berjalan kaki lebih ramah lingkungan di bandingkan dengan mengendarai mobil. berjalan kaki tidak menghasilkan polusi udara dan mengurangi kemacetan di jalan 1. apakah argumen dalam teks tersebut dapat di buktikan secara ilmiah? jelaskan.

berjalan kaki lebih ramah lingkungan di bandingkan dengan mengendarai mobil. berjalan kaki tidak menghasilkan polusi udara dan mengurangi kemacetan di jalan

1. apakah argumen dalam teks tersebut dapat di buktikan secara ilmiah? jelaskan.

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

Klaim

Jawaban terverifikasi

Tyrannosaurus T

07 September 2024 13:48

Jawaban terverifikasi

Ya, argumen dalam teks tersebut dapat dibuktikan secara ilmiah. Berikut adalah penjelasan untuk masing-masing klaim: "Berjalan kaki tidak menghasilkan polusi udara":<ul><li>Bukti Ilmiah: Berjalan kaki adalah aktivitas fisik yang tidak melibatkan pembakaran bahan bakar, sehingga tidak menghasilkan emisi gas buang seperti karbon dioksida (CO₂), nitrogen oksida (NOₓ), atau partikel-partikel berbahaya yang biasa dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Berbagai studi lingkungan menunjukkan bahwa kendaraan bermotor, terutama mobil, adalah salah satu sumber utama polusi udara. Berjalan kaki, sebagai alternatif yang tidak melibatkan mesin, tidak berkontribusi pada pencemaran udara dan dianggap lebih ramah lingkungan.</li></ul> "Berjalan kaki mengurangi kemacetan di jalan":<ul><li>Bukti Ilmiah: Berjalan kaki dapat mengurangi kemacetan di jalan karena setiap orang yang memilih berjalan kaki tidak menggunakan kendaraan pribadi. Dengan berkurangnya jumlah kendaraan di jalan, kemacetan berkurang. Penelitian dan data dari berbagai kota menunjukkan bahwa peningkatan penggunaan transportasi non-motor seperti berjalan kaki dan bersepeda dapat mengurangi volume lalu lintas dan mengurangi kemacetan. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa sistem transportasi yang mendukung berjalan kaki dapat meningkatkan efisiensi lalu lintas secara keseluruhan.</li></ul> Referensi Studi dan Data:<ul><li>Polusi Udara: Penelitian yang dilakukan oleh berbagai organisasi lingkungan seperti Environmental Protection Agency (EPA) dan World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa kendaraan bermotor berkontribusi signifikan terhadap pencemaran udara. Sebaliknya, aktivitas yang tidak melibatkan pembakaran bahan bakar, seperti berjalan kaki, tidak menghasilkan emisi yang merusak kualitas udara.</li><li>Kemacetan: Studi yang dilakukan oleh lembaga transportasi dan kota-kota besar, seperti studi oleh National Institute for Transportation and Communities (NITC), telah menunjukkan bahwa beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi aktif (berjalan kaki atau bersepeda) dapat membantu mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas.</li></ul> Secara keseluruhan, argumen bahwa berjalan kaki lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan mengendarai mobil dapat didukung oleh bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa berjalan kaki tidak menghasilkan polusi udara dan dapat mengurangi kemacetan di jalan.

Ya, argumen dalam teks tersebut dapat dibuktikan secara ilmiah. Berikut adalah penjelasan untuk masing-masing klaim:

"Berjalan kaki tidak menghasilkan polusi udara":

Bukti Ilmiah: Berjalan kaki adalah aktivitas fisik yang tidak melibatkan pembakaran bahan bakar, sehingga tidak menghasilkan emisi gas buang seperti karbon dioksida (CO₂), nitrogen oksida (NOₓ), atau partikel-partikel berbahaya yang biasa dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Berbagai studi lingkungan menunjukkan bahwa kendaraan bermotor, terutama mobil, adalah salah satu sumber utama polusi udara. Berjalan kaki, sebagai alternatif yang tidak melibatkan mesin, tidak berkontribusi pada pencemaran udara dan dianggap lebih ramah lingkungan.

"Berjalan kaki mengurangi kemacetan di jalan":

Bukti Ilmiah: Berjalan kaki dapat mengurangi kemacetan di jalan karena setiap orang yang memilih berjalan kaki tidak menggunakan kendaraan pribadi. Dengan berkurangnya jumlah kendaraan di jalan, kemacetan berkurang. Penelitian dan data dari berbagai kota menunjukkan bahwa peningkatan penggunaan transportasi non-motor seperti berjalan kaki dan bersepeda dapat mengurangi volume lalu lintas dan mengurangi kemacetan. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa sistem transportasi yang mendukung berjalan kaki dapat meningkatkan efisiensi lalu lintas secara keseluruhan.

Referensi Studi dan Data:

Polusi Udara: Penelitian yang dilakukan oleh berbagai organisasi lingkungan seperti Environmental Protection Agency (EPA) dan World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa kendaraan bermotor berkontribusi signifikan terhadap pencemaran udara. Sebaliknya, aktivitas yang tidak melibatkan pembakaran bahan bakar, seperti berjalan kaki, tidak menghasilkan emisi yang merusak kualitas udara.
Kemacetan: Studi yang dilakukan oleh lembaga transportasi dan kota-kota besar, seperti studi oleh National Institute for Transportation and Communities (NITC), telah menunjukkan bahwa beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi aktif (berjalan kaki atau bersepeda) dapat membantu mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas.

Secara keseluruhan, argumen bahwa berjalan kaki lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan mengendarai mobil dapat didukung oleh bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa berjalan kaki tidak menghasilkan polusi udara dan dapat mengurangi kemacetan di jalan.

· 0.0 (0)

Daniel N

08 September 2024 09:08

Jawaban terverifikasi

Tidak Menghasilkan Polusi Udara:<ul><li>Dasar Ilmiah: Berjalan kaki adalah aktivitas yang tidak melibatkan pembakaran bahan bakar fosil. Mobil, terutama yang menggunakan bensin atau diesel, menghasilkan emisi gas buang seperti karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel polutan lainnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa emisi dari kendaraan bermotor berkontribusi signifikan terhadap pencemaran udara dan perubahan iklim.</li><li>Contoh Penelitian: Studi dari Environmental Protection Agency (EPA) dan lembaga lingkungan lainnya menunjukkan bahwa kendaraan bermotor merupakan sumber utama pencemaran udara di banyak daerah urban. Dalam hal ini, berjalan kaki tidak mengeluarkan polutan dan oleh karena itu lebih ramah lingkungan.</li></ul>Mengurangi Kemacetan di Jalan:<ul><li>Dasar Ilmiah: Kemacetan lalu lintas terjadi ketika jumlah kendaraan di jalan melebihi kapasitas jalan tersebut. Dengan mengurangi jumlah kendaraan yang menggunakan jalan raya, maka kemacetan dapat diminimalisir. Berjalan kaki mengurangi jumlah kendaraan yang beroperasi di jalan dan dengan demikian dapat membantu mengurangi kemacetan.</li><li>Contoh Penelitian: Penelitian dalam bidang transportasi, seperti yang dilakukan oleh Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), menunjukkan bahwa peningkatan penggunaan moda transportasi non-motorized (seperti berjalan kaki dan bersepeda) dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi lalu lintas di kota-kota besar.</li></ul>Kedua argumen ini didukung oleh banyak penelitian ilmiah dan data empiris yang menunjukkan bahwa berjalan kaki memiliki manfaat lingkungan yang signifikan dibandingkan dengan menggunakan mobil.Moga membantu kamu ya Lara <3

Tidak Menghasilkan Polusi Udara:

Dasar Ilmiah: Berjalan kaki adalah aktivitas yang tidak melibatkan pembakaran bahan bakar fosil. Mobil, terutama yang menggunakan bensin atau diesel, menghasilkan emisi gas buang seperti karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel polutan lainnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa emisi dari kendaraan bermotor berkontribusi signifikan terhadap pencemaran udara dan perubahan iklim.
Contoh Penelitian: Studi dari Environmental Protection Agency (EPA) dan lembaga lingkungan lainnya menunjukkan bahwa kendaraan bermotor merupakan sumber utama pencemaran udara di banyak daerah urban. Dalam hal ini, berjalan kaki tidak mengeluarkan polutan dan oleh karena itu lebih ramah lingkungan.

Mengurangi Kemacetan di Jalan:

Dasar Ilmiah: Kemacetan lalu lintas terjadi ketika jumlah kendaraan di jalan melebihi kapasitas jalan tersebut. Dengan mengurangi jumlah kendaraan yang menggunakan jalan raya, maka kemacetan dapat diminimalisir. Berjalan kaki mengurangi jumlah kendaraan yang beroperasi di jalan dan dengan demikian dapat membantu mengurangi kemacetan.
Contoh Penelitian: Penelitian dalam bidang transportasi, seperti yang dilakukan oleh Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), menunjukkan bahwa peningkatan penggunaan moda transportasi non-motorized (seperti berjalan kaki dan bersepeda) dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi lalu lintas di kota-kota besar.

Kedua argumen ini didukung oleh banyak penelitian ilmiah dan data empiris yang menunjukkan bahwa berjalan kaki memiliki manfaat lingkungan yang signifikan dibandingkan dengan menggunakan mobil.

Moga membantu kamu ya Lara <3

· 0.0 (0)

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi