Khalifahtul R

Ditanya 5 hari yang lalu

Iklan

Iklan

Khalifahtul R

Ditanya 5 hari yang lalu

Pertanyaan

Bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat mendorong kreativitas dan imajinasi dalam kehidupan sehari-hari?

Bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat mendorong kreativitas dan imajinasi dalam kehidupan sehari-hari?


2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

Dijawab 5 hari yang lalu

Jawaban terverifikasi

<p>Nilai-nilai Pancasila dapat mendorong kreativitas dan imajinasi dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai aspek berikut:</p><p><strong>Ketuhanan yang Maha Esa:</strong> Menghormati kebebasan beragama dan spiritualitas memungkinkan seseorang untuk mengembangkan pemikiran kreatif yang diperkaya oleh berbagai perspektif religius dan spiritual. Ini mendorong eksplorasi ide-ide baru dan inovatif yang mencerminkan kebijaksanaan universal.</p><p><strong>Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:</strong> Menghargai dan menghormati kemanusiaan mendorong kolaborasi dan kerja sama yang produktif. Dengan adanya rasa hormat dan empati, orang dapat bekerja sama lebih baik dan menciptakan solusi kreatif yang berorientasi pada kesejahteraan bersama.</p><p><strong>Persatuan Indonesia:</strong> Semangat persatuan dan kebersamaan mendorong pertukaran ide dari berbagai latar belakang budaya dan etnis. Keragaman ini memperkaya kreativitas dan imajinasi, karena memberikan berbagai perspektif yang berbeda dan inovatif.</p><p><strong>Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan:</strong> Proses demokratis dalam pengambilan keputusan mendorong partisipasi aktif dan diskusi yang konstruktif. Ini menciptakan lingkungan di mana ide-ide kreatif dapat berkembang dan diimplementasikan dengan dukungan komunitas.</p><p><strong>Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia:</strong> Keadilan sosial memastikan akses yang adil terhadap sumber daya dan peluang. Dengan adanya kesetaraan, setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan bakat dan kreativitasnya tanpa hambatan yang tidak adil.</p>

Nilai-nilai Pancasila dapat mendorong kreativitas dan imajinasi dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai aspek berikut:

Ketuhanan yang Maha Esa: Menghormati kebebasan beragama dan spiritualitas memungkinkan seseorang untuk mengembangkan pemikiran kreatif yang diperkaya oleh berbagai perspektif religius dan spiritual. Ini mendorong eksplorasi ide-ide baru dan inovatif yang mencerminkan kebijaksanaan universal.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menghargai dan menghormati kemanusiaan mendorong kolaborasi dan kerja sama yang produktif. Dengan adanya rasa hormat dan empati, orang dapat bekerja sama lebih baik dan menciptakan solusi kreatif yang berorientasi pada kesejahteraan bersama.

Persatuan Indonesia: Semangat persatuan dan kebersamaan mendorong pertukaran ide dari berbagai latar belakang budaya dan etnis. Keragaman ini memperkaya kreativitas dan imajinasi, karena memberikan berbagai perspektif yang berbeda dan inovatif.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Proses demokratis dalam pengambilan keputusan mendorong partisipasi aktif dan diskusi yang konstruktif. Ini menciptakan lingkungan di mana ide-ide kreatif dapat berkembang dan diimplementasikan dengan dukungan komunitas.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Keadilan sosial memastikan akses yang adil terhadap sumber daya dan peluang. Dengan adanya kesetaraan, setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan bakat dan kreativitasnya tanpa hambatan yang tidak adil.


Iklan

Iklan

Nadia A

Dijawab 3 hari yang lalu

Jawaban terverifikasi

<p>Menjaga nama baik bangsa dan negara. Tidak membeda-bedakan suku, agama, warna kulit, dan kehidupan antarsesama. Tidak membanggakan bangsa lain dan merendahkan bangsa sendiri. Melakukan demonstrasi secara damai, rasional, bertanggung jawab, serta memelihara ketertiban bersama.</p>

Menjaga nama baik bangsa dan negara. Tidak membeda-bedakan suku, agama, warna kulit, dan kehidupan antarsesama. Tidak membanggakan bangsa lain dan merendahkan bangsa sendiri. Melakukan demonstrasi secara damai, rasional, bertanggung jawab, serta memelihara ketertiban bersama.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai ideologi negara?

5

5.0

Jawaban terverifikasi

Kisah Kakek Tua Penanam Pohon Kelapa Pada zaman dahulu ada seorang Kakek Tua yang hidup sederhana. Kakek tua itu mempunyai pohon kelapa yang ia rawat setiap hari. Hingga pohon kelapa itu mampu tumbuh subur dan besar. Suatu hari Kakek Tua itu tidak mempunyai uang untuk membeli makanan, ia pun berkeluh kesah di bawah pohon kelapa itu. Tiba-tiba pohon kelapa itu bisa berbicara, “Wahai Kakek Tua, jika engkau lapar ambilah buahku. Rasanya segar dan bisa mengobati rasa laparmu. Kau pun bisa menjualnya di pasar.” Kakek Tua itu pun segera mengambil buah kelapa itu, setiap hari ia memetiknya untuk mengobati rasa laparnya. Pohon kelapa itu pun tidak marah, karena selama ini juga telah dirawat dengan baik oleh Kakek. Suatu hari buah dari pohon kelapa itu sudah habis, Kakek Tua itu pun merasa lapar dan sedih. Uang hasil menjual buah kelapa itu pun sudah habis. Pohon kelapa itu pun berkata lagi, “Wahai Kakek Tua, janganlah bersedih. Sekarang potonglah dahan dan daunku. Kau bisa menjual daunnya dan juga bisa membuat sapu dari lidi-lidiku." Kakek Tua itu pun menuruti saran dari pohon kelapa. Daun kelapa itu laris di pasar, serta ia juga bisa menjual sapu lidi untuk biaya makan sehari-hari. Pohon kelapa pun merasa senang karena ia bisa membalas budi dari kebaikan Kakek Tua selama ini. Pada hari-hari selanjutnya Kakek Tua itu pun setia merawat pohon kelapanya. Hingga pohon kelapa itu tetap bisa tumbuh selalu berbuah dan daunnya semakin lebat. Kakek Tua pun berterima kasih kepada pohon kelapa, pohon kelapa pun juga sama-sama berterima kasih kepada Kakek Tua yang selalu merawatnya. Bagaimana sifat yang dimiliki Kakek Tua? A. Membenci tumbuhan B. Menipu tumbuhan C. Menyayangi tumbuhan D. Menjauhi tumbuhan

0

0.0

Jawaban terverifikasi