Anonim A

Ditanya sehari yang lalu

Iklan

Anonim A

Ditanya sehari yang lalu

Pertanyaan

kerjakan soal Orde Baru berikut 1. Orde Baru dilihat dr pengertian, kpn, siapa tokohnya, why lahir Orba 2. Apa isi SUPERSEMAR dan maknanya 3. Jelaskan tentang front Pancasila 4. Mengapa terjadi dualisme kepemimpinan 5. Apa tugas kabinet Ampera 6. Jelaskan Nawaksara dan makna pidato Sukarno berjudul Penemuan Kembali Revolusi Kita 7. Apa yg dimaksud dg politik Nefos-Oldefos dan Poros Jakarta-Pnom Penh- Hanoi-Peking-Pyongyang 8. Jelaskan hasil fusi parpol thn 1973 9. Apa yg anda ketahui tentang Eka Prasetya Pancakarsa 10. Jelaskan tentang Dwifungsi ABRI Jawab semuaaa

kerjakan soal Orde Baru berikut 
1. Orde Baru dilihat dr pengertian, kpn, siapa tokohnya, why lahir Orba
2. Apa isi SUPERSEMAR dan maknanya
3. Jelaskan tentang front Pancasila
4. Mengapa terjadi dualisme kepemimpinan
5. Apa tugas kabinet Ampera
6. Jelaskan Nawaksara dan makna pidato Sukarno berjudul Penemuan Kembali Revolusi Kita
7. Apa yg dimaksud dg politik Nefos-Oldefos dan Poros Jakarta-Pnom Penh- Hanoi-Peking-Pyongyang
8. Jelaskan hasil fusi parpol thn 1973
9. Apa yg anda ketahui tentang Eka Prasetya Pancakarsa
10. Jelaskan tentang Dwifungsi ABRI

 

 

Jawab semuaaa

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

14

:

40

:

21

Klaim

0

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Bianca B

Dijawab sehari yang lalu

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut jawaban untuk soal no 2. Apa isi SUPERSEMAR dan maknanya.</p><p>&nbsp;</p><p>Supersemar adalah surat yang menjadi penanda peralihan kepemimpinan nasional dari pemerintahan Orde Lama ke Orde Baru. Isi Supersemar yakni perintah terkait situasi keamanan pemerintahan Indonesia kala itu.<br>Kata Supersemar sendiri merupakan singkatan dari Super Perintah 11 Maret 1966. Surat perintah ini dikeluarkan oleh presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno kepada Letjen Soeharto.</p><p>&nbsp;</p><p>Tiga poin penting isi Supersemar yaitu:</p><p>1. Mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk terjaminnya keamanan dan ketenangan serta kestabilan jalannya pemerintahan dan jalannya Revolusi, serta menjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan Pimpinan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi/Mandataris MPRS, demi untuk keutuhan Bangsa dan Negara Republik Indonesia, dan melaksanakan dengan pasti segala ajaran Pemimpin Besar Revolusi.</p><p>2. Mengadakan koordinasi pelaksanaan perintah dengan Panglima-Panglima Angkatan Lain dengan sebaik-baiknya.</p><p>3. Supaya melaporkan segala sesuatu yang bersangkut paut dalam tugas dan tanggung jawabnya seperti tersebut di atas.</p><p>&nbsp;</p><p>Setelah menerima Supersemar, pada 12 Maret 1966 Letjen Soeharto membubarkan dan melarang PKI beserta ormas-ormas yang bernaung atau senada dengannya di seluruh Indonesia.</p><p>Supersemar dianggap sebagai tonggak lahirnya pemerintahan Orde Baru. Pada Sidang Istimewa MPRS tanggal 7-12 Maret 1967 di Jakarta, MPR secara resmi mengangkat Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia kedua.</p>

Berikut jawaban untuk soal no 2. Apa isi SUPERSEMAR dan maknanya.

 

Supersemar adalah surat yang menjadi penanda peralihan kepemimpinan nasional dari pemerintahan Orde Lama ke Orde Baru. Isi Supersemar yakni perintah terkait situasi keamanan pemerintahan Indonesia kala itu.
Kata Supersemar sendiri merupakan singkatan dari Super Perintah 11 Maret 1966. Surat perintah ini dikeluarkan oleh presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno kepada Letjen Soeharto.

 

Tiga poin penting isi Supersemar yaitu:

1. Mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk terjaminnya keamanan dan ketenangan serta kestabilan jalannya pemerintahan dan jalannya Revolusi, serta menjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan Pimpinan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi/Mandataris MPRS, demi untuk keutuhan Bangsa dan Negara Republik Indonesia, dan melaksanakan dengan pasti segala ajaran Pemimpin Besar Revolusi.

2. Mengadakan koordinasi pelaksanaan perintah dengan Panglima-Panglima Angkatan Lain dengan sebaik-baiknya.

3. Supaya melaporkan segala sesuatu yang bersangkut paut dalam tugas dan tanggung jawabnya seperti tersebut di atas.

 

Setelah menerima Supersemar, pada 12 Maret 1966 Letjen Soeharto membubarkan dan melarang PKI beserta ormas-ormas yang bernaung atau senada dengannya di seluruh Indonesia.

Supersemar dianggap sebagai tonggak lahirnya pemerintahan Orde Baru. Pada Sidang Istimewa MPRS tanggal 7-12 Maret 1967 di Jakarta, MPR secara resmi mengangkat Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia kedua.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Asas yang dilanggar dalam pelaksanaan penyederhanaan partai politik pada masa Orde Baru

2

0.0

Jawaban terverifikasi