Talita T

16 Agustus 2024 02:46

Iklan

Talita T

16 Agustus 2024 02:46

Pertanyaan

Dua benda A dan B mula mula berjarak 120 m satu sama lain. Benda A dan B masing masing bergerak dengan kecepatan 8 m/det dan 4 m/det. Kapan dan dimana mereka bertemu jika A dan B berjalan searah dan berangkat bersamaan.

Dua benda A dan B mula mula berjarak 120 m satu sama lain. Benda A dan B masing masing bergerak dengan kecepatan 8 m/det dan 4 m/det. Kapan dan dimana mereka bertemu jika A dan B berjalan searah dan berangkat bersamaan.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

25

:

35

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Resta G

16 Agustus 2024 03:19

Jawaban terverifikasi

<p>Haloo, izin menjawab yaa</p><p>Diket:</p><p>Benda A dan B searah dan bergerak bersamaan<br>R(AB)=120m<br>V(A)=8ms<sup>^-</sup><br>V(B)=4ms<sup>^-</sup></p><p>Dit:<br>t,R?</p><p>Jawab:<br>t=R(AB)/V=<br>R(AB)/V(A)-V(B)=<br>120m/(8ms<sup>^-</sup>)-(4ms<sup>^-</sup>)=<br>120m/(4ms<sup>^-</sup>)=30s</p><p>Untuk menemukan posisi di mana A dan B bertemu, kita bisa menghitung jarak yang ditempuh oleh benda A dalam waktu 30 detik</p><p>R(A)=V(A).t=8ms<sup>^-</sup>.30s=240m</p><p>Jadi, benda A dan B akan bertemu setelah 30 detik pada posisi 240 m dari titik awal benda A.</p>

Haloo, izin menjawab yaa

Diket:

Benda A dan B searah dan bergerak bersamaan
R(AB)=120m
V(A)=8ms^-
V(B)=4ms^-

Dit:
t,R?

Jawab:
t=R(AB)/V=
R(AB)/V(A)-V(B)=
120m/(8ms^-)-(4ms^-)=
120m/(4ms^-)=30s

Untuk menemukan posisi di mana A dan B bertemu, kita bisa menghitung jarak yang ditempuh oleh benda A dalam waktu 30 detik

R(A)=V(A).t=8ms^-.30s=240m

Jadi, benda A dan B akan bertemu setelah 30 detik pada posisi 240 m dari titik awal benda A.


Iklan

Kevin L

Gold

16 Agustus 2024 11:30

Jawaban terverifikasi

Penjelasan: Soal ini membahas tentang dua benda yang bergerak searah dengan kecepatan berbeda. Untuk menentukan kapan dan di mana mereka bertemu, kita perlu menghitung selisih kecepatan dan jarak yang ditempuh oleh benda A relatif terhadap benda B. 1. Hitung selisih kecepatan antara benda A dan B: Karena benda A bergerak lebih cepat daripada benda B, kita perlu mencari selisih kecepatannya. Selisih kecepatan = Kecepatan A - Kecepatan B = 8 m/det - 4 m/det = 4 m/det. Ini berarti benda A mendekati benda B dengan kecepatan 4 meter per detik. 2. Hitung waktu yang dibutuhkan benda A untuk menyusul benda B: Waktu yang dibutuhkan untuk menyusul = Jarak awal / Selisih kecepatan. Waktu = 120 m / 4 m/det = 30 detik. Jadi, benda A akan menyusul benda B setelah 30 detik. 3. Hitung jarak yang ditempuh benda A saat bertemu dengan benda B: Jarak yang ditempuh = Kecepatan A x Waktu. Jarak A = 8 m/det x 30 detik = 240 meter. Artinya, benda A akan telah menempuh jarak 240 meter saat bertemu dengan benda B. Jawaban: Benda A dan B akan bertemu setelah 30 detik. Benda A akan telah menempuh jarak 240 meter saat bertemu dengan benda B.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Dua vektor kecepatan masing-masing besarnya 9 m/s dan v m/s membentuk sudut apit 60°. Jika resultan kedua vektor kecepatan tersebut 21 m/s, nilai v adalah....

7

0.0

Jawaban terverifikasi

Teks 1 Salah Kelas Pagi itu, Joni nampak bahagia sekali. Di meja makan, ibunya bertanya kepada Joni. "Jon, Ibu perhatikan dari tadi kamu senyum-senyum sendiri?" "Anu, Bu, semalam ibu wali kelas membagikan jadwal tatap muka terbatas. Senang rasanya karena besok aku bisa bertemu teman-teman. Belajar daring di rumah membosankan, Bu. Apalagi kalau zoom meeting Matematika." "Memangnya kenapa kalau Matematika, Jon?" Ibu bertanya kembali. "Gurunya galak, Bu, materinya juga susah, wong diajarkan di kelas saja masih susah pahamnya, apalagi daring," jawab Joni. "Oh, begitu," Ibu menimpali. "Ya sudah, Bu. Joni pamit, ya." Joni langsung pergi sambil mencium tangan ibunya. Sekolah sudah nampak ramai. Joni berjalan sambil sesekali melihat jadwal mapel yang dibagikan wali kelasnya. Lalu, dia segera masuk kelas dan ternyata sudah ada guru di dalam kelas. "Selamat pagi, Pak. Maaf, saya terlambat." "Selamat pagi juga, Nak, silakan duduk," sahut Pak Guru. Joni langsung mencari kursi dan duduk tanpa melihat kanan kiri. Saat mengeluarkan buku catatan, Joni mengedarkan pandangannya dan langsung kaget. Semua seperti asing. Dia seperti tidak mengenali teman sekelasnya, apalagi semuanya memakai masker. Dia berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa mereka adalah teman kelasnya. Tidak berapa lama, Joni kaget ketika melihat ke papan tulis Pak Guru sedang menjelaskan soal Matematika, padahal seingatnya jadwal pagi itu adalah Bahasa Indonesia. "Astaga, ini kan kelasku satu tahun yang lalu, ini kan kelas satu. Sekarang kan aku sudah naik kelas dua." Keringat dingin keluar di wajah Joni, lalu dia memberanikan diri menemui Pak Guru. "Maaf, Pak, karena sudah satu tahun daring, saya lupa kalau sekarang saya sudah kelas dua. Saya salah masuk kelas, Pak." Semua peserta didik pun tertawa. Dengan wajah malu, Joni keluar kelas. Teks 2 PKH Pada suatu hari, dua orang ibu rumah tangga sedang berbincang-bincang di depan rumah. Mereka sedang asyik membahas tentang bantuan pemerintah yang dinamakan PKH. Bu Tuti : Mar, aku semakin heran dengan pemerintah sekarang. Bu Marni Loh, kenapa, Bu? Ada masalah? (penasaran) Bu Tuti : Ya jelas ada. Kalau enggak ada, buat apa saya repot-repot membahas masalah ini? Bu Marni: Oalah, Bu, sempat-sempatnya memikirkan pemerintah, memangnya pemerintah memikirkan nasib kita? Bu Tuti : Jangan salah. Tuh, lihat tetangga sebelah kita. Dia dapat bantuan dari pemerintah. Setiap bulan, dia rutin mengambil sembako di warung dekat balai desa sana. Bu Marni Masa? Enggak salah, sampeyan, Bu? Dia, kan, lumayan mampu. Lihat saja, kulkas ada, mesin cuci punya, motor dua, kalau pergi perhiasannya selalu menempel di tangannya. Benar enggak salah, Bu? (sedikit tidak percaya) Bu Tuti : Nah, itu yang membuat saya bingung. Kenapa dia dapat bantuan? Padahal, kalau dipikir, dia tergolong keluarga mampu. Coba kita bandingkan dengan tetangga kita yang lain. Ada yang jauh lebih berhak mendapatkan bantuan itu sebenarnya. Bu Marni : Iya betul Bu. Ngomong-ngomong, bantuan apa yang bisa dia dapat, Bu? Bu Tuti Bu Marni: Masa kamu enggak tahu? Itu, loh, bantuan PKH. Oh, yang rumahnya ditempeli stiker "Keluarga Miskin" itu, to? Bu Tuti Nah, itu kamu tahu, Mar. (mengacungkan jempol kepada Bu Marni) Bu Marni Bu Tuti Ya tahu lah, Bu. Apa, sih, yang tidak saya ketahui? Mar, PKH itu apa, to? (penasaran) Bu Marni Program Keluarga Harapan. Bu Tuti : Harapan apa? Bu Marni Harapan biar dikasih sembako tiap bulan, ha...ha...ha... Bu Tuti : Ngawur kamu, Mar. Tulislah persamaan dan perbedaan kedua teks tersebut

18

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan