Ryan H

15 Februari 2024 12:50

Iklan

Iklan

Ryan H

15 Februari 2024 12:50

Pertanyaan

Di Indonesia, iptek senyatanya sudah digunakan sejak dahulu. Adapun dalam bidang arsitektur, bangsa Indonesia patut berbangga dengan adanya....

Di Indonesia, iptek senyatanya sudah digunakan sejak dahulu. Adapun dalam bidang arsitektur, bangsa Indonesia patut berbangga dengan adanya....


2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Erwin A

Community

17 Februari 2024 08:46

Jawaban terverifikasi

<p>Di Indonesia, penggunaan iptek dalam bidang arsitektur sudah berlangsung sejak zaman dahulu. Hal ini terbukti dengan adanya berbagai bangunan tradisional yang memiliki keunikan dan kecanggihan teknologi yang luar biasa, meskipun tanpa peralatan modern. Berikut beberapa contohnya:</p><p><strong>1. Rumah Gadang (Sumatera Barat):</strong></p><ul><li>Rumah Gadang memiliki atap yang berbentuk seperti tanduk kerbau yang melengkung ke atas. Bentuk atap ini didesain untuk mempermudah aliran air hujan dan mencegah air menggenang di atas atap.</li><li>Rumah Gadang juga memiliki sistem ventilasi yang baik, sehingga udara di dalam rumah terasa sejuk dan nyaman.</li></ul><p><strong>2. Honai (Papua):</strong></p><ul><li>Honai adalah rumah tradisional Papua yang berbentuk bulat dan terbuat dari kayu dan jerami. Bentuk bulat Honai didesain untuk menahan angin kencang yang sering terjadi di Papua.</li><li>Honai juga memiliki lubang di tengah atap untuk ventilasi dan sebagai tempat keluarnya asap dari api unggun yang digunakan untuk menghangatkan ruangan.</li></ul><p><strong>3. Candi Borobudur (Jawa Tengah):</strong></p><ul><li>Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada abad ke-8. Candi ini terbuat dari batu andesit yang disusun tanpa perekat.</li><li>Candi Borobudur memiliki sistem drainase yang baik untuk mengalirkan air hujan.</li><li>Candi Borobudur juga memiliki relief-relief yang menceritakan kisah perjalanan hidup Buddha Gautama.</li></ul><p><strong>4. Keraton Yogyakarta (Yogyakarta):</strong></p><ul><li>Keraton Yogyakarta merupakan kompleks bangunan yang luas dan megah yang didirikan pada abad ke-18.</li><li>Keraton Yogyakarta memiliki berbagai bangunan dengan arsitektur yang indah dan khas.</li><li>Keraton Yogyakarta juga memiliki sistem keamanan yang canggih untuk melindungi penghuninya.</li></ul><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Penggunaan iptek dalam arsitektur tradisional Indonesia menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam membangun. Keunikan dan kecanggihan teknologi dalam bangunan tradisional Indonesia patut dilestarikan dan dibanggakan.</p>

Di Indonesia, penggunaan iptek dalam bidang arsitektur sudah berlangsung sejak zaman dahulu. Hal ini terbukti dengan adanya berbagai bangunan tradisional yang memiliki keunikan dan kecanggihan teknologi yang luar biasa, meskipun tanpa peralatan modern. Berikut beberapa contohnya:

1. Rumah Gadang (Sumatera Barat):

  • Rumah Gadang memiliki atap yang berbentuk seperti tanduk kerbau yang melengkung ke atas. Bentuk atap ini didesain untuk mempermudah aliran air hujan dan mencegah air menggenang di atas atap.
  • Rumah Gadang juga memiliki sistem ventilasi yang baik, sehingga udara di dalam rumah terasa sejuk dan nyaman.

2. Honai (Papua):

  • Honai adalah rumah tradisional Papua yang berbentuk bulat dan terbuat dari kayu dan jerami. Bentuk bulat Honai didesain untuk menahan angin kencang yang sering terjadi di Papua.
  • Honai juga memiliki lubang di tengah atap untuk ventilasi dan sebagai tempat keluarnya asap dari api unggun yang digunakan untuk menghangatkan ruangan.

3. Candi Borobudur (Jawa Tengah):

  • Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada abad ke-8. Candi ini terbuat dari batu andesit yang disusun tanpa perekat.
  • Candi Borobudur memiliki sistem drainase yang baik untuk mengalirkan air hujan.
  • Candi Borobudur juga memiliki relief-relief yang menceritakan kisah perjalanan hidup Buddha Gautama.

4. Keraton Yogyakarta (Yogyakarta):

  • Keraton Yogyakarta merupakan kompleks bangunan yang luas dan megah yang didirikan pada abad ke-18.
  • Keraton Yogyakarta memiliki berbagai bangunan dengan arsitektur yang indah dan khas.
  • Keraton Yogyakarta juga memiliki sistem keamanan yang canggih untuk melindungi penghuninya.

Kesimpulan:

Penggunaan iptek dalam arsitektur tradisional Indonesia menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam membangun. Keunikan dan kecanggihan teknologi dalam bangunan tradisional Indonesia patut dilestarikan dan dibanggakan.


Iklan

Iklan

Salsabila M

Community

16 Maret 2024 01:15

Jawaban terverifikasi

<p>Bangsa Indonesia memang memiliki warisan arsitektur yang kaya dan beragam, mencerminkan keragaman budaya dan kekayaan alam Indonesia. Salah satu kebanggaan arsitektur Indonesia adalah candi-candi purbakala, yang merupakan bukti kejayaan peradaban Hindu-Buddha pada masa lampau. Beberapa contoh candi yang terkenal antara lain Candi Borobudur di Magelang, Candi Prambanan di Sleman, dan Candi Mendut di Jawa Tengah.</p><p>Candi-candi ini bukan hanya merupakan karya arsitektur yang megah dan indah secara artistik, tetapi juga menyimpan nilai-nilai budaya, sejarah, dan spiritual yang mendalam. Mereka menjadi simbol kebesaran peradaban Indonesia pada masa lalu dan menjadi daya tarik wisata yang penting bagi negara ini.</p><p>Selain candi-candi purbakala, Indonesia juga memiliki ragam arsitektur tradisional yang unik, seperti rumah adat, istana-istana kerajaan, dan bangunan-bangunan bersejarah lainnya yang tersebar di seluruh nusantara. Semua ini adalah bukti kekayaan budaya dan kearifan lokal Indonesia dalam merancang dan membangun bangunan yang mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dan lingkungan alamnya.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Bangsa Indonesia memang memiliki warisan arsitektur yang kaya dan beragam, mencerminkan keragaman budaya dan kekayaan alam Indonesia. Salah satu kebanggaan arsitektur Indonesia adalah candi-candi purbakala, yang merupakan bukti kejayaan peradaban Hindu-Buddha pada masa lampau. Beberapa contoh candi yang terkenal antara lain Candi Borobudur di Magelang, Candi Prambanan di Sleman, dan Candi Mendut di Jawa Tengah.

Candi-candi ini bukan hanya merupakan karya arsitektur yang megah dan indah secara artistik, tetapi juga menyimpan nilai-nilai budaya, sejarah, dan spiritual yang mendalam. Mereka menjadi simbol kebesaran peradaban Indonesia pada masa lalu dan menjadi daya tarik wisata yang penting bagi negara ini.

Selain candi-candi purbakala, Indonesia juga memiliki ragam arsitektur tradisional yang unik, seperti rumah adat, istana-istana kerajaan, dan bangunan-bangunan bersejarah lainnya yang tersebar di seluruh nusantara. Semua ini adalah bukti kekayaan budaya dan kearifan lokal Indonesia dalam merancang dan membangun bangunan yang mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dan lingkungan alamnya.

 

 

 


 


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

pancasila dalam keseharian di masyarakat

13

0.0

Jawaban terverifikasi

1) Apa saja bahan dan uang modal untuk membuat nasi goreng? Bandingkan antara modal dan keuntungan "nasi goreng"! 2) Pemimpin negara muda mengajak 15 mahasiswa untuk pergi ke mall. Mereka menaiki study tour dengan harga Rp 450.000/orang. Setelah sampai, pemimpin mengajak mereka makan siang. Ia pun membeli nasi goreng untuk 15 mahasiswa yang ingin makan disini. Harga nasi goreng sebesar Rp 15.000/orang. Setelah itu pemimpin negara dan mahasiswa pergi ke tempat belanja makanan dan barang. Setelah belanja, total harga beli dari semua mahasiswa mencapai (Rp 3.200.000). Mereka pulang membawa study tour yang sama. Jika Pemimpin negara memiliki penyimpanan kartu bank sebesar (Rp 20.000.000). Berapa sisa uang beliau sekarang? Jelaskan cerita pengalaman pemimpin negara dan mahasiswa saat ke mall! (jika ada) 3) Untuk bisa jadi negara maju, usaha harus mencapai Rp 8.000.000/bulan. Sebagai contoh usaha nasi goreng dengan harga Rp 15.000/orang, maka dalam sehari mereka hanya datang 18 orang dalam sehari dan dalam sebulan bisa mencapai Rp 8.100.000/bulan. Namun ternyata kita tidak memiliki industri bersih untuk produksi bahan baku. Sehingga harus memiliki modal besar untuk membeli bahan baku. Kita bayangkan saja, dalam sehari ada sekitar 200 pelanggan datang untuk makan nasi goreng. Maka duit yang dikumpulkan mencapai Rp 3.000.000/hari dan Rp 90.000.000/bulan. Jika mengira mereka sudah maju, ternyata belum. Karena dunia menggunakan energi listrik dengan biaya yang besar. Belum lagi usaha memiliki keluarga yang besar. Sehingga mereka harus mengeluarkan modal yang besar juga. Terakhir adalah tidak semua 200 pelanggan datang yang sama. Bisa jadi karena reputasi buruk atau kondisi lingkungan. Kalau kita pikir, apa jadinya kalau semua pendapatan usaha nasi goreng bisa bersaing sama perusahaan besar lainnya? jelaskan kesimpulan! ​

33

5.0

Jawaban terverifikasi