Ilham I

26 Agustus 2024 01:22

Iklan

Ilham I

26 Agustus 2024 01:22

Pertanyaan

interaksi antara dua jenis makhluk hidup sering kita jumpai di lingkungan sekitar kita seperti contoh interaksi antara tanaman anggrek dan tumbuhan yang di tempelinya jelaskan pola interaksi antara tumbuhan tersebut beserta keuntungan atau kerugian yang didapat keduanya?

interaksi antara dua jenis makhluk hidup sering kita jumpai di lingkungan sekitar kita seperti contoh interaksi antara tanaman anggrek dan tumbuhan yang di tempelinya jelaskan pola interaksi antara tumbuhan tersebut beserta keuntungan atau kerugian yang didapat keduanya?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

08

:

13

Klaim

4

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

26 Agustus 2024 02:37

Jawaban terverifikasi

<p>Interaksi antara tanaman anggrek dan tumbuhan yang ditempelinya merupakan contoh dari <strong>pola interaksi komensalisme</strong>.</p><p>&nbsp;</p><p>Penjelasan Pola Interaksi Komensalisme:</p><ul><li><strong>Komensalisme</strong> adalah jenis interaksi antara dua makhluk hidup di mana salah satu pihak mendapatkan keuntungan, sementara pihak lainnya tidak dirugikan ataupun diuntungkan.</li></ul><p>Contoh: Anggrek dan Tumbuhan Inangnya</p><p><strong>Tanaman Anggrek (Orchidaceae)</strong>: Anggrek mendapatkan keuntungan dari interaksi ini karena ia menempel pada tumbuhan yang lebih besar (inang) untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi. Dengan posisi ini, anggrek bisa mendapatkan lebih banyak cahaya matahari yang dibutuhkannya untuk melakukan fotosintesis. Selain itu, tanaman anggrek juga mendapatkan kelembaban dari udara sekitar, yang penting untuk pertumbuhannya. Penting untuk dicatat bahwa anggrek tidak mengambil nutrisi dari inangnya, sehingga tidak merugikan tumbuhan tersebut.</p><p><strong>Tumbuhan Inang</strong>: Tumbuhan yang menjadi inang bagi anggrek tidak mengalami kerugian atau keuntungan dari interaksi ini. Anggrek hanya menggunakan inangnya sebagai tempat berpijak dan tidak mengambil nutrisi atau merusak jaringan tumbuhan inang. Karena itu, tumbuhan inang tidak mendapatkan efek negatif atau positif dari keberadaan anggrek.</p><p>Keuntungan dan Kerugian:</p><p><strong>Keuntungan untuk Anggrek</strong>:</p><ul><li>Mendapatkan tempat yang lebih tinggi untuk mengakses cahaya matahari yang lebih banyak.</li><li>Mendapatkan kelembaban dari udara sekitar, yang diperlukan untuk pertumbuhannya.</li></ul><p><strong>Kerugian untuk Tumbuhan Inang</strong>:</p><ul><li>Tidak ada kerugian yang signifikan untuk tumbuhan inang karena anggrek tidak mengambil nutrisi atau air dari inangnya dan tidak merusak tumbuhan inang.</li></ul><p>Secara keseluruhan, interaksi ini merupakan contoh klasik dari komensalisme, di mana satu organisme (anggrek) mendapatkan manfaat, sementara organisme lainnya (tumbuhan inang) tidak dirugikan.</p><p>&nbsp;</p><p>4oInteraksi antara tanaman anggrek dan tumbuhan yang ditempelinya merupakan contoh dari <strong>pola interaksi komensalisme</strong>.</p><p>Penjelasan Pola Interaksi Komensalisme:</p><ul><li><strong>Komensalisme</strong> adalah jenis interaksi antara dua makhluk hidup di mana salah satu pihak mendapatkan keuntungan, sementara pihak lainnya tidak dirugikan ataupun diuntungkan.</li></ul><p>Contoh: Anggrek dan Tumbuhan Inangnya</p><p><strong>Tanaman Anggrek (Orchidaceae)</strong>: Anggrek mendapatkan keuntungan dari interaksi ini karena ia menempel pada tumbuhan yang lebih besar (inang) untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi. Dengan posisi ini, anggrek bisa mendapatkan lebih banyak cahaya matahari yang dibutuhkannya untuk melakukan fotosintesis. Selain itu, tanaman anggrek juga mendapatkan kelembaban dari udara sekitar, yang penting untuk pertumbuhannya. Penting untuk dicatat bahwa anggrek tidak mengambil nutrisi dari inangnya, sehingga tidak merugikan tumbuhan tersebut.</p><p><strong>Tumbuhan Inang</strong>: Tumbuhan yang menjadi inang bagi anggrek tidak mengalami kerugian atau keuntungan dari interaksi ini. Anggrek hanya menggunakan inangnya sebagai tempat berpijak dan tidak mengambil nutrisi atau merusak jaringan tumbuhan inang. Karena itu, tumbuhan inang tidak mendapatkan efek negatif atau positif dari keberadaan anggrek.</p><p>Keuntungan dan Kerugian:</p><p><strong>Keuntungan untuk Anggrek</strong>:</p><ul><li>Mendapatkan tempat yang lebih tinggi untuk mengakses cahaya matahari yang lebih banyak.</li><li>Mendapatkan kelembaban dari udara sekitar, yang diperlukan untuk pertumbuhannya.</li></ul><p><strong>Kerugian untuk Tumbuhan Inang</strong>:</p><ul><li>Tidak ada kerugian yang signifikan untuk tumbuhan inang karena anggrek tidak mengambil nutrisi atau air dari inangnya dan tidak merusak tumbuhan inang.</li></ul><p>&nbsp;</p><p>Secara keseluruhan, interaksi ini merupakan contoh klasik dari komensalisme, di mana satu organisme (anggrek) mendapatkan manfaat, sementara organisme lainnya (tumbuhan inang) tidak dirugikan.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Interaksi antara tanaman anggrek dan tumbuhan yang ditempelinya merupakan contoh dari pola interaksi komensalisme.

 

Penjelasan Pola Interaksi Komensalisme:

  • Komensalisme adalah jenis interaksi antara dua makhluk hidup di mana salah satu pihak mendapatkan keuntungan, sementara pihak lainnya tidak dirugikan ataupun diuntungkan.

Contoh: Anggrek dan Tumbuhan Inangnya

Tanaman Anggrek (Orchidaceae): Anggrek mendapatkan keuntungan dari interaksi ini karena ia menempel pada tumbuhan yang lebih besar (inang) untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi. Dengan posisi ini, anggrek bisa mendapatkan lebih banyak cahaya matahari yang dibutuhkannya untuk melakukan fotosintesis. Selain itu, tanaman anggrek juga mendapatkan kelembaban dari udara sekitar, yang penting untuk pertumbuhannya. Penting untuk dicatat bahwa anggrek tidak mengambil nutrisi dari inangnya, sehingga tidak merugikan tumbuhan tersebut.

Tumbuhan Inang: Tumbuhan yang menjadi inang bagi anggrek tidak mengalami kerugian atau keuntungan dari interaksi ini. Anggrek hanya menggunakan inangnya sebagai tempat berpijak dan tidak mengambil nutrisi atau merusak jaringan tumbuhan inang. Karena itu, tumbuhan inang tidak mendapatkan efek negatif atau positif dari keberadaan anggrek.

Keuntungan dan Kerugian:

Keuntungan untuk Anggrek:

  • Mendapatkan tempat yang lebih tinggi untuk mengakses cahaya matahari yang lebih banyak.
  • Mendapatkan kelembaban dari udara sekitar, yang diperlukan untuk pertumbuhannya.

Kerugian untuk Tumbuhan Inang:

  • Tidak ada kerugian yang signifikan untuk tumbuhan inang karena anggrek tidak mengambil nutrisi atau air dari inangnya dan tidak merusak tumbuhan inang.

Secara keseluruhan, interaksi ini merupakan contoh klasik dari komensalisme, di mana satu organisme (anggrek) mendapatkan manfaat, sementara organisme lainnya (tumbuhan inang) tidak dirugikan.

 

4oInteraksi antara tanaman anggrek dan tumbuhan yang ditempelinya merupakan contoh dari pola interaksi komensalisme.

Penjelasan Pola Interaksi Komensalisme:

  • Komensalisme adalah jenis interaksi antara dua makhluk hidup di mana salah satu pihak mendapatkan keuntungan, sementara pihak lainnya tidak dirugikan ataupun diuntungkan.

Contoh: Anggrek dan Tumbuhan Inangnya

Tanaman Anggrek (Orchidaceae): Anggrek mendapatkan keuntungan dari interaksi ini karena ia menempel pada tumbuhan yang lebih besar (inang) untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi. Dengan posisi ini, anggrek bisa mendapatkan lebih banyak cahaya matahari yang dibutuhkannya untuk melakukan fotosintesis. Selain itu, tanaman anggrek juga mendapatkan kelembaban dari udara sekitar, yang penting untuk pertumbuhannya. Penting untuk dicatat bahwa anggrek tidak mengambil nutrisi dari inangnya, sehingga tidak merugikan tumbuhan tersebut.

Tumbuhan Inang: Tumbuhan yang menjadi inang bagi anggrek tidak mengalami kerugian atau keuntungan dari interaksi ini. Anggrek hanya menggunakan inangnya sebagai tempat berpijak dan tidak mengambil nutrisi atau merusak jaringan tumbuhan inang. Karena itu, tumbuhan inang tidak mendapatkan efek negatif atau positif dari keberadaan anggrek.

Keuntungan dan Kerugian:

Keuntungan untuk Anggrek:

  • Mendapatkan tempat yang lebih tinggi untuk mengakses cahaya matahari yang lebih banyak.
  • Mendapatkan kelembaban dari udara sekitar, yang diperlukan untuk pertumbuhannya.

Kerugian untuk Tumbuhan Inang:

  • Tidak ada kerugian yang signifikan untuk tumbuhan inang karena anggrek tidak mengambil nutrisi atau air dari inangnya dan tidak merusak tumbuhan inang.

 

Secara keseluruhan, interaksi ini merupakan contoh klasik dari komensalisme, di mana satu organisme (anggrek) mendapatkan manfaat, sementara organisme lainnya (tumbuhan inang) tidak dirugikan.

 

 


Iklan

Jacky J

Bronze

26 Agustus 2024 08:42

Jawaban terverifikasi

<p>Interaksi antara tanaman anggrek dan tumbuhan yang ditempelinya adalah contoh dari <strong>simbiosis komensalisme</strong>. Dalam hubungan ini, anggrek (Orchidaceae) menempel pada tumbuhan inang seperti pohon tanpa merugikan atau menguntungkan tumbuhan inang tersebut secara langsung.</p><p>Pola Interaksi</p><ul><li><strong>Anggrek</strong>: Anggrek epifit menempel pada batang atau dahan pohon untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi. Ini memungkinkan anggrek untuk menerima lebih banyak sinar matahari dan kelembaban dari udara, yang penting untuk fotosintesis dan pertumbuhannya.</li><li><strong>Tumbuhan Inang</strong>: Pohon atau tumbuhan inang tidak mendapatkan keuntungan langsung dari kehadiran anggrek. Namun, mereka juga tidak dirugikan karena anggrek tidak mengambil nutrisi dari mereka<sup>2</sup>.</li></ul><p>Keuntungan dan Kerugian</p><p><strong>Keuntungan bagi Anggrek</strong>:</p><ul><li><strong>Akses Cahaya</strong>: Dengan menempel pada pohon, anggrek dapat menghindari kompetisi dengan tumbuhan lain di tanah untuk mendapatkan sinar matahari.</li><li><strong>Kelembaban</strong>: Anggrek dapat menyerap kelembaban dari udara, yang membantu mereka bertahan di lingkungan yang lebih kering.</li></ul><p><strong>Kerugian bagi Anggrek</strong>:</p><ul><li><strong>Ketergantungan pada Tumbuhan Inang</strong>: Jika tumbuhan inang mati atau rusak, anggrek juga bisa terpengaruh karena kehilangan tempat untuk menempel.</li></ul><p><strong>Keuntungan bagi Tumbuhan Inang</strong>:</p><ul><li><strong>Tidak Ada Keuntungan Langsung</strong>: Tumbuhan inang tidak mendapatkan keuntungan langsung dari kehadiran anggrek.</li></ul><p><strong>Kerugian bagi Tumbuhan Inang</strong>:</p><ul><li><strong>Potensi Pengurangan Cahaya</strong>: Jika anggrek tumbuh terlalu banyak, mereka bisa menghalangi sinar matahari yang diperlukan oleh bagian-bagian tertentu dari pohon.</li></ul><p>Hubungan ini menciptakan keseimbangan di ekosistem, di mana anggrek dapat tumbuh dan berkembang tanpa merugikan tumbuhan inangnya secara signifikan.</p><p><br>&nbsp;</p>

Interaksi antara tanaman anggrek dan tumbuhan yang ditempelinya adalah contoh dari simbiosis komensalisme. Dalam hubungan ini, anggrek (Orchidaceae) menempel pada tumbuhan inang seperti pohon tanpa merugikan atau menguntungkan tumbuhan inang tersebut secara langsung.

Pola Interaksi

  • Anggrek: Anggrek epifit menempel pada batang atau dahan pohon untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi. Ini memungkinkan anggrek untuk menerima lebih banyak sinar matahari dan kelembaban dari udara, yang penting untuk fotosintesis dan pertumbuhannya.
  • Tumbuhan Inang: Pohon atau tumbuhan inang tidak mendapatkan keuntungan langsung dari kehadiran anggrek. Namun, mereka juga tidak dirugikan karena anggrek tidak mengambil nutrisi dari mereka2.

Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan bagi Anggrek:

  • Akses Cahaya: Dengan menempel pada pohon, anggrek dapat menghindari kompetisi dengan tumbuhan lain di tanah untuk mendapatkan sinar matahari.
  • Kelembaban: Anggrek dapat menyerap kelembaban dari udara, yang membantu mereka bertahan di lingkungan yang lebih kering.

Kerugian bagi Anggrek:

  • Ketergantungan pada Tumbuhan Inang: Jika tumbuhan inang mati atau rusak, anggrek juga bisa terpengaruh karena kehilangan tempat untuk menempel.

Keuntungan bagi Tumbuhan Inang:

  • Tidak Ada Keuntungan Langsung: Tumbuhan inang tidak mendapatkan keuntungan langsung dari kehadiran anggrek.

Kerugian bagi Tumbuhan Inang:

  • Potensi Pengurangan Cahaya: Jika anggrek tumbuh terlalu banyak, mereka bisa menghalangi sinar matahari yang diperlukan oleh bagian-bagian tertentu dari pohon.

Hubungan ini menciptakan keseimbangan di ekosistem, di mana anggrek dapat tumbuh dan berkembang tanpa merugikan tumbuhan inangnya secara signifikan.


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1.Bacalah kutipan drama berikut! Abah: "Kalau cari suami harus yang jelas masa depannya, jangan seperti si Kabayan!" Iteung: "Tapi Kang Kabayan mah baik nyaah sama Iteung." Abah: "Baik? Baik apanya? Kalau memang baik pasti suka ngirim uang, paling sedikit ngirim ikan kesenangan Abah. Ikan gurame!" Ambu: "Abah teh kumaha. Apa-apa selalu saja diukur pakai uang." Tokoh Iteung pada kutipan drama tersebut akan lebih menarik jika menggunakan kostum a. celana panjang dan kaos dengan rambut panjang dibiarkan terurai b. celana panjang dan kaos dengan rambut dikepang dua c. kebaya dan celana panjang dengan rambut dibiarkan terurai d. kebaya dan kain dengan rambut di kepang dua 2.Jo : "Hey, jalan yang bener dong!" (keluar dari mobil) Yuda: (tampak terkejut dan menguasai diri) "Maaf Pak." Jo: (melotot) "Maaf, maaf!" (1) Bapak: "Sudahlah Jo, dia sudah minta maaf kok, lagi pula ayah buru- buru nanti terlambat ke kantor." (cepat menyusul keluar dari mobil) Jo : "Tidak bisa, dia harus diberi pela- jaran!" (nyaris melayangkan tinju) (2) Bapak : "Sabar Jo. (melihat kasihan pada Yuda) "Kau pergilah, Nak!" Yuda : "Terima kasih, Pak!" (3) Bapak "Hey, apa yang kau bawa, Nak?" (heran) "Kamu jual lukisan?" Yuda : "lya Pak, ini lukisan kaca." (4) Bapak: "Sungguh baru kali ini aku melihat lukisan kaca, biasanya saya di rumah memajang lukisan kanvas, lukisan kertas, lukisan bulu, dan lain-lain. Tapi, lukisan ini? Ah ya berapa kamu menjual ini?" Yuda: "Yang mana Pak?" (5) Bapak: "Semuanya. Ah sudah jangan bingung, gini aja gimana kalau lukisan itu saya beli lima juta rupiah." Yuda : "Apa? Lima juta!" (6) Bapak: "Apa kurang?" Yuda : "Cu... kup, Pak." Bukti latar waktu dalam kutipan drama tersebut terdapat pada dialog nomor .... a. (1) b. (3) c. (4) d. (6) 3.Perhatikan penggalan drama berikut! "Dari mana saja kau, Badar? Hari sudah petang tapi kau baru pulang," tanya ayah sambil berkacak pinggang. Dialog tersebut diucapkan dengan nada a. keras sambil bercanda b. marah dan serius c. rendah dan penuh tanya d. penuh kasih sayang 4.Cermati kutipan bacaan berikut! "Mohammad-san inilah rumahku." Toshihiko berkata ketika kami sampai di depan sebuah rumah kayu yang sederhana. Lalu berteriak, "Ibu! Ibu! Inilah tamu yang kita tunggu. Lihatlah, seorang Indonesia yang tersesat di kebun anggur Katsunuma. Bukankah ini suatu kehormatan bagi kita?" Bacaan tersebut termasuk teks fiksi karena a. memiliki unsur tema dan tokoh b. bersifat sistematis berdasarkan fakta yang ada c. narasi dan dialog menggunakan ragam bahasa baku d. menggunakan peribahasa untuk membandingkan suatu hal 5.Perhatikan teks berikut! Perkembangan teknologi informatika dalam satu dekade terakhir mengalami lonjakan luar biasa. Munculnya internet memudahkan setiap orang mendapat akses informasi. Tidak hanya sekadar berita, melalui internet orang bisa ber- jualan, memasang iklan, menikmati musik, dan memungkinkan individu mengetahui berbagai peristiwa secara intensif. Berdasarkan wacana tersebut, istilah yang dapat dideretkan dalam indeks dengan tepat adalah a. akses-individu-informatika-informasi- teknologi b. akses-iklan-individu-intensif-internet C. iklan-individu-informasi-intensif-internet d. individu-informasi-intensif-internet-iklan 6.Perhatikan kutipan indeks berikut! Gaib 8 Ilmu Fisika 7 Ilustrasi 57 Imajinasi 59 Implikasi 54 Magnetis 65 Pengetahuan eksakta 46 Pengetahuan keras 47 Pengetahuan lunak 48 Pengetahuan non-eksakta 45 Berikut ini pernyataan yang tidak benar berdasarkan indeks tersebut adalah a. Di halaman 46, kita dapat mempelajari materi pengetahuan keras. b. Materi tentang implikasi dapat kita jumpai di halaman 54. C. Di halaman 45 kita dapat mempelajari pengetahuan non-eksakta d. Pengetahuan eksakta dapat kita pelajari di halaman 46. *kutipan teks drama berikut untuk soal nomor 7 - 9* (1) Mayor: "Berapa lama lagi aku harus menunggu? Lihat semburat matahari sudah terlihat." (sambil menggebrak meja) (2) Kopral: "Sabarlah sedikit, Pak." (3) Mayor "Jangan ditawar lagi." (4) Kopral: "Apanya, Pak?" (5) Mayor: "Kesabarannya! Sejak kemarin kesabaran saya habis. Sabar itu prinsip. Tidak bisa ditawar- tawar, ngerti?" (6) Kopral: "Kalau begitu kuralat ucapanku tadi." (7) Mayor: "Ya, tapi pertanyaanku belum Bung jawab. Berapa lama lagi? Semburat matahari sudah terlihat tu!" 7.Dialog pada kutipan teks drama tersebut yang berisi kramagung ditandai dengan nomor a. (1) b. (3) c. (4) d. (5) 8.Latar disertai bukti nomor pada kutipan drama tersebut adalah .... a.. siang hari, bukti pada dialog nomor (7) b. menjelang maghrib, bukti pada dialog nomor (5) c.pagi hari, bukti pada dialog nomor (7) d. sore hari, bukti pada dialog nomor (1) 9.Amanat yang sesuai dengan kutipan teks drama tersebut adalah .... a. Kemarahan bukanlah cara penyelesaian masalah yang bijak. b. Seorang bawahan tidak sepatutnya melawan atasan sekalipun untuk membela kebenaran. c. Kita harus lebih banyak bersabar menghadapi apa pun. d. Kita harus mengikuti keinginan atasan walaupun tidak sejalan dengannya. *kutipan drama berikut untuk soal nomor 10-13* Fikri: "Hai sobat. Lho ada apa ini? Kamu kok kelihatan sedih?" Bayu: "Enggak. Perasaan kamu saja." Fikri: "Ayolah... Aku kenal kamu dari kecil. Aku bisa tahu kamu sedih, senang, malas, atau marah? Ayo katakan padaku siapa tahu aku bisa membantu." Bayu: "Kamu ini tau aja. Hari ini hari terakhir aku harus membayar SPP. Bapakku masih di luar kota. Ibuku sakit. Aku bingung harus bagaimana." Fikri :"Kenapa harus bingung. Aku bisa membantumu." Bayu: "Maksudmu?" Fikri: "Ya... membantumu. Aku punya uang tabungan dan cukup untuk membayar SPP mu." Bayu: "Wah... enggak ... enggak ... enggak aku tidak bisa menggunakan uang tabunganmu." Fikri: "Ayolah teman... aku tulus... kapan-kapan kamu dapat mengembalikannya." 10. Tema yang digambarkan pada kutipan drama tersebut adalah a. persahabatan antara kedua orang b. tolong-menolong antarteman yang mem- butuhkan c. persahabatan yang didukung oleh kedua orang tua d. masalah ekonomi keluarga yang tak kunjung reda 11.Tokoh Fikri dalam kutipan drama tersebut memiliki watak a. rendah hati b. tinggi hati c. baik hati d. kecil hati 12. Kutipan drama suasana tersebut menceritakan a. haru b. kaget c. kecewa d. sedih 13.(sambil terpogoh-pogoh masuk kamar tamu, Naja menangis) Naja: "Bu, aku sudah tidak kuat lagi kalau begini." Ibu: "Percayalah, Nak, masalah ini akan segera teratasi. Tuhan Maha Pengatur dan Mahabaik." Naja: "Tapi kapan? Kapan? Aku bosan sudah!" Ibu: "Bersabarlah, Nak. Jika sabar, masalah akan terurai satu per satu." (sambil membelai rambut Naja dengan penuh Kesabaran). Dalam struktur teks drama, kutipan tersebut merupakan bagian .... a. orientasi b. resolusi c. komplikasi d. epilog *kutipan buku berikut untuk soal nomor 14 dan 15* Bumi adalah tempat di mana kita, manusia, dan makhluk hidup lainnya berada. Bumi sering disebut juga sebagai planet biru. Kenapa? Karena bumi kalau dilihat dari luar angkasa terlihat dengan warna dominan biru. Tahukah kamu warna biru bumi yang terlihat dari angkasa raya itu? Itu adalah lautan. Karena sekitar 70% permukaan bumi merupakan lautan yang sangat luas. Sisanya 30% merupakan daratan yang tersusun atas dataran, gunung, dan lembah. Bumi juga dikelilingi oleh lapisan atmosfer yang merupakan pelindung bumi. 14. Teks tersebut tergolong sebagai karya nonfiksi karena .... a. berisi cerita karangan manusia b. bersifat informatif dan berisi kenyataan c. berasal dari imajinasi pengarang d. memiliki makna ganda 15. Inti dari kutipan buku tersebut adalah .... a. memaparkan tentang alam dan kerusakannya b. memaparkan secara detail tentang bumi c. menggambarkan tentang jenis-jenis atmosfer d. menjelaskan jenis-jenis planet 16.Bacalah kutipan teks fiksi berikut! Kehidupan keluarga ini sangat sederhana. Ayah dan Ibu setiap hari membanting tulang di ladang, seolah-olah kepala jadi betis, betis jadi kepala demi beberapa mulut yang harus dipenuhi. Orang tua ini ikhlas bekerja dengan tanggung jawab demi keluarga dan anak-anaknya kelak supaya jadi orang. Tak ada rotan akar pun jadi, begitulah kata orang tua itu. Daya tarik cuplikan teks fiksi tersebut tampak pada..... a. konflik dalam cerita b. latar cerita c. gaya bahasa penulis d. tema cerita 17.Perhatikan cuplikan teks berikut! Perempuan memang paling rentan terhadap anemia, terutama anemia karena kekurangan zat besi. Darah memang sangat penting bagi perempuan. Hal ini terutama pada saat hamil, zat besi itu dibagi dua, yaitu bagi si ibu dan janinnya. Apabila si ibu mengalami anemia, bisa terjadi abortus, lahir prematur, dan juga kematian saat melahirkan. Bahkan, bagi janin, zat besi juga dibutuhkan, terutama juga ada kaitannya dengan kecerdasan. Topik untuk diskusi berdasarkan bacaan tersebut adalah a. manfaat zat besi bagi bayi b. kesehatan ibu dan janin C. anemia sebagai penyakit berbahaya bagi perempuan d. sebab-sebab tingginya kernatian bayi dan anak di Indonesia *indeks berikut untuk soal nomor 18 dan 19* Aliterasi, 89, 93 Amanat, 5, 70 Arbitrer, 3, 65 Artikel, 8, 90 Balada, 25, 75 Drama, 89, 99 Epilog, 34, 36, 74 Fiksi, 3, 25, 90 18. Berdasarkan indeks buku nonfiksi tersebut, kita dapat menemukan istilah epilog di halaman.... a. 3,65 b. 25,75 c. 34, 36, dan 74 d. 3, 25, dan 90 19. Berdasarkan indeks buku tersebut, saat membuka halaman 25 kita dapat menemukan kata .... a. balada dan epilog b. balada dan fiksi c. balada dan drama d. balada

14

1.0

Jawaban terverifikasi

tolong bantu aku mencari semua kebahasaan pidato yang ada di pidato di bawah ini Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi untuk kita semua. Pertama-tama dan paling utama, marilah kita ucapkan syukur kepada Allah SWT yang sudah memberi limpahan rezeki bagi kita semua. Tak lupa selawat dan salam, mari kita gaungkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, sampai kepada kita selaku umatnya. Hadirin yang berbahagia, Pada kesempatan kali ini izinkan saya berbicara mengenai pentingnya menjaga lingkungan di sekolah. Sebab isu lingkungan sudah menjadi isu di seluruh negara. Maka, menjaganya sudah menjadi tugas bersama. Menjaga lingkungan tak melulu soal menjaga kebersihan. Lebih dari itu, menjaga lingkungan dapat diupayakan lewat menanam tanaman di lingkungan sekolah, menghemat air, dan mengupayakan untuk meminimalkan penggunaan plastik. Lalu, kenapa harus dilakukan di lingkungan sekolah? Sebab, sekolah sebagai lembaga pendidikan harus menjadi tempat pertama untuk memupuk kebiasaan menjaga lingkungan. Hadirin yang berbahagia, Hal-hal yang saya singgung di atas, seperti menanam tanaman, menghemat air, dan meminimalkan penggunaan plastik merupakan hal yang kecil. Namun percayalah, aktivitas kecil punya dampak besar bila dilakukan bersama dan menjadi kebiasaan. Semoga dengan aktivitas positif di sekolah bisa dibawa juga ke rumah, sehingga kegiatan menjaga lingkungan dapat dilakukan terus menerus. Alangkah lebih baik lagi bila kita mampu untuk mempengaruhi saudara, orang tua, dan teman di rumah untuk sama-sama menjaga lingkungan. Demikianlah pidato lingkungan hidup tentang pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang saya sampaikan. Meski singkat, semoga ada manfaatnya. Terima kasih atas atensinya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

10

5.0

Jawaban terverifikasi

Soal Essay nomor 1-5! Hadiah : 5.000 poin 1) Apa perbedaan antara kejujuran dan kebohongan? Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh! (Jika ada) 2) Apa perbedaan antara sisi terangπŸ’‘dan sisi gelap? Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh! (Jika ada) 3) Negara kita menempatkan peringkat kedua, sebagai negara paling tidak jujur dalam akademik di dunia. Selama ketidakjujuran masih ada, kita tidak dapat memberi harapan untuk bisa jadi negara maju di tahun 2035-2045 mendatang. Padahal kita mempunyai sebuah aplikasi Ruangguru untuk membantu belajar dari kelas 1 SD sampai kelas 12 SMA. Sayangnya jumlah unduhan siswa hanya sekitar 25 juta orang dari 278 juta orang di seluruh Indonesia. Alasan tidak semua orang download apk adalah sebagian besar orang sudah pada kerja, sebagian pada penganggur, dan sebagian kecil pelajar belum mencoba apk ini. Bahkan orang menengah kebawah tidak bisa main apk Ruangguru, kalau tidak punya HP. Akibatnya, negara bangsa kita jadi tercemar, gara-gara manusia tidak jujur dan lemah hukum dari pemerintah otonomi daerah. Berdasarkan keburukan diatas, mengapa apk ruangguru tidak seramai di FYP medosos dan apa saja pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari sisi gelap NKRI tersebut? Jelaskan harapan dan kesempatan! (Jika perlu) 4) Perhatikan Ilustrasi berikut! (berdasarkan nomor 2 atas) Sebagian orang yang melihat berita ini merasa, kalau negara kita sudah tidak ada harapan lagi untuk bisa memajukan negara. Karena negara kita semakin tertinggal dari negara lain. Tidak heran kalau suatu saat nanti ada negara menyerang NKRI, maka hancurlah semua harapan kehidupan dan mengambil ahli semua tanah kita dari negara asing. Akhirnya beberapa kelompok orang seluruh daerah menulis surat untuk mengakhiri hidupnya dengan cara b*n*h diri. Cara ini sebagai bentuk pasrah bagi sebagian rakyat negara, sampai dunia internasional jadi kaget. Berdasarkan ilustrasi tadi, mengapa rakyat begitu cemas sama situasi ketidakjujuran dan apa jadinya kalau 278 juta jiwa mengakhiri hidup barengan? Jelaskan dampaknya! 5) Setelah membaca nomor 3 dan 4, kita semakin paham betapa kejamnya manusia sebagai ketidakpedulian sesamanya. Walaupun begitu, bukan berarti kita langsung mengakhiri hidup. Perlu di ingat, bahwa tidak semua penduduk Indonesia antara penjabat atau rakyat itu jahat lho. Masih banyak orang yang peduli mengenai sosial postif dan kerjasama. Kalau sosial tidak ada, maka teknologi, makanan cepat saji, dan kendaraan gak bakalan ada sampai saat ini. Bandingkan sama negara lain, yang paling bahaya itu justru perang senjata yang bisa memakan banyak korban di timur tengah. Solusinya hanya satu, yaitu memperkuat hukum dalam UU tentang masalah kejujuran. Hukuman ini akan diberatkan, tergantung tingkat keparahan suatu negara. Berdasarkan diatas, bagaimana tanggapanmu?

10

5.0

Jawaban terverifikasi

1) Apa saja bahan dan uang modal untuk membuat nasi goreng? Bandingkan antara modal dan keuntungan "nasi goreng"! 2) Pemimpin negara muda mengajak 15 mahasiswa untuk pergi ke mall. Mereka menaiki study tour dengan harga Rp 450.000/orang. Setelah sampai, pemimpin mengajak mereka makan siang. Ia pun membeli nasi goreng untuk 15 mahasiswa yang ingin makan disini. Harga nasi goreng sebesar Rp 15.000/orang. Setelah itu pemimpin negara dan mahasiswa pergi ke tempat belanja makanan dan barang. Setelah belanja, total harga beli dari semua mahasiswa mencapai (Rp 3.200.000). Mereka pulang membawa study tour yang sama. Jika Pemimpin negara memiliki penyimpanan kartu bank sebesar (Rp 20.000.000). Berapa sisa uang beliau sekarang? Jelaskan cerita pengalaman pemimpin negara dan mahasiswa saat ke mall! (jika ada) 3) Untuk bisa jadi negara maju, usaha harus mencapai Rp 8.000.000/bulan. Sebagai contoh usaha nasi goreng dengan harga Rp 15.000/orang, maka dalam sehari mereka hanya datang 18 orang dalam sehari dan dalam sebulan bisa mencapai Rp 8.100.000/bulan. Namun ternyata kita tidak memiliki industri bersih untuk produksi bahan baku. Sehingga harus memiliki modal besar untuk membeli bahan baku. Kita bayangkan saja, dalam sehari ada sekitar 200 pelanggan datang untuk makan nasi goreng. Maka duit yang dikumpulkan mencapai Rp 3.000.000/hari dan Rp 90.000.000/bulan. Jika mengira mereka sudah maju, ternyata belum. Karena dunia menggunakan energi listrik dengan biaya yang besar. Belum lagi usaha memiliki keluarga yang besar. Sehingga mereka harus mengeluarkan modal yang besar juga. Terakhir adalah tidak semua 200 pelanggan datang yang sama. Bisa jadi karena reputasi buruk atau kondisi lingkungan. Kalau kita pikir, apa jadinya kalau semua pendapatan usaha nasi goreng bisa bersaing sama perusahaan besar lainnya? jelaskan kesimpulan! ​

4

5.0

Jawaban terverifikasi