Gambar grafik fungsi berikut dengan 0 ≤ x ≤ 2π. b. y = 2 sin (x + 1/4 π)

Fungsi: * y = 2 sin(x + 1/4π) * Ini adalah persamaan dari sebuah fungsi sinus. * 2 di depan sinus menunjukkan amplitudo, yang berarti grafik akan berosilasi antara -2 dan 2 pada sumbu y. * (x + 1/4π) di dalam fungsi sinus menunjukkan pergeseran fase sebesar 1/4π ke kiri. Artinya, grafik akan bergeser 1/4π ke kiri dibandingkan dengan grafik dasar y = sin(x). Domain: * 0 ≤ x ≤ 2π * Ini mendefinisikan batasan nilai x yang akan kita gunakan untuk menggambar grafik. * Kita hanya akan melihat bagian dari grafik sinus yang berada di antara x = 0 dan x = 2π. Cara Menggambar Grafik: * Tentukan titik-titik penting: * Titik potong dengan sumbu y: Substitusikan x = 0 ke persamaan, maka y = 2 sin(1/4π). Hitung nilai y ini untuk mendapatkan titik potong. * Titik maksimum dan minimum: Amplitudo adalah 2, jadi nilai maksimum y adalah 2 dan nilai minimum y adalah -2. * Titik-titik nol: Cari nilai x yang membuat sin(x + 1/4π) = 0. Ini akan memberikan titik-titik di mana grafik memotong sumbu x. * Gambar grafik: * Mulai dari titik potong dengan sumbu y. * Gambar kurva yang naik ke nilai maksimum, lalu turun ke nilai minimum, dan seterusnya, mengikuti pola gelombang sinus. * Pastikan grafik berada dalam batasan domain yang ditentukan. Ciri-ciri Grafik: * Bentuk: Gelombang sinus yang berulang. * Amplitudo: 2 satuan. * Periode: Sama dengan periode grafik dasar y = sin(x), yaitu 2π. * Pergeseran fase: 1/4π ke kiri. Interpretasi: Grafik ini menggambarkan osilasi sederhana, seperti gerakan bandul atau gelombang air. Nilai y mewakili simpangan dari posisi kesetimbangan, sedangkan x mewakili waktu. Pergeseran fase menunjukkan bahwa osilasi dimulai sedikit lebih awal dibandingkan dengan osilasi dasar. Catatan: Untuk menggambar grafik dengan lebih akurat, kamu bisa menggunakan bantuan kalkulator grafik atau software matematika seperti Desmos. Tips Tambahan: * Gunakan pensil: Agar mudah menghapus jika ada kesalahan. * Buat sumbu x dan y: Pastikan skala pada sumbu sesuai dengan domain dan amplitudo fungsi. * Tandai titik-titik penting: Ini akan membantu kamu menggambar kurva dengan lebih akurat. * Perhatikan arah pergeseran fase: Apakah ke kiri atau ke kanan. Semoga penjelasan ini bermanfaat!