Elaina-Chan E

17 September 2024 12:57

Iklan

Elaina-Chan E

17 September 2024 12:57

Pertanyaan

tolong bantu aku mencari semua kebahasaan pidato yang ada di pidato di bawah ini Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi untuk kita semua. Pertama-tama dan paling utama, marilah kita ucapkan syukur kepada Allah SWT yang sudah memberi limpahan rezeki bagi kita semua. Tak lupa selawat dan salam, mari kita gaungkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, sampai kepada kita selaku umatnya. Hadirin yang berbahagia, Pada kesempatan kali ini izinkan saya berbicara mengenai pentingnya menjaga lingkungan di sekolah. Sebab isu lingkungan sudah menjadi isu di seluruh negara. Maka, menjaganya sudah menjadi tugas bersama. Menjaga lingkungan tak melulu soal menjaga kebersihan. Lebih dari itu, menjaga lingkungan dapat diupayakan lewat menanam tanaman di lingkungan sekolah, menghemat air, dan mengupayakan untuk meminimalkan penggunaan plastik. Lalu, kenapa harus dilakukan di lingkungan sekolah? Sebab, sekolah sebagai lembaga pendidikan harus menjadi tempat pertama untuk memupuk kebiasaan menjaga lingkungan. Hadirin yang berbahagia, Hal-hal yang saya singgung di atas, seperti menanam tanaman, menghemat air, dan meminimalkan penggunaan plastik merupakan hal yang kecil. Namun percayalah, aktivitas kecil punya dampak besar bila dilakukan bersama dan menjadi kebiasaan. Semoga dengan aktivitas positif di sekolah bisa dibawa juga ke rumah, sehingga kegiatan menjaga lingkungan dapat dilakukan terus menerus. Alangkah lebih baik lagi bila kita mampu untuk mempengaruhi saudara, orang tua, dan teman di rumah untuk sama-sama menjaga lingkungan. Demikianlah pidato lingkungan hidup tentang pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang saya sampaikan. Meski singkat, semoga ada manfaatnya. Terima kasih atas atensinya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

tolong bantu aku mencari semua kebahasaan pidato yang ada di pidato di bawah ini

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi untuk kita semua.
Pertama-tama dan paling utama, marilah kita ucapkan syukur kepada Allah SWT yang sudah memberi limpahan rezeki bagi kita semua. Tak lupa selawat dan salam, mari kita gaungkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, sampai kepada kita selaku umatnya.
Hadirin yang berbahagia,
Pada kesempatan kali ini izinkan saya berbicara mengenai pentingnya menjaga lingkungan di sekolah. Sebab isu lingkungan sudah menjadi isu di seluruh negara. Maka, menjaganya sudah menjadi tugas bersama.
Menjaga lingkungan tak melulu soal menjaga kebersihan. Lebih dari itu, menjaga lingkungan dapat diupayakan lewat menanam tanaman di lingkungan sekolah, menghemat air, dan mengupayakan untuk meminimalkan penggunaan plastik.
Lalu, kenapa harus dilakukan di lingkungan sekolah? Sebab, sekolah sebagai lembaga pendidikan harus menjadi tempat pertama untuk memupuk kebiasaan menjaga lingkungan.
Hadirin yang berbahagia,
Hal-hal yang saya singgung di atas, seperti menanam tanaman, menghemat air, dan meminimalkan penggunaan plastik merupakan hal yang kecil. Namun percayalah, aktivitas kecil punya dampak besar bila dilakukan bersama dan menjadi kebiasaan.
Semoga dengan aktivitas positif di sekolah bisa dibawa juga ke rumah, sehingga kegiatan menjaga lingkungan dapat dilakukan terus menerus. Alangkah lebih baik lagi bila kita mampu untuk mempengaruhi saudara, orang tua, dan teman di rumah untuk sama-sama menjaga lingkungan.
Demikianlah pidato lingkungan hidup tentang pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang saya sampaikan. Meski singkat, semoga ada manfaatnya.
Terima kasih atas atensinya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

03

:

05

:

29

Klaim

10

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

17 September 2024 13:16

Jawaban terverifikasi

<p>Pidato di atas menggunakan berbagai ciri kebahasaan yang khas untuk menyampaikan pesan dengan baik dan jelas. Berikut adalah analisis ciri-ciri kebahasaan yang digunakan dalam pidato tersebut:</p><p><strong>1. Sapaan atau Salam Pembuka</strong></p><ul><li><strong>"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."</strong></li><li><strong>"Selamat pagi untuk kita semua."</strong></li></ul><p>Penggunaan salam pembuka menunjukkan sopan santun dan merupakan ciri khas dalam teks pidato. Ini bertujuan untuk menarik perhatian audiens dan menciptakan suasana yang baik di awal pidato.</p><p><strong>2. Penggunaan Kalimat Sapaan kepada Audiens</strong></p><ul><li><strong>"Hadirin yang berbahagia,"</strong></li></ul><p>Frasa ini sering digunakan untuk menyapa audiens secara formal dan menunjukkan rasa hormat. Dalam pidato, sapaan kepada audiens adalah hal penting untuk menjaga keterlibatan mereka.</p><p><strong>3. Penggunaan Kalimat Penghormatan</strong></p><ul><li><strong>"Pertama-tama dan paling utama, marilah kita ucapkan syukur kepada Allah SWT yang sudah memberi limpahan rezeki bagi kita semua."</strong></li><li><strong>"Tak lupa selawat dan salam, mari kita gaungkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, sampai kepada kita selaku umatnya."</strong></li></ul><p>Ini adalah ungkapan syukur dan penghormatan yang menunjukkan kerendahan hati serta rasa syukur kepada Tuhan dan tokoh agama. Penggunaan kalimat ini merupakan ciri kebahasaan yang sering ditemui dalam pidato keagamaan.</p><p><strong>4. Penggunaan Kata Ganti Orang Pertama</strong></p><ul><li><strong>"Saya"</strong> digunakan dalam kalimat:<ul><li>"Pada kesempatan kali ini izinkan saya berbicara mengenai pentingnya menjaga lingkungan di sekolah."</li><li>"Demikianlah pidato lingkungan hidup tentang pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang saya sampaikan."</li></ul></li></ul><p>Kata "saya" menunjukkan pidato bersifat personal, di mana pembicara mengajak audiens untuk mendengar dan memperhatikan pesan yang akan disampaikan.</p><p><strong>5. Kalimat Persuasif (Mengajak/Mendorong)</strong></p><ul><li><strong>"Sebab, sekolah sebagai lembaga pendidikan harus menjadi tempat pertama untuk memupuk kebiasaan menjaga lingkungan."</strong></li><li><strong>"Semoga dengan aktivitas positif di sekolah bisa dibawa juga ke rumah, sehingga kegiatan menjaga lingkungan dapat dilakukan terus menerus."</strong></li><li><strong>"Alangkah lebih baik lagi bila kita mampu untuk mempengaruhi saudara, orang tua, dan teman di rumah untuk sama-sama menjaga lingkungan."</strong></li></ul><p>Pidato ini menggunakan kalimat-kalimat persuasif yang bertujuan untuk mendorong audiens melakukan tindakan tertentu, seperti menjaga lingkungan di sekolah dan rumah.</p><p><strong>6. Penggunaan Kalimat Imperatif (Perintah)</strong></p><ul><li><strong>"Marilah kita ucapkan syukur..."</strong></li><li><strong>"Mari kita gaungkan selawat dan salam..."</strong></li></ul><p>Kalimat imperatif ini digunakan untuk mengajak atau memerintahkan audiens untuk melakukan sesuatu secara bersama-sama, dalam hal ini menunjukkan ajakan untuk bersyukur dan menghormati Nabi Muhammad SAW.</p><p><strong>7. Penggunaan Kata Hubung (Konjungsi)</strong></p><ul><li><strong>"Sebab"</strong> (menyebabkan atau menjelaskan alasan):<ul><li>"Sebab isu lingkungan sudah menjadi isu di seluruh negara."</li><li>"Sebab, sekolah sebagai lembaga pendidikan harus menjadi tempat pertama untuk memupuk kebiasaan menjaga lingkungan."</li></ul></li><li><strong>"Namun"</strong> (menyatakan pertentangan):<ul><li>"Namun percayalah, aktivitas kecil punya dampak besar bila dilakukan bersama dan menjadi kebiasaan."</li></ul></li><li><strong>"Lalu"</strong> (melanjutkan ide atau pemikiran):<ul><li>"Lalu, kenapa harus dilakukan di lingkungan sekolah?"</li></ul></li></ul><p>Konjungsi digunakan untuk menghubungkan gagasan atau argumen dalam pidato dan memberikan penjelasan yang lebih logis dan runtut.</p><p><strong>8. Kalimat Retoris</strong></p><ul><li><strong>"Lalu, kenapa harus dilakukan di lingkungan sekolah?"</strong></li></ul><p>Kalimat retoris adalah pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban langsung dari audiens, melainkan digunakan untuk menegaskan gagasan tertentu dan merangsang pemikiran audiens.</p><p><strong>9. Penggunaan Kata-kata yang Mengandung Nilai Positif</strong></p><ul><li><strong>"Menjaga lingkungan," "meminimalkan penggunaan plastik," "menghemat air," "aktivitas positif," "memupuk kebiasaan," "dampak besar," "kebersihan."</strong></li></ul><p>Kata-kata ini memiliki nilai positif yang bertujuan untuk mendorong audiens melakukan hal-hal baik yang berkaitan dengan tema pidato, yaitu menjaga lingkungan.</p><p><strong>10. Penutup Pidato</strong></p><ul><li><strong>"Demikianlah pidato lingkungan hidup tentang pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang saya sampaikan. Meski singkat, semoga ada manfaatnya."</strong></li><li><strong>"Terima kasih atas atensinya."</strong></li><li><strong>"Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."</strong></li></ul><p>Bagian penutup biasanya mengandung kalimat yang merangkum isi pidato dan harapan agar audiens mendapatkan manfaat dari pidato tersebut. Juga, terdapat ucapan terima kasih kepada audiens serta salam penutup.</p><p><strong>Kesimpulan</strong></p><p>Ciri-ciri kebahasaan yang ditemukan dalam pidato ini meliputi:</p><ul><li>Penggunaan salam pembuka dan penutup</li><li>Sapaan kepada audiens</li><li>Penggunaan kata ganti orang pertama (saya)</li><li>Kalimat persuasif untuk mengajak audiens melakukan sesuatu</li><li>Kalimat imperatif (perintah)</li><li>Kalimat retoris</li><li>Penggunaan kata hubung (konjungsi)</li><li>Penggunaan kata-kata positif</li><li>Kalimat penutup yang sopan dan menghormati audiens.</li></ul><p>Semua ciri kebahasaan ini berfungsi untuk menciptakan pidato yang menarik, sopan, dan efektif dalam menyampaikan pesan kepada audiens.</p>

Pidato di atas menggunakan berbagai ciri kebahasaan yang khas untuk menyampaikan pesan dengan baik dan jelas. Berikut adalah analisis ciri-ciri kebahasaan yang digunakan dalam pidato tersebut:

1. Sapaan atau Salam Pembuka

  • "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."
  • "Selamat pagi untuk kita semua."

Penggunaan salam pembuka menunjukkan sopan santun dan merupakan ciri khas dalam teks pidato. Ini bertujuan untuk menarik perhatian audiens dan menciptakan suasana yang baik di awal pidato.

2. Penggunaan Kalimat Sapaan kepada Audiens

  • "Hadirin yang berbahagia,"

Frasa ini sering digunakan untuk menyapa audiens secara formal dan menunjukkan rasa hormat. Dalam pidato, sapaan kepada audiens adalah hal penting untuk menjaga keterlibatan mereka.

3. Penggunaan Kalimat Penghormatan

  • "Pertama-tama dan paling utama, marilah kita ucapkan syukur kepada Allah SWT yang sudah memberi limpahan rezeki bagi kita semua."
  • "Tak lupa selawat dan salam, mari kita gaungkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, sampai kepada kita selaku umatnya."

Ini adalah ungkapan syukur dan penghormatan yang menunjukkan kerendahan hati serta rasa syukur kepada Tuhan dan tokoh agama. Penggunaan kalimat ini merupakan ciri kebahasaan yang sering ditemui dalam pidato keagamaan.

4. Penggunaan Kata Ganti Orang Pertama

  • "Saya" digunakan dalam kalimat:
    • "Pada kesempatan kali ini izinkan saya berbicara mengenai pentingnya menjaga lingkungan di sekolah."
    • "Demikianlah pidato lingkungan hidup tentang pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang saya sampaikan."

Kata "saya" menunjukkan pidato bersifat personal, di mana pembicara mengajak audiens untuk mendengar dan memperhatikan pesan yang akan disampaikan.

5. Kalimat Persuasif (Mengajak/Mendorong)

  • "Sebab, sekolah sebagai lembaga pendidikan harus menjadi tempat pertama untuk memupuk kebiasaan menjaga lingkungan."
  • "Semoga dengan aktivitas positif di sekolah bisa dibawa juga ke rumah, sehingga kegiatan menjaga lingkungan dapat dilakukan terus menerus."
  • "Alangkah lebih baik lagi bila kita mampu untuk mempengaruhi saudara, orang tua, dan teman di rumah untuk sama-sama menjaga lingkungan."

Pidato ini menggunakan kalimat-kalimat persuasif yang bertujuan untuk mendorong audiens melakukan tindakan tertentu, seperti menjaga lingkungan di sekolah dan rumah.

6. Penggunaan Kalimat Imperatif (Perintah)

  • "Marilah kita ucapkan syukur..."
  • "Mari kita gaungkan selawat dan salam..."

Kalimat imperatif ini digunakan untuk mengajak atau memerintahkan audiens untuk melakukan sesuatu secara bersama-sama, dalam hal ini menunjukkan ajakan untuk bersyukur dan menghormati Nabi Muhammad SAW.

7. Penggunaan Kata Hubung (Konjungsi)

  • "Sebab" (menyebabkan atau menjelaskan alasan):
    • "Sebab isu lingkungan sudah menjadi isu di seluruh negara."
    • "Sebab, sekolah sebagai lembaga pendidikan harus menjadi tempat pertama untuk memupuk kebiasaan menjaga lingkungan."
  • "Namun" (menyatakan pertentangan):
    • "Namun percayalah, aktivitas kecil punya dampak besar bila dilakukan bersama dan menjadi kebiasaan."
  • "Lalu" (melanjutkan ide atau pemikiran):
    • "Lalu, kenapa harus dilakukan di lingkungan sekolah?"

Konjungsi digunakan untuk menghubungkan gagasan atau argumen dalam pidato dan memberikan penjelasan yang lebih logis dan runtut.

8. Kalimat Retoris

  • "Lalu, kenapa harus dilakukan di lingkungan sekolah?"

Kalimat retoris adalah pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban langsung dari audiens, melainkan digunakan untuk menegaskan gagasan tertentu dan merangsang pemikiran audiens.

9. Penggunaan Kata-kata yang Mengandung Nilai Positif

  • "Menjaga lingkungan," "meminimalkan penggunaan plastik," "menghemat air," "aktivitas positif," "memupuk kebiasaan," "dampak besar," "kebersihan."

Kata-kata ini memiliki nilai positif yang bertujuan untuk mendorong audiens melakukan hal-hal baik yang berkaitan dengan tema pidato, yaitu menjaga lingkungan.

10. Penutup Pidato

  • "Demikianlah pidato lingkungan hidup tentang pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang saya sampaikan. Meski singkat, semoga ada manfaatnya."
  • "Terima kasih atas atensinya."
  • "Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

Bagian penutup biasanya mengandung kalimat yang merangkum isi pidato dan harapan agar audiens mendapatkan manfaat dari pidato tersebut. Juga, terdapat ucapan terima kasih kepada audiens serta salam penutup.

Kesimpulan

Ciri-ciri kebahasaan yang ditemukan dalam pidato ini meliputi:

  • Penggunaan salam pembuka dan penutup
  • Sapaan kepada audiens
  • Penggunaan kata ganti orang pertama (saya)
  • Kalimat persuasif untuk mengajak audiens melakukan sesuatu
  • Kalimat imperatif (perintah)
  • Kalimat retoris
  • Penggunaan kata hubung (konjungsi)
  • Penggunaan kata-kata positif
  • Kalimat penutup yang sopan dan menghormati audiens.

Semua ciri kebahasaan ini berfungsi untuk menciptakan pidato yang menarik, sopan, dan efektif dalam menyampaikan pesan kepada audiens.


Elaina-Chan E

17 September 2024 13:49

thank you kaa

Iklan

Nanda R

Community

19 Oktober 2024 01:15

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut adalah analisis kebahasaan dari pidato yang kamu berikan:</p><p>### Kebahasaan Pidato</p><p>1. **Salam Pembuka**<br>&nbsp; - "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."<br>&nbsp; - "Selamat pagi untuk kita semua."</p><p>2. **Pernyataan Pembuka**<br>&nbsp; - "Pertama dan terpenting, izinkan kami mengatakannya."<br>&nbsp; - "Berilah shalawat dan salam, datanglah SAW, keluarganya, hatinya."</p><p>3. **Pengantar Topik**<br>&nbsp; - "Berbicara mengenai olahraga."<br>&nbsp; - "Penyebab masalah th negara."</p><p>4. **Pernyataan Utama**<br>&nbsp; - "Menjaga lingkungan tak melulu soal menjaga kebersihan."<br>&nbsp; - "Lebih dari itu, menjaga lingkungan dapat diupayakan lewat menanam tanaman di lingkungan sekolah, menghemat air, dan mengupayakan untuk meminimalkan penggunaan plastik."</p><p>5. **Alasan dan Penjelasan**<br>&nbsp; - "Kenapa harus dilakukan di lingkungan sekolah?"<br>&nbsp; - "Sebab, sekolah sebagai lembaga pendidikan harus menjadi tempat pertama untuk memupuk kebiasaan menjaga lingkungan."</p><p>6. **Ajakan kepada Hadirin**<br>&nbsp; - "Hadirin yang berbahagia, hal-hal yang saya singgung di atas, seperti menanam tanaman, menghemat air, dan meminimalkan penggunaan plastik merupakan hal yang kecil."<br>&nbsp; - "Namun percayalah, aktivitas kecil punya dampak besar bila dilakukan bersama dan menjadi kebiasaan."</p><p>7. **Harapan dan Penutup**<br>&nbsp; - "Semoga dengan aktivitas positif di sekolah bisa dibawa juga ke rumah, sehingga kegiatan menjaga lingkungan dapat dilakukan terus menerus."<br>&nbsp; - "Alangkah lebih baik lagi bila kita mampu untuk mempengaruhi saudara, orang tua, dan teman di rumah untuk sama-sama menjaga lingkungan."<br>&nbsp; - "Demikianlah pidato lingkungan hidup tentang pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang saya sampaikan."<br>&nbsp; - "Meski singkat, semoga ada manfaatnya."</p><p>### Elemen Kebahasaan<br>- **Bahasa Santai dan Formal**: Pidato ini menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dengan kombinasi ungkapan formal dan informal untuk menjangkau berbagai kalangan pendengar.<br>- **Penggunaan Pertanyaan Retoris**: Misalnya, "Kenapa harus dilakukan di lingkungan sekolah?" Ini efektif untuk menarik perhatian audiens dan mengajak mereka berpikir.<br>- **Pengulangan**: Ada pengulangan tema menjaga lingkungan, yang memberi penekanan pada pentingnya topik.<br>- **Kalimat Ajakan**: Kalimat ajakan kepada audiens untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan.<br>- **Pernyataan Harapan**: Ada harapan agar sikap menjaga lingkungan bisa diteruskan di rumah dan dapat mempengaruhi orang lain.</p><p>Dengan semua elemen ini, pidato tersebut berhasil menyampaikan pesan penting tentang menjaga lingkungan secara efektif dan menarik. Jika kamu memerlukan analisis lebih mendalam tentang bagian tertentu, silakan beri tahu!</p>

Berikut adalah analisis kebahasaan dari pidato yang kamu berikan:

### Kebahasaan Pidato

1. **Salam Pembuka**
  - "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."
  - "Selamat pagi untuk kita semua."

2. **Pernyataan Pembuka**
  - "Pertama dan terpenting, izinkan kami mengatakannya."
  - "Berilah shalawat dan salam, datanglah SAW, keluarganya, hatinya."

3. **Pengantar Topik**
  - "Berbicara mengenai olahraga."
  - "Penyebab masalah th negara."

4. **Pernyataan Utama**
  - "Menjaga lingkungan tak melulu soal menjaga kebersihan."
  - "Lebih dari itu, menjaga lingkungan dapat diupayakan lewat menanam tanaman di lingkungan sekolah, menghemat air, dan mengupayakan untuk meminimalkan penggunaan plastik."

5. **Alasan dan Penjelasan**
  - "Kenapa harus dilakukan di lingkungan sekolah?"
  - "Sebab, sekolah sebagai lembaga pendidikan harus menjadi tempat pertama untuk memupuk kebiasaan menjaga lingkungan."

6. **Ajakan kepada Hadirin**
  - "Hadirin yang berbahagia, hal-hal yang saya singgung di atas, seperti menanam tanaman, menghemat air, dan meminimalkan penggunaan plastik merupakan hal yang kecil."
  - "Namun percayalah, aktivitas kecil punya dampak besar bila dilakukan bersama dan menjadi kebiasaan."

7. **Harapan dan Penutup**
  - "Semoga dengan aktivitas positif di sekolah bisa dibawa juga ke rumah, sehingga kegiatan menjaga lingkungan dapat dilakukan terus menerus."
  - "Alangkah lebih baik lagi bila kita mampu untuk mempengaruhi saudara, orang tua, dan teman di rumah untuk sama-sama menjaga lingkungan."
  - "Demikianlah pidato lingkungan hidup tentang pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang saya sampaikan."
  - "Meski singkat, semoga ada manfaatnya."

### Elemen Kebahasaan
- **Bahasa Santai dan Formal**: Pidato ini menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dengan kombinasi ungkapan formal dan informal untuk menjangkau berbagai kalangan pendengar.
- **Penggunaan Pertanyaan Retoris**: Misalnya, "Kenapa harus dilakukan di lingkungan sekolah?" Ini efektif untuk menarik perhatian audiens dan mengajak mereka berpikir.
- **Pengulangan**: Ada pengulangan tema menjaga lingkungan, yang memberi penekanan pada pentingnya topik.
- **Kalimat Ajakan**: Kalimat ajakan kepada audiens untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan.
- **Pernyataan Harapan**: Ada harapan agar sikap menjaga lingkungan bisa diteruskan di rumah dan dapat mempengaruhi orang lain.

Dengan semua elemen ini, pidato tersebut berhasil menyampaikan pesan penting tentang menjaga lingkungan secara efektif dan menarik. Jika kamu memerlukan analisis lebih mendalam tentang bagian tertentu, silakan beri tahu!


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1.Pancasila adalah fondasi sekaligus pedoman dalam penyelenggaraan negara Indonesia. Dengan demikian Pancasila berfungsi sebagai.... a. dasar negara b. idelogi negara c. pandangan hidup bangsa d. cita-cita nasional 2.Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibentuk oleh pemerintah pendudukan Jepang pada tanggal 1 Maret 1945 bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Wakil ketua BPUPKI ketika itu dijabat oleh .... a. Ir. Soekarno dan Mr. Soepomo b. K.R.T Radjiman Wediodiningrat c. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta d. Ichibangase Yosio dan Radern Pandji Soeroso 3.Ir. Soekarno mengemukakan gagasannya tentang dasar negara pada tanggal .... a. 4 Juni 1945 b. 3 Juni 1945 c. 2 Juni 1945 d. 1 Juni 1945 4."Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik". Pernyataan tersebut tercantum di dalam UUD 1945 .... a. Pasal 1 Ayat 1 b. Pasal 1 Ayat 2 c. Pasal 1 Ayat 3 d. Pasal 18 5.Pemilu pada 15 Desember 1955 dilaksanakan untuk memilih anggota.... a.MPRS b.KNIP c.DPR d.konstitusi 6.Pemilihan umum (pemilu) merupakan proses memilih orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu mulai dari presiden, wakil rakyat dari tingkat pusat sampai daerah. Di Indonesia pemilu dilaksanakan tiap .... a. 3 tahun sekali b. 4 tahun sekali c. 5 tahun sekali d. 6 tahun sekali 7.Pemilu merupakan salah satu syarat terbentuknya pemerintahan yang .... a. bersih b. terbuka c. transparan d. demokratis 8.Perhatikan pernyataan di bawah ini ! (1) Memperlakukan peserta pemilu secara adil dan setara (2) Menyuarakan pemilu (3) Menyampaikan informasi kegiatan pemilu kepada masyarakat (4) Melaporkan penyelenggaraan pemilu Pernyataan-pernyataan di atas merupakan tugas .... a. KPU b. rakyat c. presiden d. PPS 9.Pemilu tahun 2004 dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama pemilu tersebut adalah untuk memilih .... a. anggota DPR dan DPRD b. anggota KPU c. persaingan calon presiden dan wakil presiden d. partai politik 10.Indonesia merupakan negara demokrasi yang menerapkan teori trias politika, yaitu eksekutif legislatif, dan yudikatif. Pemegang kekuasaan legislatif pada tingkat pemerintah desa ialah .... a. BPD b. kepala desa c. Sekretaris desa d. perangkat desa 11.Munurut UUD 1945, BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri. Anggota BPK dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan Memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah, dan diresmikan oleh .... a. presiden b. DPR c. MPR d. MK 12.Perhatikan pernyataan berikut ini ! (1) Perlindungan konstitusional (2) Kebebasan menyatakan pendapat (3) Kebebasan untuk berserikat (4) Jaminan hak asasi manusia (5) Badan peradilan dikendalikan pemerintah Prinsip-prinsip demokrasi ditunjukkan oleh nomor .... a. (1), (2), (3), (4), dan (5) b. (1), (2), (3), dan (4) c. (1), (2), dan (3) d. (1), dan (2) 13.Tiap negara memiliki sistem untuk menjalankan kehidupan pemerintahannya. Sistem tersebut adalah sistem pemerintahan. Ada beberapa macam sistem pemerintahan si dunia ini. Saat ini, Indonesia menganut sistem pemerintahan .... a. sosialisasi b. komunis c. Presidensial d. parlementer 14.Dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan, khusus nya pemerintahan daerah, sangat berhubungan erat dengan beberapa asas dalam pemerintahan suatu negara. Asas-asas yang dimaksud adalah .... a. desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan b. desentralisasi, konsentrasi, dan tugas pembantuan c. desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas utama d. desentralisasi, dekonsentrasi, dan sentralisasi 15.Bacalah pernyataan-pernyataan berikut ini ! (1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia (2) Memajukan kesejahteraan umum (3) Mencerdaskan kehidupan bangsa (4) Menciptakan masyarakat yang jujur dan adil (5) Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Tujuan nasional bangsa Indonesia tercantum pada nomor .... a. (1), (2), (3), (4), dan (5) b. (1), (2), (3), dan (4) c. (1), (2), (3), dan (5) d. (1), (2), dan (3) 16.Anggota komisi Yudisial di angkat diberhentikan oleh .... a. presiden dan para menteri b. presiden dengan persetujuan DPR RI c. DPR RI dan MPR d. Mahkamah Agung 17.Lembaga tinggi negeri ini menurut UUD 45 sebelum diamandemen memiliki fungsi memberi masukan atau pertimbangan kepada presiden. Lembaga tinggi negara ini juga berkewajiban memberi jawaban atas pertanyaan presiden dan berhak mengajukan usul kepada pemerintah. Namun sekarang, lembaga tinggi negara ini sudah dihapuskan. Lembaga yang dimaksudkan adalah .... a. Dewan Pertimbangan Daerah b. Dewan Pertimbangan Agung c. Mahkamah Konstitusi d. Mahkamah Agung 18.Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dan atau kota bagi kepala daerah atau provinsi. Pernyataan ini merupakan tugas dan wewenang .... a. presiden b. kepala daerah c. wakil presiden d. wakil kepala daerah 19.Fungsi anggaran yang dijalankan oleh DPR ditunjukkan oleh .... a. Kekuasaan dalam membentuk UU b. mengesahkan rancangan APBN yang telah diajukan oleh presiden c. mengawasi jalannya pemerintahan d. menindak pelaku kejahatan 20.Basis daerah pemilihan anggota DPD adalah provinsi. Tiap provinsi diwakili oleh perwakilan DPD, yang terdiri dari .... a. 2 anggota b. 3 anggota c. 5 anggota d. 4 anggota

9

5.0

Jawaban terverifikasi

kisi-kisi UTS BAB Tauhid dan Asmaul Husna 1. Apa itu tauhid dan mengapa konsep ini menjadi pondasi utama dalam Islam? Pertanyaan ini akan menggali pemahaman dasar tentang tauhid dan pentingnya mengesakan Allah dalam semua aspek kehidupan.. . 2. Bagaimana hubungan antara tauhid dan Asmaul Husna? Pertanyaan ini akan mengkaji bagaimana nama-nama baik Allah (Asmaul Husna) merefleksikan sifat-sifat kesempurnaan Allah dan memperkuat keyakinan akan tauhid... 3. Apa saja jenis-jenis tauhid dan bagaimana kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari? Pertanyaan ini akan membahas tiga jenis tauhid (rububiyah, uluhiyah, dan asma wa sifat) dan penerapannya dalam berbagai aspek kehidupan.... 4. Bagaimana Asmaul Husna dapat menjadi panduan dalam meningkatkan kualitas ibadah dan akhlak kita? Pertanyaan ini akan mengeksplorasi bagaimana merenungkan makna Asmaul Husna dapat mengubah perilaku dan sikap kita... 5. Apa saja tantangan dalam mengimani tauhid di era modern ini dan bagaimana kita dapat mengatasinya? Pertanyaan ini akan membahas berbagai pengaruh negatif yang dapat melemahkan iman seseorang dan solusi untuk menghadapinya... 6. Bagaimana kita dapat mengajarkan konsep tauhid kepada anak-anak dengan cara yang efektif dan menarik? Pertanyaan ini akan membahas metode-metode yang tepat untuk menanamkan akidah tauhid sejak dini... 7. Apa hubungan antara tauhid dengan ilmu pengetahuan? Pertanyaan ini akan mengkaji apakah ada pertentangan antara ilmu pengetahuan dan keyakinan terhadap tauhid serta bagaimana keduanya dapat saling melengkapi.... 8. Bagaimana kita dapat menerapkan nilai-nilai tauhid dalam kehidupan bermasyarakat? Pertanyaan ini akan membahas pentingnya toleransi, keadilan, dan persaudaraan dalam konteks tauhid.... 9. Apa peran ulama dalam menjaga kemurnian akidah tauhid? Pertanyaan ini akan membahas peran ulama dalam memberikan pemahaman yang benar tentang tauhid dan membentengi umat dari penyimpangan akidah.... 10. Bagaimana kita dapat menjaga keimanan kepada tauhid agar tetap kuat dan kokoh sepanjang hidup? Pertanyaan ini akan membahas pentingnya terus belajar, beribadah, dan berdzikir untuk memperkuat iman.....

33

0.0

Jawaban terverifikasi

Tentukan mana yang merupakan struktur abstraksi,orientasi,krisis,reaksi,dan koda Teks 1 Racun Serangga Alkisah hiduplah sepasang suami istri dengan dua orang anaknya. Setiap pagi kedua anak tersebut pergi berkebun untuk membantu orang tuanya. Namun, tiba-tiba mereka berdua pulang ke rumah dengan tergesa-gesa. Kakak: "Bu, Ibu tolong bu, gawat ini adik menelan kecoa!" Ibu: "Astaga, kok bisa sih kak? Gimana ceritanya? Ayo cepat panggil Bapak suruh bawa dokter ke sini!" Kakak: "Jangan bu, malah tambah gawat nanti. Sebentar lagi kecoanya juga mati." Ibu: "Lho, kok bisa gitu kak?" Kakak: "Iya bu, soalnya adik sudah aku kasih racun serangga bu. Di botolnya kan ada tulisan "dapat membunuh serangga ekstra cepat." Ibu: "Astagfirullah, sembrono kamu!" Kakak: (bingung) Ibu: "Pak, Bapak anak kita makan kecoa." (sambil berlari mencari suaminya). Kakak: (masih tetap bingung) ------------------------------- Teks 2 Tukang roti Pada Pagi hari Azril duduk di teras rumahnya sembari menunggu tukang roti yang biasa lewat. Begitu tukang roti lewat Azril lantas memanggil sang penjual. Azril: "Beli rotinya, Pak." Tukang Roti: "Boleh silahkan mau roti yang mana." Azril: "Ini apa, Pak?" Tukang Roti: "Ini semangka." Azril: "Kalau yang ini apa?" Tukang Roti: "Srikaya." Azril: "Terus ini apa, Bang?" Tukang Roti: "Oh...kalau ini blueberry, dek." Azril: "Gimana sih, terus rotinya mana? Saya mau beli roti bukan buah, kok daritadi yang disebut buah-buahan aja. Gak jadi beli deh saya kalau gini." Tukang Roti: "Yang saya sebut tuh rasa rotinya!" Azril: "Gak jadi, deh!"

11

5.0

Jawaban terverifikasi