Layla A

13 Februari 2023 09:33

Iklan

Layla A

13 Februari 2023 09:33

Pertanyaan

1.mengapa jepang tampak begitu mudah memasuki kepulauan indonesia secara merata ? 2.mengapa di bentuk pemerintahan mileter di sumatera jawa dan juga indonesia bagian timur ? 3.apa maksud progam pan asia dan apa hubungan nya dengan ajaran hakko ichiu ? 4.mengapa di bentuk putera dan apa tujuannya ? 5.mengapa di bentuk barisan pelopor apa tujuan nya ? 6.jelaskan yang di maksud dengan ekonomi perang ? 7.pada zaman jepang ,keadaan pendidikan dan aktivitas di bidang perkebunan mengalami kemerosotan mengapa hal itu bisa terjadi ?coba lakukan telah kritis 8. Jelaskan dampak dari berbagai kebijakan jepang itu terhadap kehidupan masyarakat ? 9.jelaskan tentang perlawanan rakyat papua terhadap kekejaman jepang? 10. Nilay-nilay apa yang dapat kamu peroleh setelah belajar tentang sejarah pendudukan di jepang di indonesia ?

1.mengapa jepang tampak begitu mudah memasuki kepulauan indonesia secara merata ?

2.mengapa  di bentuk pemerintahan mileter di sumatera jawa dan juga indonesia bagian timur ?

3.apa maksud progam pan asia dan apa hubungan nya dengan ajaran hakko ichiu ?

4.mengapa di bentuk putera dan apa tujuannya ?

5.mengapa di bentuk barisan pelopor apa tujuan nya ?

6.jelaskan yang di maksud dengan ekonomi perang ?

7.pada zaman jepang ,keadaan pendidikan dan aktivitas di bidang perkebunan mengalami kemerosotan mengapa hal itu bisa terjadi ?coba lakukan telah kritis 

8. Jelaskan dampak dari berbagai kebijakan jepang itu terhadap kehidupan masyarakat ?

9.jelaskan tentang perlawanan rakyat papua terhadap kekejaman jepang?

10. Nilay-nilay apa yang dapat kamu peroleh setelah belajar tentang sejarah pendudukan di jepang di indonesia ?

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

10

:

50

:

32

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

19 Januari 2024 12:51

Jawaban terverifikasi

1. Jepang tampak begitu mudah memasuki kepulauan Indonesia secara merata karena mereka memiliki strategi militer yang baik dan teknologi yang canggih. Selain itu, kondisi politik dan militer Belanda saat itu juga sedang tidak stabil karena sedang berperang melawan Jerman di Eropa. 2. Pemerintahan militer dibentuk di Sumatera, Jawa, dan Indonesia bagian timur karena Jepang ingin mengontrol wilayah tersebut secara langsung. Dengan adanya pemerintahan militer, Jepang bisa memaksakan kebijakan-kebijakannya dan memobilisasi sumber daya untuk kepentingan perang. 3. Program Pan Asia adalah ideologi yang dikembangkan oleh Jepang yang bertujuan untuk membebaskan Asia dari penjajahan Barat dan menciptakan "Asia untuk orang Asia" di bawah kepemimpinan Jepang. Ini berhubungan dengan ajaran Hakko Ichiu yang berarti "delapan arah dunia di bawah satu atap", yang merupakan slogan imperialisme Jepang yang menggambarkan aspirasi mereka untuk menyatukan dunia di bawah pemerintahan Kaisar Jepang. 4. PUTERA dibentuk oleh Jepang sebagai organisasi yang berfungsi untuk memobilisasi dukungan rakyat Indonesia untuk kepentingan Jepang. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan tokoh-tokoh nasional Indonesia untuk mempengaruhi rakyat dan mendapatkan dukungan mereka. 5. Barisan Pelopor dibentuk dengan tujuan yang sama dengan PUTERA, yaitu untuk memobilisasi dukungan rakyat Indonesia untuk kepentingan Jepang. Organisasi ini lebih berfokus pada pemuda dan memiliki peran penting dalam pendidikan dan pelatihan mereka. 6. Ekonomi perang adalah sistem ekonomi yang diatur oleh negara dalam rangka mendukung upaya perang. Dalam konteks pendudukan Jepang di Indonesia, ini berarti bahwa sumber daya alam dan tenaga kerja Indonesia dieksploitasi untuk mendukung upaya perang Jepang. 7. Pada zaman Jepang, keadaan pendidikan dan aktivitas di bidang perkebunan mengalami kemerosotan karena fokus pemerintah Jepang adalah pada upaya perang. Sumber daya yang seharusnya digunakan untuk pendidikan dan perkebunan dialihkan untuk mendukung upaya perang. 8. Dampak dari berbagai kebijakan Jepang terhadap kehidupan masyarakat sangat luas, mulai dari eksploitasi sumber daya alam dan tenaga kerja, penurunan kualitas pendidikan, hingga peningkatan ketegangan politik dan sosial. 9. Perlawanan rakyat Papua terhadap kekejaman Jepang dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari perlawanan bersenjata hingga perlawanan pasif seperti penolakan kerja paksa. 10. Dari belajar tentang sejarah pendudukan Jepang di Indonesia, kita bisa memperoleh nilai-nilai seperti pentingnya persatuan dan kerjasama dalam menghadapi penjajahan, pentingnya mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan, dan pentingnya menghargai pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan.


Iklan

Nanda R

Community

21 Januari 2024 02:52

Jawaban terverifikasi

<p><strong>1. Mudahnya Masuknya Jepang ke Indonesia:</strong></p><ul><li>Pada masa awal Perang Dunia II, Jepang berhasil dengan cepat memasuki kepulauan Indonesia karena beberapa faktor. Kelemahan pertahanan kolonial Belanda, penggunaan taktik perang kilat atau "blitzkrieg" oleh Jepang, serta kejutan serangan udara dan laut secara simultan membuat pertahanan kolonial melemah dan memudahkan invasi Jepang.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>2. Pembentukan Pemerintahan Militer:</strong></p><ul><li>Jepang membentuk pemerintahan militer di beberapa wilayah, termasuk Sumatera, Jawa, dan Indonesia bagian timur, untuk memastikan kendali dan kepatuhan terhadap kebijakan-kebijakan Jepang. Pemerintahan militer bertujuan mengamankan sumber daya ekonomi dan mendukung perang Jepang di Asia Pasifik.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>3. Program Pan-Asia dan Ajaran Hakko Ichiu:</strong></p><ul><li>Program Pan-Asia adalah inisiatif Jepang untuk menciptakan solidaritas di Asia melalui pembebasan dari penjajahan Barat. Ajaran Hakko Ichiu menjadi dasar ideologi imperialisme Jepang yang menyatakan bahwa seluruh dunia harus bersatu di bawah kepemimpinan Kaisar Jepang untuk mencapai perdamaian dan keadilan.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>4. Pembentukan Putera:</strong></p><ul><li>Putera adalah organisasi pemuda yang dibentuk oleh Jepang untuk mendidik generasi muda Indonesia agar tunduk pada pemerintahan Jepang, memahami ajaran Hakko Ichiu, dan mempersiapkan keterlibatan mereka dalam membangun "Asia Baru" di bawah kendali Jepang.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>5. Pembentukan Barisan Pelopor:</strong></p><ul><li>Barisan Pelopor adalah organisasi pemuda yang bertujuan mendidik dan melatih generasi muda untuk menjadi pemimpin yang setia kepada Jepang, mengabdi pada negara, dan memahami ideologi Hakko Ichiu. Mereka dianggap sebagai agen perubahan sosial sesuai dengan tujuan Jepang.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>6. Ekonomi Perang:</strong></p><ul><li>Ekonomi perang adalah sistem ekonomi yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan perang. Di Indonesia, Jepang mengambil alih ekonomi untuk mendukung upaya perang mereka, mengelola produksi, distribusi, dan sumber daya untuk kepentingan perang.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>7. Kemerosotan Pendidikan dan Perkebunan:</strong></p><ul><li>Selama pendudukan Jepang, pendidikan mengalami kemerosotan karena sistem pendidikan diarahkan untuk mendukung ideologi Jepang. Di bidang perkebunan, produksi diperuntukkan untuk mendukung kebutuhan perang Jepang, dan pekerja diperlakukan secara tidak manusiawi.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>8. Dampak Kebijakan Jepang pada Masyarakat:</strong></p><ul><li>Kebijakan Jepang memiliki dampak kompleks. Meskipun terjadi modernisasi di beberapa sektor, pendudukan Jepang juga menyebabkan penderitaan dan eksploitasi terhadap penduduk lokal. Kebijakan ekonomi perang juga menyebabkan kelangkaan dan kesulitan hidup bagi banyak orang.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>9. Perlawanan Rakyat Papua:</strong></p><ul><li>Rakyat Papua melakukan perlawanan terhadap kekejaman Jepang, terutama dalam bentuk gerilya. Mereka menolak penggunaan tenaga kerja paksa dan menentang tindakan kejam Jepang. Perlawanan ini adalah bagian dari perjuangan mereka untuk meraih kemerdekaan dan otonomi.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>10. Nilai-nilai yang Dapat Dipetik:</strong></p><ul><li>Memahami sejarah pendudukan Jepang di Indonesia dapat memberikan pemahaman tentang kompleksitas dampak kolonialisme dan perang terhadap masyarakat lokal. Ini juga dapat memberikan wawasan tentang perlawanan dan ketahanan rakyat dalam menghadapi penjajahan. Dengan mempelajari sejarah ini, kita dapat menghargai perjuangan untuk kemerdekaan dan pentingnya mempertahankan hak asasi manusia serta martabat bangsa.</li></ul>

1. Mudahnya Masuknya Jepang ke Indonesia:

  • Pada masa awal Perang Dunia II, Jepang berhasil dengan cepat memasuki kepulauan Indonesia karena beberapa faktor. Kelemahan pertahanan kolonial Belanda, penggunaan taktik perang kilat atau "blitzkrieg" oleh Jepang, serta kejutan serangan udara dan laut secara simultan membuat pertahanan kolonial melemah dan memudahkan invasi Jepang.

 

2. Pembentukan Pemerintahan Militer:

  • Jepang membentuk pemerintahan militer di beberapa wilayah, termasuk Sumatera, Jawa, dan Indonesia bagian timur, untuk memastikan kendali dan kepatuhan terhadap kebijakan-kebijakan Jepang. Pemerintahan militer bertujuan mengamankan sumber daya ekonomi dan mendukung perang Jepang di Asia Pasifik.

 

3. Program Pan-Asia dan Ajaran Hakko Ichiu:

  • Program Pan-Asia adalah inisiatif Jepang untuk menciptakan solidaritas di Asia melalui pembebasan dari penjajahan Barat. Ajaran Hakko Ichiu menjadi dasar ideologi imperialisme Jepang yang menyatakan bahwa seluruh dunia harus bersatu di bawah kepemimpinan Kaisar Jepang untuk mencapai perdamaian dan keadilan.

 

4. Pembentukan Putera:

  • Putera adalah organisasi pemuda yang dibentuk oleh Jepang untuk mendidik generasi muda Indonesia agar tunduk pada pemerintahan Jepang, memahami ajaran Hakko Ichiu, dan mempersiapkan keterlibatan mereka dalam membangun "Asia Baru" di bawah kendali Jepang.

 

5. Pembentukan Barisan Pelopor:

  • Barisan Pelopor adalah organisasi pemuda yang bertujuan mendidik dan melatih generasi muda untuk menjadi pemimpin yang setia kepada Jepang, mengabdi pada negara, dan memahami ideologi Hakko Ichiu. Mereka dianggap sebagai agen perubahan sosial sesuai dengan tujuan Jepang.

 

6. Ekonomi Perang:

  • Ekonomi perang adalah sistem ekonomi yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan perang. Di Indonesia, Jepang mengambil alih ekonomi untuk mendukung upaya perang mereka, mengelola produksi, distribusi, dan sumber daya untuk kepentingan perang.

 

7. Kemerosotan Pendidikan dan Perkebunan:

  • Selama pendudukan Jepang, pendidikan mengalami kemerosotan karena sistem pendidikan diarahkan untuk mendukung ideologi Jepang. Di bidang perkebunan, produksi diperuntukkan untuk mendukung kebutuhan perang Jepang, dan pekerja diperlakukan secara tidak manusiawi.

 

8. Dampak Kebijakan Jepang pada Masyarakat:

  • Kebijakan Jepang memiliki dampak kompleks. Meskipun terjadi modernisasi di beberapa sektor, pendudukan Jepang juga menyebabkan penderitaan dan eksploitasi terhadap penduduk lokal. Kebijakan ekonomi perang juga menyebabkan kelangkaan dan kesulitan hidup bagi banyak orang.

 

9. Perlawanan Rakyat Papua:

  • Rakyat Papua melakukan perlawanan terhadap kekejaman Jepang, terutama dalam bentuk gerilya. Mereka menolak penggunaan tenaga kerja paksa dan menentang tindakan kejam Jepang. Perlawanan ini adalah bagian dari perjuangan mereka untuk meraih kemerdekaan dan otonomi.

 

10. Nilai-nilai yang Dapat Dipetik:

  • Memahami sejarah pendudukan Jepang di Indonesia dapat memberikan pemahaman tentang kompleksitas dampak kolonialisme dan perang terhadap masyarakat lokal. Ini juga dapat memberikan wawasan tentang perlawanan dan ketahanan rakyat dalam menghadapi penjajahan. Dengan mempelajari sejarah ini, kita dapat menghargai perjuangan untuk kemerdekaan dan pentingnya mempertahankan hak asasi manusia serta martabat bangsa.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

290

5.0

Jawaban terverifikasi