Bingung sekali...

Question

Bingung sekali

Cut K · Answer

1. Pengertian dan Contoh Perubahan Sosial

a. Jelaskan pengertian perubahan sosial!

Perubahan sosial adalah pergeseran atau transformasi yang terjadi pada struktur dan fungsi masyarakat, yang meliputi nilai, norma, pola perilaku, lembaga sosial, hingga cara hidup. Perubahan ini bisa terjadi secara cepat atau lambat, direncanakan atau tidak, dan memiliki dampak terhadap tatanan kehidupan kolektif. Intinya, perubahan sosial adalah segala sesuatu yang berubah dalam masyarakat seiring waktu.

b. Sebutkan dua contoh perubahan sosial yang terjadi di masyarakat saat ini!

Dua contoh perubahan sosial yang terjadi di masyarakat saat ini adalah:

Pergeseran dari penggunaan uang tunai ke pembayaran digital (cashless society): Dulu, hampir semua transaksi dilakukan dengan uang fisik. Kini, aplikasi dompet digital, mobile banking, dan QR code semakin mendominasi, mengubah kebiasaan belanja dan bertransaksi masyarakat.

Peningkatan penggunaan media sosial sebagai sumber informasi dan interaksi: Dahulu, berita dan komunikasi utama berasal dari media cetak, radio, atau televisi. Saat ini, media sosial seperti Instagram, TikTok, atau X (Twitter) menjadi platform utama bagi banyak orang untuk mendapatkan informasi, berinteraksi, dan bahkan melakukan aktivitas ekonomi.

2. Faktor Penyebab Perubahan Sosial dan Contohnya

a. Jelaskan setidaknya tiga faktor yang dapat menyebabkan perubahan sosial!

Setidaknya ada tiga faktor utama yang dapat menyebabkan perubahan sosial:

Penemuan Baru (Inovasi): Penemuan teknologi atau ide baru dapat mengubah cara hidup, bekerja, dan berinteraksi masyarakat secara drastis. Inovasi ini bisa berupa penemuan ilmiah, teknologi baru, atau bahkan ide-ide sosial.

Konflik Sosial: Pertentangan atau perselisihan antara kelompok-kelompok dalam masyarakat dapat memicu perubahan. Konflik bisa berbentuk demonstrasi, perang, atau persaingan antar kelompok yang mendorong peninjauan kembali norma atau struktur sosial.

Perubahan Jumlah Penduduk: Bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk, serta perpindahan penduduk (migrasi dan urbanisasi), dapat mempengaruhi ketersediaan sumber daya, kepadatan, struktur sosial, dan kebutuhan masyarakat.

b. Berikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari!

Contoh Penemuan Baru: Penemuan internet dan telepon pintar telah mengubah cara kita belajar (sekolah online), bekerja (WFH), berbelanja (e-commerce), dan bersosialisasi (media sosial). Ini adalah contoh nyata bagaimana teknologi baru membawa perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Konflik Sosial: Gerakan reformasi pada tahun 1998 di Indonesia yang didorong oleh ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahan Orde Baru. Konflik ini menyebabkan perubahan besar dalam sistem politik dan pemerintahan Indonesia, dari otoriter menjadi lebih demokratis.

Contoh Perubahan Jumlah Penduduk: Peningkatan drastis jumlah penduduk di kota-kota besar akibat urbanisasi. Hal ini menyebabkan perubahan seperti kemacetan lalu lintas, kepadatan pemukiman, dan peningkatan kebutuhan akan infrastruktur publik seperti transportasi dan perumahan.

3. Bagaimana Perubahan Sosial Mempengaruhi Pola Kehidupan Masyarakat?

Perubahan sosial dapat mempengaruhi pola kehidupan masyarakat dalam banyak cara, antara lain:

Pola Mata Pencarian: Dari dominan bertani, masyarakat beralih ke sektor industri dan jasa. Munculnya pekerjaan-pekerjaan baru yang belum ada sebelumnya (misalnya content creator, driver online) mengubah cara orang mencari nafkah.

Pola Interaksi dan Komunikasi: Interaksi tatap muka seringkali digantikan oleh komunikasi virtual. Jarak fisik menjadi kurang relevan untuk tetap terhubung, namun di sisi lain, hubungan personal bisa menjadi kurang mendalam.

Pola Konsumsi dan Gaya Hidup: Masyarakat menjadi lebih konsumtif, mengikuti tren global, dan cenderung mengadopsi gaya hidup yang lebih modern, praktis, serta serba instan. Makanan cepat saji, fashion impor, dan hiburan digital menjadi bagian dari gaya hidup.

Pola Pendidikan: Akses pendidikan semakin meluas, dan metode pembelajaran pun berkembang. Pemanfaatan teknologi dalam belajar mengajar menjadi semakin umum.

Nilai dan Norma: Beberapa nilai tradisional bisa terkikis atau bergeser maknanya, sementara norma-norma baru muncul (misalnya norma antrean, aturan penggunaan media sosial).

4. Dampak Positif dan Negatif Kemajuan Teknologi Terhadap Perubahan Sosial

Dampak Positif:

Akses Informasi yang Lebih Cepat dan Luas: Masyarakat bisa mendapatkan berita, pengetahuan, dan informasi dari seluruh dunia dalam hitungan detik.

Efisiensi dan Produktivitas: Pekerjaan dan aktivitas sehari-hari menjadi lebih mudah dan cepat diselesaikan (misalnya transaksi perbankan online, smart home).

Memperluas Jaringan dan Komunikasi: Orang dapat terhubung dengan siapa pun di mana pun, mempererat hubungan jarak jauh, dan membangun komunitas online.

Peningkatan Kualitas Hidup: Teknologi di bidang kesehatan, transportasi, dan pendidikan telah meningkatkan standar hidup dan kenyamanan.

Pendorong Inovasi dan Kreativitas: Kemudahan akses informasi dan alat digital memicu munculnya ide-ide dan kreasi baru di berbagai bidang.

Dampak Negatif:

Kesenjangan Digital: Tidak semua lapisan masyarakat memiliki akses atau kemampuan untuk menggunakan teknologi, sehingga menciptakan kesenjangan baru antara "melek digital" dan "gagap teknologi".

Ancaman Privasi dan Keamanan Data: Penggunaan teknologi yang luas meningkatkan risiko pencurian data pribadi dan penyalahgunaan informasi.

Penyebaran Hoaks dan Informasi Palsu: Kemudahan berbagi informasi juga memicu penyebaran berita bohong yang dapat menimbulkan keresahan dan konflik di masyarakat.

Ketergantungan dan Isolasi Sosial: Ketergantungan berlebihan pada gawai dan media sosial dapat mengurangi interaksi tatap muka, menyebabkan isolasi, dan memicu masalah kesehatan mental.

Perubahan Pekerjaan: Beberapa jenis pekerjaan digantikan oleh otomatisasi dan AI, menuntut masyarakat untuk terus beradaptasi dan meningkatkan keterampilan.

Gaya Hidup Konsumtif dan Materialistis: Kemudahan berbelanja online dan paparan iklan meningkatkan perilaku konsumtif.

5. Bagaimana Globalisasi Menyebabkan Perubahan Sosial?

Globalisasi adalah proses menyatunya masyarakat dunia dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, budaya, politik, dan teknologi, yang dipicu oleh kemajuan transportasi dan komunikasi. Globalisasi menyebabkan perubahan sosial melalui beberapa cara:

Penyebaran Budaya: Film, musik, gaya hidup, dan makanan dari satu negara dapat dengan mudah menyebar dan diadopsi oleh masyarakat di negara lain. Ini bisa menyebabkan akulturasi (percampuran budaya) atau bahkan homogenisasi budaya (budaya yang seragam).

Perubahan Ekonomi: Integrasi ekonomi global membuka pasar baru, meningkatkan perdagangan internasional, dan masuknya investasi asing. Hal ini dapat mengubah struktur pekerjaan, meningkatkan persaingan, dan memicu industrialisasi. Contohnya, munculnya banyak pabrik multinasional di Indonesia.

Penyebaran Ide dan Nilai: Ide-ide tentang demokrasi, hak asasi manusia, kesetaraan gender, atau isu lingkungan dapat menyebar melintasi batas negara dan mempengaruhi nilai-nilai serta gerakan sosial di berbagai belahan dunia.

Mobilitas Penduduk: Kemudahan transportasi dan informasi mendorong migrasi (perpindahan penduduk) antar negara, yang menyebabkan pertemuan dan percampuran berbagai latar belakang budaya dalam suatu masyarakat.

Peningkatan Akses Teknologi: Globalisasi mempercepat penyebaran teknologi ke seluruh dunia, memungkinkan masyarakat di berbagai negara untuk terhubung dan mengakses informasi yang sama, sehingga mendorong perubahan sosial yang serentak.

Nayaka P · Answer

1. Pengertian dan Contoh Perubahan Sosial

a. Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di suatu lingkungan masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

b. Dua contoh perubahan sosial yang terjadi di masyarakat saat ini:

Perubahan cara berkomunikasi: Masyarakat kini lebih sering menggunakan media sosial dan aplikasi pesan instan daripada bertemu langsung atau menelepon.
Perubahan pola kerja: Banyak perusahaan menerapkan sistem kerja jarak jauh (remote working) atau hibrida, di mana karyawan tidak harus datang ke kantor setiap hari.

2. Faktor Penyebab Perubahan Sosial dan Contohnya

a. Tiga faktor yang dapat menyebabkan perubahan sosial:

Inovasi dan penemuan baru: Penemuan teknologi baru, seperti internet dan smartphone, mengubah cara masyarakat berinteraksi, bekerja, dan mendapatkan informasi.
Konflik dan peperangan: Konflik dapat memaksa masyarakat untuk mengubah struktur sosial dan prioritasnya demi bertahan hidup atau membangun kembali setelah kerusakan.
Perubahan lingkungan alam: Bencana alam seperti banjir atau gempa bumi dapat memaksa masyarakat untuk berpindah, mengubah mata pencaharian, dan beradaptasi dengan lingkungan baru.

b. Contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari:

Inovasi: Munculnya layanan transportasi daring seperti Gojek atau Grab mengubah cara masyarakat bepergian, yang awalnya didominasi oleh angkutan umum konvensional.
Konflik: Setelah konflik sosial di suatu daerah, masyarakat membangun kembali komunitas mereka dengan mengedepankan nilai-nilai toleransi dan gotong royong yang lebih kuat.
Perubahan alam: Masyarakat yang tinggal di pesisir pantai dan sering terkena banjir rob beralih profesi dari nelayan menjadi pedagang atau petani.

3. Pengaruh Perubahan Sosial terhadap Pola Kehidupan

Perubahan sosial memengaruhi pola kehidupan masyarakat dalam banyak hal. Misalnya, perubahan teknologi membuat pola belanja masyarakat beralih dari toko fisik ke e-commerce. Perubahan nilai-nilai sosial juga dapat memengaruhi cara pandang masyarakat terhadap pendidikan, di mana kini semakin banyak orang tua yang menganggap pendidikan tinggi sebagai hal yang sangat penting untuk anak-anak mereka.

4. Dampak Teknologi terhadap Perubahan Sosial

Dampak Positif:

Kemudahan akses informasi: Masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi dari seluruh dunia, yang meningkatkan pengetahuan dan wawasan.
Efisiensi kerja: Teknologi membuat pekerjaan menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga meningkatkan produktivitas.
Peningkatan interaksi sosial: Media sosial memungkinkan orang untuk terhubung dengan teman dan keluarga yang jauh, serta membangun komunitas dengan minat yang sama.

Dampak Negatif:

Kesenjangan sosial: Adanya kesenjangan antara mereka yang menguasai teknologi dan yang tidak (digital divide).
Penyebaran informasi yang salah (hoax): Teknologi mempermudah penyebaran berita palsu yang dapat memecah belah masyarakat.
Masalah kesehatan: Penggunaan gawai yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental, seperti kurangnya interaksi sosial secara langsung.

5. Globalisasi dan Perubahan Sosial

Globalisasi menyebabkan perubahan sosial melalui interkoneksi yang semakin erat antarnegara. Globalisasi memfasilitasi pertukaran budaya, informasi, dan ekonomi yang cepat, yang pada akhirnya memengaruhi cara hidup masyarakat. Contohnya, tren fesyen dari Korea Selatan dapat dengan cepat diadopsi oleh remaja di Indonesia, atau gaya hidup sehat yang populer di negara Barat juga menyebar dan menjadi gaya hidup baru di banyak negara. Globalisasi juga memicu munculnya perusahaan multinasional yang membuka lapangan kerja, tetapi juga dapat mematikan industri lokal jika tidak mampu bersaing.

Bingung sekali

Mau jawaban yang terverifikasi?

Pertanyaan serupa