AL
Alya L
12 Juli 2024 16:27
Iklan
AL
Alya L
12 Juli 2024 16:27
Pertanyaan
jelaskan leukimia (AML,CML,ALL,CLL)
jelaskan leukimia (AML,CML,ALL,CLL)
5
2
Iklan
KL
Kevin L
Gold
13 Juli 2024 00:37
Jawaban terverifikasi
Leukimia adalah kanker darah dan sumsum tulang yang terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak sel darah putih abnormal. Sel-sel abnormal ini dapat mengganggu sel darah normal dan mengganggu fungsi tubuh. Ada empat jenis utama leukemia: * Leukemia limfoblastik akut (ALL): Jenis leukemia ini menyerang sel darah putih limfoblas. ALL paling sering terjadi pada anak-anak, tetapi juga dapat menyerang orang dewasa. * Leukemia myeloid akut (AML): Jenis leukemia ini menyerang sel darah putih myeloid. AML adalah jenis leukemia yang paling umum pada orang dewasa. * Leukemia limfositik kronis (CLL): Jenis leukemia ini menyerang sel darah putih limfosit. CLL adalah jenis leukemia yang paling umum pada orang dewasa. * Leukemia myeloid kronis (CML): Jenis leukemia ini menyerang sel darah putih myeloid. CML adalah jenis leukemia yang lebih jarang, tetapi lebih mudah diobati daripada jenis leukemia lainnya. Gejala leukemia dapat bervariasi tergantung pada jenis dan stadiumnya. Namun, beberapa gejala umum termasuk: * Kelelahan * Memar dan pendarahan mudah * Sering infeksi * Demam * Penurunan berat badan * Pembengkakan kelenjar getah bening Pengobatan leukemia tergantung pada jenis dan stadiumnya. Pilihan pengobatan umum termasuk kemoterapi, radiasi, dan transplantasi sumsum tulang. Berikut adalah beberapa informasi tambahan tentang masing-masing jenis leukemia: Leukemia limfoblastik akut (ALL) * ALL biasanya berkembang dengan cepat dan memerlukan pengobatan segera. * Perawatan untuk ALL biasanya melibatkan kombinasi kemoterapi dan radiasi. * Tingkat kelangsungan hidup untuk ALL telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dan banyak anak-anak dengan ALL dapat disembuhkan. Leukemia myeloid akut (AML) * AML juga bisa berkembang dengan cepat, tetapi mungkin tidak menunjukkan gejala pada awalnya. * Perawatan untuk AML biasanya melibatkan kombinasi kemoterapi dan mungkin termasuk radiasi. * Tingkat kelangsungan hidup untuk AML lebih rendah daripada ALL, tetapi telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Leukemia limfositik kronis (CLL) * CLL biasanya berkembang perlahan dan mungkin tidak menunjukkan gejala selama bertahun-tahun. * Perawatan untuk CLL mungkin tidak diperlukan pada awalnya, tetapi pada akhirnya akan diperlukan pengobatan dengan kemoterapi atau terapi bertarget. * Tingkat kelangsungan hidup untuk CLL jauh lebih tinggi daripada jenis leukemia lainnya, dan banyak orang dengan CLL dapat hidup selama bertahun-tahun dengan penyakit ini. Leukemia myeloid kronis (CML) * CML juga berkembang perlahan dan mungkin tidak menunjukkan gejala selama bertahun-tahun. * Perawatan untuk CML biasanya melibatkan obat yang disebut imatinib, yang dapat mengendalikan penyakit pada banyak orang. * Tingkat kelangsungan hidup untuk CML sangat tinggi, dan banyak orang dengan CML dapat hidup normal dengan pengobatan. Penting untuk diingat bahwa informasi ini hanya untuk tujuan pendidikan umum dan tidak boleh dianggap sebagai pengganti saran medis profesional.
· 0.0 (0)
Iklan
SM
Salsabila M
Community
14 Juli 2024 10:04
Jawaban terverifikasi
<p>Leukimia adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel pembentuk darah dalam sumsum tulang dan dapat mempengaruhi pembentukan sel darah putih. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai beberapa jenis utama leukimia:</p><p>1. Leukimia Mieloid Akut (AML)</p><p><strong>Pengertian</strong>: AML adalah jenis leukimia yang terjadi ketika sel-sel mieloid dalam sumsum tulang berkembang biak secara tidak terkontrol.</p><p><strong>Karateristik</strong>:</p><ul><li>Leukimia yang agresif dan cepat berkembang.</li><li>Biasanya terjadi pada orang dewasa.</li><li>Gangguan pada sel-sel mieloid (sel darah putih, merah, dan trombosit).</li></ul><p><strong>Gejala</strong>:</p><ul><li>Kelelahan yang tidak biasa.</li><li>Mudah memar atau berdarah.</li><li>Demam.</li><li>Pembengkakan kelenjar getah bening.</li><li>Sakit tulang atau sendi.</li></ul><p><strong>Pengobatan</strong>:</p><ul><li>Kemoterapi intensif.</li><li>Terapi target (jika tersedia).</li><li>Transplantasi sumsum tulang.</li></ul><p>2. Leukimia Mieloid Kronis (CML)</p><p><strong>Pengertian</strong>: CML adalah jenis leukimia yang ditandai dengan pertumbuhan lambat sel-sel mieloid dalam sumsum tulang.</p><p><strong>Karateristik</strong>:</p><ul><li>Dapat berkembang secara lambat dalam fase awal (kronis).</li><li>Kadang-kadang dapat berubah menjadi fase akut (blast crisis).</li><li>Umumnya terjadi pada orang dewasa.</li></ul><p><strong>Gejala</strong>:</p><ul><li>Kelelahan.</li><li>Pembesaran kelenjar getah bening atau limpa.</li><li>Kelebihan sel darah putih yang dapat terlihat pada tes darah rutin.</li></ul><p><strong>Pengobatan</strong>:</p><ul><li>Terapi target dengan inhibitor tirosin kinase (misalnya, imatinib, dasatinib).</li><li>Kemoterapi.</li><li>Transplantasi sumsum tulang (dalam beberapa kasus).</li></ul><p>3. Leukimia Limfositik Akut (ALL)</p><p><strong>Pengertian</strong>: ALL adalah jenis leukimia yang berasal dari sel-sel limfosit dalam sumsum tulang.</p><p><strong>Karateristik</strong>:</p><ul><li>Leukimia yang paling umum pada anak-anak.</li><li>Tapi juga bisa terjadi pada orang dewasa.</li><li>Lebih sering terjadi pada sel B daripada sel T.</li></ul><p><strong>Gejala</strong>:</p><ul><li>Infeksi berulang.</li><li>Pembengkakan kelenjar getah bening.</li><li>Anemia.</li><li>Mudah memar atau berdarah.</li></ul><p><strong>Pengobatan</strong>:</p><ul><li>Kemoterapi agresif.</li><li>Terapi target (jika tersedia).</li><li>Transplantasi sumsum tulang (dalam beberapa kasus).</li></ul><p>4. Leukimia Limfositik Kronis (CLL)</p><p><strong>Pengertian</strong>: CLL adalah jenis leukimia yang melibatkan pertumbuhan lambat sel-sel limfosit matang dalam darah perifer dan sumsum tulang.</p><p><strong>Karateristik</strong>:</p><ul><li>Leukimia paling umum pada orang dewasa, terutama di atas usia 50 tahun.</li><li>Sering kali tidak menyebabkan gejala pada awalnya.</li></ul><p><strong>Gejala</strong>:</p><ul><li>Pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di leher, ketiak, atau pangkal paha.</li><li>Kelelahan.</li><li>Infeksi berulang.</li><li>Mudah memar atau berdarah.</li></ul><p><strong>Pengobatan</strong>:</p><ul><li>Tidak semua kasus memerlukan pengobatan segera.</li><li>Terapi obat (misalnya, kemoterapi, terapi target, atau imunoterapi) jika penyakit berkembang.</li><li>Transplantasi sumsum tulang (dalam beberapa kasus).</li></ul><p>Kesimpulan</p><p>Leukimia adalah kanker darah yang bervariasi dalam jenis dan karakteristiknya. Pengobatan tergantung pada jenis leukimia, usia pasien, dan stadium penyakit saat diagnosis. Pengobatan bertujuan untuk mengontrol atau menghilangkan sel kanker, meminimalkan gejala, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.</p><p> </p>
Leukimia adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel pembentuk darah dalam sumsum tulang dan dapat mempengaruhi pembentukan sel darah putih. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai beberapa jenis utama leukimia:
1. Leukimia Mieloid Akut (AML)
Pengertian: AML adalah jenis leukimia yang terjadi ketika sel-sel mieloid dalam sumsum tulang berkembang biak secara tidak terkontrol.
Karateristik:
- Leukimia yang agresif dan cepat berkembang.
- Biasanya terjadi pada orang dewasa.
- Gangguan pada sel-sel mieloid (sel darah putih, merah, dan trombosit).
Gejala:
- Kelelahan yang tidak biasa.
- Mudah memar atau berdarah.
- Demam.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
- Sakit tulang atau sendi.
Pengobatan:
- Kemoterapi intensif.
- Terapi target (jika tersedia).
- Transplantasi sumsum tulang.
2. Leukimia Mieloid Kronis (CML)
Pengertian: CML adalah jenis leukimia yang ditandai dengan pertumbuhan lambat sel-sel mieloid dalam sumsum tulang.
Karateristik:
- Dapat berkembang secara lambat dalam fase awal (kronis).
- Kadang-kadang dapat berubah menjadi fase akut (blast crisis).
- Umumnya terjadi pada orang dewasa.
Gejala:
- Kelelahan.
- Pembesaran kelenjar getah bening atau limpa.
- Kelebihan sel darah putih yang dapat terlihat pada tes darah rutin.
Pengobatan:
- Terapi target dengan inhibitor tirosin kinase (misalnya, imatinib, dasatinib).
- Kemoterapi.
- Transplantasi sumsum tulang (dalam beberapa kasus).
3. Leukimia Limfositik Akut (ALL)
Pengertian: ALL adalah jenis leukimia yang berasal dari sel-sel limfosit dalam sumsum tulang.
Karateristik:
- Leukimia yang paling umum pada anak-anak.
- Tapi juga bisa terjadi pada orang dewasa.
- Lebih sering terjadi pada sel B daripada sel T.
Gejala:
- Infeksi berulang.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
- Anemia.
- Mudah memar atau berdarah.
Pengobatan:
- Kemoterapi agresif.
- Terapi target (jika tersedia).
- Transplantasi sumsum tulang (dalam beberapa kasus).
4. Leukimia Limfositik Kronis (CLL)
Pengertian: CLL adalah jenis leukimia yang melibatkan pertumbuhan lambat sel-sel limfosit matang dalam darah perifer dan sumsum tulang.
Karateristik:
- Leukimia paling umum pada orang dewasa, terutama di atas usia 50 tahun.
- Sering kali tidak menyebabkan gejala pada awalnya.
Gejala:
- Pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di leher, ketiak, atau pangkal paha.
- Kelelahan.
- Infeksi berulang.
- Mudah memar atau berdarah.
Pengobatan:
- Tidak semua kasus memerlukan pengobatan segera.
- Terapi obat (misalnya, kemoterapi, terapi target, atau imunoterapi) jika penyakit berkembang.
- Transplantasi sumsum tulang (dalam beberapa kasus).
Kesimpulan
Leukimia adalah kanker darah yang bervariasi dalam jenis dan karakteristiknya. Pengobatan tergantung pada jenis leukimia, usia pasien, dan stadium penyakit saat diagnosis. Pengobatan bertujuan untuk mengontrol atau menghilangkan sel kanker, meminimalkan gejala, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
· 0.0 (0)
Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
