Soal Essay nomor 1-5! Hadiah : 5.000 poin 1) Apa perbedaan antara kejujuran dan kebohongan? Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh! (Jika ada) 2) Apa perbedaan antara sisi terang💡dan sisi gelap? Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh! (Jika ada) 3) Negara kita menempatkan peringkat kedua, sebagai negara paling tidak jujur dalam akademik di dunia. Selama ketidakjujuran masih ada, kita tidak dapat memberi harapan untuk bisa jadi negara maju di tahun 2035-2045 mendatang. Padahal kita mempunyai sebuah aplikasi Ruangguru untuk membantu belajar dari kelas 1 SD sampai kelas 12 SMA. Sayangnya jumlah unduhan siswa hanya sekitar 25 juta orang dari 278 juta orang di seluruh Indonesia. Alasan tidak semua orang download apk adalah sebagian besar orang sudah pada kerja, sebagian pada penganggur, dan sebagian kecil pelajar belum mencoba apk ini. Bahkan orang menengah kebawah tidak bisa main apk Ruangguru, kalau tidak punya HP. Akibatnya, negara bangsa kita jadi tercemar, gara-gara manusia tidak jujur dan lemah hukum dari pemerintah otonomi daerah. Berdasarkan keburukan diatas, mengapa apk ruangguru tidak seramai di FYP medosos dan apa saja pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari sisi gelap NKRI tersebut? Jelaskan harapan dan kesempatan! (Jika perlu) 4) Perhatikan Ilustrasi berikut! (berdasarkan nomor 2 atas) Sebagian orang yang melihat berita ini merasa, kalau negara kita sudah tidak ada harapan lagi untuk bisa memajukan negara. Karena negara kita semakin tertinggal dari negara lain. Tidak heran kalau suatu saat nanti ada negara menyerang NKRI, maka hancurlah semua harapan kehidupan dan mengambil ahli semua tanah kita dari negara asing. Akhirnya beberapa kelompok orang seluruh daerah menulis surat untuk mengakhiri hidupnya dengan cara b*n*h diri. Cara ini sebagai bentuk pasrah bagi sebagian rakyat negara, sampai dunia internasional jadi kaget. Berdasarkan ilustrasi tadi, mengapa rakyat begitu cemas sama situasi ketidakjujuran dan apa jadinya kalau 278 juta jiwa mengakhiri hidup barengan? Jelaskan dampaknya! 5) Setelah membaca nomor 3 dan 4, kita semakin paham betapa kejamnya manusia sebagai ketidakpedulian sesamanya. Walaupun begitu, bukan berarti kita langsung mengakhiri hidup. Perlu di ingat, bahwa tidak semua penduduk Indonesia antara penjabat atau rakyat itu jahat lho. Masih banyak orang yang peduli mengenai sosial postif dan kerjasama. Kalau sosial tidak ada, maka teknologi, makanan cepat saji, dan kendaraan gak bakalan ada sampai saat ini. Bandingkan sama negara lain, yang paling bahaya itu justru perang senjata yang bisa memakan banyak korban di timur tengah. Solusinya hanya satu, yaitu memperkuat hukum dalam UU tentang masalah kejujuran. Hukuman ini akan diberatkan, tergantung tingkat keparahan suatu negara. Berdasarkan diatas, bagaimana tanggapanmu?

<p>1. Apa Perbedaan antara Kejujuran dan Kebohongan?</p><p><strong>Kejujuran</strong> adalah tindakan atau sikap yang mencerminkan kebenaran, keterbukaan, dan kepercayaan. Seseorang yang jujur menyampaikan fakta atau perasaan sesuai dengan realitas, tanpa manipulasi atau penipuan.</p><p><strong>Kebohongan</strong> adalah tindakan atau sikap yang mencerminkan penyimpangan dari kebenaran. Seseorang yang berbohong menyampaikan informasi yang tidak sesuai dengan fakta atau kenyataan dengan tujuan menipu, menyembunyikan sesuatu, atau mendapatkan keuntungan.</p><p><strong>Contoh Kejujuran</strong>:</p><ul><li>Seorang siswa mengakui kepada gurunya bahwa dia lupa mengerjakan PR dan menerima konsekuensinya.</li><li>Seorang karyawan melaporkan kesalahan yang dibuatnya kepada atasannya untuk mencari solusi bersama.</li></ul><p><strong>Contoh Kebohongan</strong>:</p><ul><li>Seorang siswa menyalin pekerjaan temannya dan mengklaim itu sebagai pekerjaannya sendiri.</li><li>Seorang karyawan memanipulasi laporan keuangan untuk menyembunyikan kerugian perusahaan.</li></ul><p>2. Apa Perbedaan antara Sisi Terang dan Sisi Gelap?</p><p><strong>Sisi Terang</strong> melambangkan hal-hal positif seperti kebenaran, keadilan, kebaikan, dan integritas. Ini mencerminkan perilaku yang moral dan etis yang diakui dan dihormati oleh masyarakat.</p><p><strong>Sisi Gelap</strong> melambangkan hal-hal negatif seperti ketidakjujuran, kejahatan, ketidakadilan, dan pengkhianatan. Ini mencerminkan perilaku yang tidak etis dan merugikan orang lain atau masyarakat.</p><p><strong>Contoh Sisi Terang</strong>:</p><ul><li>Orang yang menyumbangkan sebagian pendapatannya untuk amal dan membantu mereka yang membutuhkan.</li><li>Pemerintah yang transparan dan akuntabel dalam pengelolaan dana publik.</li></ul><p><strong>Contoh Sisi Gelap</strong>:</p><ul><li>Korupsi yang dilakukan oleh pejabat publik untuk keuntungan pribadi.</li><li>Penipuan dalam transaksi bisnis yang merugikan konsumen.</li></ul><p>3. Mengapa Aplikasi Ruangguru Tidak Seramai di FYP Media Sosial dan Apa Saja Pelajaran Berharga dari Sisi Gelap NKRI?</p><p><strong>Alasan Tidak Seramai di FYP Media Sosial</strong>:</p><ul><li><strong>Kurangnya Akses Teknologi</strong>: Banyak orang tidak memiliki akses ke perangkat atau internet yang memadai.</li><li><strong>Kurangnya Kesadaran</strong>: Tidak semua pelajar atau orang tua menyadari manfaat aplikasi Ruangguru.</li><li><strong>Prioritas Lain</strong>: Sebagian besar orang lebih fokus pada pekerjaan atau tidak melihat belajar online sebagai prioritas.</li><li><strong>Hambatan Ekonomi</strong>: Banyak keluarga dari kelas menengah ke bawah tidak mampu membeli perangkat atau paket data yang cukup.</li></ul><p><strong>Pelajaran Berharga dari Sisi Gelap NKRI</strong>:</p><ul><li><strong>Pentingnya Pendidikan</strong>: Pendidikan yang baik adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik dan mengurangi ketidakjujuran.</li><li><strong>Perlu Adanya Reformasi Hukum</strong>: Hukum yang lemah memungkinkan ketidakjujuran berkembang. Diperlukan penegakan hukum yang lebih tegas.</li><li><strong>Kesadaran Kolektif</strong>: Masyarakat perlu menyadari pentingnya kejujuran dan etika dalam kehidupan sehari-hari.</li></ul><p>4. Mengapa Rakyat Begitu Cemas terhadap Situasi Ketidakjujuran dan Apa Dampaknya Jika Semua Mengakhiri Hidup Bersamaan?</p><p><strong>Penyebab Kecemasan</strong>:</p><ul><li><strong>Ketidakpercayaan</strong>: Ketidakjujuran menimbulkan ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan sesama warga.</li><li><strong>Rasa Putus Asa</strong>: Ketidakjujuran yang merajalela membuat masyarakat merasa tidak ada harapan untuk perubahan.</li><li><strong>Ketidakadilan</strong>: Ketidakjujuran sering kali disertai dengan ketidakadilan yang dirasakan oleh rakyat.</li></ul><p><strong>Dampak Jika Semua Mengakhiri Hidup Bersamaan</strong>:</p><ul><li><strong>Krisis Kemanusiaan</strong>: Akan terjadi kehilangan besar dalam populasi yang menyebabkan krisis kemanusiaan.</li><li><strong>Kehancuran Sosial dan Ekonomi</strong>: Negara akan mengalami keruntuhan sosial dan ekonomi yang parah.</li><li><strong>Citra Buruk di Dunia Internasional</strong>: Negara akan mendapatkan citra yang sangat buruk di mata dunia internasional.</li></ul><p>5. Tanggapan Terhadap Solusi Memperkuat Hukum tentang Masalah Kejujuran</p><p><strong>Tanggapan</strong>:</p><ul><li><strong>Setuju</strong>: Memperkuat hukum tentang kejujuran sangat penting untuk membangun negara yang lebih adil dan transparan. Hukuman yang tegas dapat memberikan efek jera kepada pelaku ketidakjujuran.</li><li><strong>Perlu Pendekatan Holistik</strong>: Selain memperkuat hukum, diperlukan juga pendidikan moral sejak dini, peningkatan kesadaran masyarakat, dan reformasi sistem pemerintahan untuk memastikan integritas.</li><li><strong>Kolaborasi Semua Pihak</strong>: Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat harus bekerja sama dalam menciptakan budaya kejujuran dan transparansi.</li><li><strong>Belajar dari Negara Lain</strong>: Mempelajari dan mengadopsi praktik terbaik dari negara-negara yang berhasil dalam memberantas ketidakjujuran dapat membantu mempercepat perubahan.</li></ul>