Panji P

Ditanya 6 hari yang lalu

Iklan

Iklan

Panji P

Ditanya 6 hari yang lalu

Pertanyaan

Bagaimana awal mula terjadinya Perang Dunia ke 2?

Bagaimana awal mula terjadinya Perang Dunia ke 2?


11

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Salsabila M

Community

Dijawab 6 hari yang lalu

Jawaban terverifikasi

<p>Perang Dunia II adalah konflik global yang terjadi antara tahun 1939 dan 1945, melibatkan sebagian besar negara di dunia, termasuk semua kekuatan besar, yang akhirnya terbagi menjadi dua aliansi militer yang saling bertentangan: Sekutu dan Poros. Berikut adalah beberapa faktor dan peristiwa kunci yang memicu terjadinya Perang Dunia II:</p><p><strong>Perjanjian Versailles</strong>:</p><ul><li>Perjanjian ini mengakhiri Perang Dunia I pada tahun 1919 dan memberlakukan syarat-syarat yang sangat keras terhadap Jerman, termasuk pembayaran ganti rugi perang yang besar, pengurangan militer, dan kehilangan wilayah. Ketidakpuasan dan kemarahan terhadap perjanjian ini menciptakan kondisi politik dan ekonomi yang tidak stabil di Jerman.</li></ul><p><strong>Kebangkitan Fasisme dan Nazisme</strong>:</p><ul><li>Di Italia, Benito Mussolini mendirikan rezim fasis pada tahun 1922. Di Jerman, Adolf Hitler dan Partai Nazi memperoleh kekuasaan pada tahun 1933, dengan janji untuk membangkitkan kejayaan Jerman, menentang komunisme, dan membalikkan Perjanjian Versailles.</li></ul><p><strong>Ekspansi Militer Jerman</strong>:</p><ul><li>Setelah menjadi Kanselir, Hitler mulai memperkuat militer Jerman secara ilegal menurut Perjanjian Versailles. Jerman kemudian menganeksasi Austria pada Maret 1938 (Anschluss) dan mengklaim Sudetenland, wilayah di Cekoslowakia, pada September 1938 melalui Perjanjian Munich.</li></ul><p><strong>Penyerangan Terhadap Polandia</strong>:</p><ul><li>Titik awal resmi Perang Dunia II adalah invasi Jerman ke Polandia pada 1 September 1939. Sebagai tanggapan, Inggris dan Prancis mendeklarasikan perang terhadap Jerman pada 3 September 1939. Invasi ini dilakukan setelah Jerman menandatangani Pakta Molotov-Ribbentrop dengan Uni Soviet, di mana kedua negara setuju untuk membagi Polandia di antara mereka.</li></ul><p><strong>Ekspansi Jepang di Asia</strong>:</p><ul><li>Pada saat yang sama, Jepang telah mengembangkan ekspansi militer di Asia. Jepang menyerang Manchuria pada tahun 1931 dan mendirikan negara boneka Manchukuo. Pada tahun 1937, Jepang melancarkan invasi besar-besaran ke Cina, yang dikenal sebagai Perang Cina-Jepang Kedua. Ekspansi agresif Jepang di Asia Timur dan Pasifik akhirnya membawa mereka dalam konflik dengan Amerika Serikat dan negara-negara lain.</li></ul><p><strong>Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa</strong>:</p><ul><li>Liga Bangsa-Bangsa, yang dibentuk setelah Perang Dunia I untuk menjaga perdamaian dunia, gagal mencegah agresi oleh Jerman, Italia, dan Jepang. Kegagalannya untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran perjanjian damai dan agresi militer menyebabkan hilangnya kredibilitasnya.</li></ul>

Perang Dunia II adalah konflik global yang terjadi antara tahun 1939 dan 1945, melibatkan sebagian besar negara di dunia, termasuk semua kekuatan besar, yang akhirnya terbagi menjadi dua aliansi militer yang saling bertentangan: Sekutu dan Poros. Berikut adalah beberapa faktor dan peristiwa kunci yang memicu terjadinya Perang Dunia II:

Perjanjian Versailles:

  • Perjanjian ini mengakhiri Perang Dunia I pada tahun 1919 dan memberlakukan syarat-syarat yang sangat keras terhadap Jerman, termasuk pembayaran ganti rugi perang yang besar, pengurangan militer, dan kehilangan wilayah. Ketidakpuasan dan kemarahan terhadap perjanjian ini menciptakan kondisi politik dan ekonomi yang tidak stabil di Jerman.

Kebangkitan Fasisme dan Nazisme:

  • Di Italia, Benito Mussolini mendirikan rezim fasis pada tahun 1922. Di Jerman, Adolf Hitler dan Partai Nazi memperoleh kekuasaan pada tahun 1933, dengan janji untuk membangkitkan kejayaan Jerman, menentang komunisme, dan membalikkan Perjanjian Versailles.

Ekspansi Militer Jerman:

  • Setelah menjadi Kanselir, Hitler mulai memperkuat militer Jerman secara ilegal menurut Perjanjian Versailles. Jerman kemudian menganeksasi Austria pada Maret 1938 (Anschluss) dan mengklaim Sudetenland, wilayah di Cekoslowakia, pada September 1938 melalui Perjanjian Munich.

Penyerangan Terhadap Polandia:

  • Titik awal resmi Perang Dunia II adalah invasi Jerman ke Polandia pada 1 September 1939. Sebagai tanggapan, Inggris dan Prancis mendeklarasikan perang terhadap Jerman pada 3 September 1939. Invasi ini dilakukan setelah Jerman menandatangani Pakta Molotov-Ribbentrop dengan Uni Soviet, di mana kedua negara setuju untuk membagi Polandia di antara mereka.

Ekspansi Jepang di Asia:

  • Pada saat yang sama, Jepang telah mengembangkan ekspansi militer di Asia. Jepang menyerang Manchuria pada tahun 1931 dan mendirikan negara boneka Manchukuo. Pada tahun 1937, Jepang melancarkan invasi besar-besaran ke Cina, yang dikenal sebagai Perang Cina-Jepang Kedua. Ekspansi agresif Jepang di Asia Timur dan Pasifik akhirnya membawa mereka dalam konflik dengan Amerika Serikat dan negara-negara lain.

Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa:

  • Liga Bangsa-Bangsa, yang dibentuk setelah Perang Dunia I untuk menjaga perdamaian dunia, gagal mencegah agresi oleh Jerman, Italia, dan Jepang. Kegagalannya untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran perjanjian damai dan agresi militer menyebabkan hilangnya kredibilitasnya.

Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

Dijawab 5 hari yang lalu

Jawaban terverifikasi

<p>Perang Dunia II dimulai pada 1 September 1939, ketika Jerman Nazi, yang dipimpin oleh Adolf Hitler, menginvasi Polandia. Berikut adalah beberapa langkah penting yang mengarah ke pecahnya perang:</p><p><strong>Ketegangan Internasional dan Perjanjian Versailles</strong>: Perjanjian Versailles yang mengakhiri Perang Dunia I memberlakukan syarat-syarat yang keras terhadap Jerman, yang menciptakan ketidakpuasan dan ketegangan. Jerman dipaksa untuk mengurangi militernya, membayar reparasi yang besar, dan kehilangan wilayah-wilayah penting.</p><p><strong>Kebangkitan Nazi dan Ekspansionisme Jerman</strong>: Adolf Hitler dan Partai Nazi bangkit berkuasa pada awal 1930-an dengan janji untuk membalikkan syarat-syarat Perjanjian Versailles dan mengembalikan kejayaan Jerman. Hitler mulai mempersenjatai kembali Jerman dan mengejar kebijakan ekspansionis.</p><p><strong>Aksi-Aksi Agresif Awal</strong>: Pada 1938, Jerman menganeksasi Austria (Anschluss) dan kemudian menduduki Sudetenland, sebuah wilayah di Cekoslowakia dengan populasi berbahasa Jerman. Meskipun tindakan ini dilihat sebagai agresi, kekuatan Barat seperti Inggris dan Prancis cenderung memilih kebijakan appeasement, berharap untuk menghindari konflik besar.</p><p><strong>Pact Molotov-Ribbentrop</strong>: Pada 23 Agustus 1939, Jerman dan Uni Soviet menandatangani pakta non-agresi yang dikenal sebagai Pakta Molotov-Ribbentrop. Selain janji untuk tidak saling menyerang, pakta ini juga termasuk kesepakatan rahasia untuk membagi Polandia di antara mereka.</p><p><strong>Invasi ke Polandia</strong>: Pada 1 September 1939, Jerman melancarkan serangan kilat (Blitzkrieg) ke Polandia. Taktik ini melibatkan serangan cepat dan terkoordinasi dengan angkatan darat, udara, dan laut.</p><p><strong>Deklarasi Perang</strong>: Inggris dan Prancis, yang telah menjanjikan dukungan kepada Polandia, memberikan ultimatum kepada Jerman untuk menghentikan serangan dan mundur. Ketika Jerman menolak, Inggris dan Prancis menyatakan perang terhadap Jerman pada 3 September 1939, menandai dimulainya Perang Dunia II.</p><p>&nbsp;</p>

Perang Dunia II dimulai pada 1 September 1939, ketika Jerman Nazi, yang dipimpin oleh Adolf Hitler, menginvasi Polandia. Berikut adalah beberapa langkah penting yang mengarah ke pecahnya perang:

Ketegangan Internasional dan Perjanjian Versailles: Perjanjian Versailles yang mengakhiri Perang Dunia I memberlakukan syarat-syarat yang keras terhadap Jerman, yang menciptakan ketidakpuasan dan ketegangan. Jerman dipaksa untuk mengurangi militernya, membayar reparasi yang besar, dan kehilangan wilayah-wilayah penting.

Kebangkitan Nazi dan Ekspansionisme Jerman: Adolf Hitler dan Partai Nazi bangkit berkuasa pada awal 1930-an dengan janji untuk membalikkan syarat-syarat Perjanjian Versailles dan mengembalikan kejayaan Jerman. Hitler mulai mempersenjatai kembali Jerman dan mengejar kebijakan ekspansionis.

Aksi-Aksi Agresif Awal: Pada 1938, Jerman menganeksasi Austria (Anschluss) dan kemudian menduduki Sudetenland, sebuah wilayah di Cekoslowakia dengan populasi berbahasa Jerman. Meskipun tindakan ini dilihat sebagai agresi, kekuatan Barat seperti Inggris dan Prancis cenderung memilih kebijakan appeasement, berharap untuk menghindari konflik besar.

Pact Molotov-Ribbentrop: Pada 23 Agustus 1939, Jerman dan Uni Soviet menandatangani pakta non-agresi yang dikenal sebagai Pakta Molotov-Ribbentrop. Selain janji untuk tidak saling menyerang, pakta ini juga termasuk kesepakatan rahasia untuk membagi Polandia di antara mereka.

Invasi ke Polandia: Pada 1 September 1939, Jerman melancarkan serangan kilat (Blitzkrieg) ke Polandia. Taktik ini melibatkan serangan cepat dan terkoordinasi dengan angkatan darat, udara, dan laut.

Deklarasi Perang: Inggris dan Prancis, yang telah menjanjikan dukungan kepada Polandia, memberikan ultimatum kepada Jerman untuk menghentikan serangan dan mundur. Ketika Jerman menolak, Inggris dan Prancis menyatakan perang terhadap Jerman pada 3 September 1939, menandai dimulainya Perang Dunia II.

 


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Jelaskan gerakan melakukan guling ke depan mulai dari a. Sikap Awal b. Saat berguling c. Sikap akhir

5

0.0

Jawaban terverifikasi