pandangan pengarang terhadap kehidupan di dukuh paruk yang masih terbelakang seperti kebodohan dan kemiskinan kehidupan tersebut diungkapkan pengarang dengan cara yg menarik

kutipan novel tersebut menceritakan pandangan pengarang terhadap kehidupan di dukuh paruk yang masih terbelakang seperti kebodohan dan kemiskinan kehidupan tersebut diungkapkan pengarang dengan cara yg menarik

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

03

:

38

:

20

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

04 November 2024 22:25

Jawaban terverifikasi

<p>Kutipan tersebut menunjukkan bahwa pengarang memberikan pandangan kritis terhadap kondisi kehidupan di Dukuh Paruk, menggambarkan daerah tersebut sebagai desa yang masih terbelakang, dengan masalah kebodohan dan kemiskinan. Pengarang berusaha menyampaikan kehidupan tersebut dengan cara yang menarik, kemungkinan melalui deskripsi yang hidup atau melalui karakter yang mencerminkan keadaan tersebut.</p><p>Pandangan ini menyoroti realitas sosial yang ada di Dukuh Paruk dan bisa menjadi cara bagi pengarang untuk mengajak pembaca berpikir tentang dampak dari kemiskinan dan keterbatasan pendidikan di suatu wilayah.</p>

Kutipan tersebut menunjukkan bahwa pengarang memberikan pandangan kritis terhadap kondisi kehidupan di Dukuh Paruk, menggambarkan daerah tersebut sebagai desa yang masih terbelakang, dengan masalah kebodohan dan kemiskinan. Pengarang berusaha menyampaikan kehidupan tersebut dengan cara yang menarik, kemungkinan melalui deskripsi yang hidup atau melalui karakter yang mencerminkan keadaan tersebut.

Pandangan ini menyoroti realitas sosial yang ada di Dukuh Paruk dan bisa menjadi cara bagi pengarang untuk mengajak pembaca berpikir tentang dampak dari kemiskinan dan keterbatasan pendidikan di suatu wilayah.


Iklan

Sandra S

05 November 2024 11:12

Jawaban terverifikasi

Kutipan tersebut mengindikasikan bahwa: * Novel ini memberikan pandangan kritis terhadap suatu tempat, kemungkinan besar sebuah desa atau kampung yang disebut "Duku Paruk". * Pandangan tersebut berfokus pada kondisi sosial masyarakatnya yang dianggap masih terbelakang. * Keadaan terbelakang ini ditandai oleh dua aspek utama: kebodohan dan kemiskinan. * Pengarang mampu menyajikan gambaran kehidupan tersebut dengan menarik, sehingga pembaca dapat merasakan dan dapat memahami situasi yang digambarkan.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Eno Bastian: "Selamat slang, Pak." Wakil Perusahaan: "Selamat siang, Mas. Mari, silakan duduk." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak." Wakil Perusahaan: "Sebenarnya, apa yang terjadi, Mas?" Eno Bastian: "Begini, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman buruh PT Sagara Food ingin menyampaikan beberapa hal kepada Bapak." Wakil Perusahaan: "Silakan Anda sampaikan." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman ingin menanyakan gaji kami sekarang, Pak." Wakil Perusahaan: "Maksud Anda?" Eno Bastian: "Menurut ketetapan gubernur, upah minimal Kabupaten Sukamaju sekarang mencapai Rp2.513.000,00, sedangkan gaji kami sekarang masih Rp2.250.000,00." Wakil Perusahaan: "Maaf, Mas. Biaya produksi awal tahun ini sedang melonjak. Harga kebutuhan pokok makin mahal. Karena itu, perusahaan belum bisa memenuhi permintaan buruh." Eno Bastian: "Akan tetapi, kebutuhan pokok buruh sekarang juga mengalami kenaikan, Pak. Kalau memang pihak perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan kami, terpaksa kami akan melakukan mogok kerja." Wakil Perusahaan: "Tidak bisa begitu. Kita harus mencari jalan tengah dalam mengatasi masalah ini." Eno Bastian: "Kami mohon kebijaksanaan, Bapak." Wakil Perusahaan: "Begini saja. Nanti saya akan berbicara dengan direktur perusahaan. Saya akan menyampaikan permintaan tersebut. Akan tetapi, saya hanya mengusulkan kenaikan upah paling besar menjadi Rp2.350.000,00." Eno Bastian: "Tolonglah, Pak. Kalau bisa, naikkan lebih dari itu. Kami butuh upah standar untuk dapat hidup layak." Wakil Perusahaan: "Baiklah, akan saya usahakan. Sekarang Anda tenangkan teman-teman. Kembalilah bekerja seperti semula." Eno Bastian: "Baiklah, Pak. Terima kasih, Pak. Selamat siang." Wakil Perusahaan: "Selamat siang." Tentukan struktur dari teks negosiasi tersebut.

4

5.0

Jawaban terverifikasi