Izza P

15 Januari 2025 06:11

Iklan

Izza P

15 Januari 2025 06:11

Pertanyaan

1. Apa yang anda ketahui tentang sistem pembayaran? 2. Apakah sistem pembayaran hadir setelah adanya uang? 3. Mengapa sistem pembayaran dikatakan sangat penting? 4. Jelaskan yang dimaksud regulator dalam komponen sistem pembayaran! 5. Jabarkan peran sistem pembayaran sebagai elemen penting dalam infrastruktur keuangan!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

10

:

57

:

00

Klaim

5

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Isnaini R

18 Januari 2025 05:06

Jawaban terverifikasi

<p>Izin bantu menjawab yaa</p><p>1. Sistem pembayaran adalah mekanisme, prosedur, dan alat yang digunakan untuk memfasilitasi transfer uang antara pihak-pihak dalam suatu transaksi. Sistem ini mencakup infrastruktur teknologi, peraturan, dan institusi yang memungkinkan pembayaran dilakukan, baik secara tunai maupun non-tunai. Contohnya adalah kartu debit/kredit, aplikasi pembayaran digital, transfer bank, dan uang elektronik.<br>2. Ya, sistem pembayaran muncul setelah uang diperkenalkan. Awalnya, pembayaran dilakukan dengan cara barter. Ketika uang diperkenalkan sebagai alat tukar, sistem pembayaran mulai berkembang untuk mempermudah transaksi. Dengan evolusi teknologi, sistem pembayaran menjadi semakin kompleks, mencakup alat pembayaran non-tunai seperti kartu, dompet elektronik, dan transfer digital.<br>3. Sistem pembayaran sangat penting karena:<br>-Efisiensi: Mempermudah dan mempercepat transaksi ekonomi.&nbsp;<br>-Keamanan: Mengurangi risiko kehilangan uang fisik.&nbsp;<br>-Aksesibilitas: Memberikan kemudahan pembayaran di mana saja dan kapan saja. -Mendukung perekonomian: Sistem pembayaran yang andal adalah tulang punggung aktivitas ekonomi modern.&nbsp;<br>-Transparansi: Memungkinkan pelacakan dan pencatatan transaksi untuk kepentingan bisnis dan regulasi.<br>4. Regulator adalah lembaga yang bertanggung jawab mengatur, mengawasi, dan memastikan kelancaran serta keamanan sistem pembayaran. Mereka menetapkan kebijakan, standar, dan regulasi yang harus diikuti oleh pelaku sistem pembayaran. Contoh regulator di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI) yang bertugas mengawasi perbankan, penyelenggara dompet digital, dan penyedia layanan pembayaran lainnya.<br>5. Sistem pembayaran adalah elemen kunci infrastruktur keuangan karena: -Mendukung stabilitas keuangan -Meningkatkan efesiensi transaksi -Memperluas inklusi keuangan&nbsp;<br>-Memberikan ases kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam aktifitas ekonomi</p><p>Semoga membantu</p>

Izin bantu menjawab yaa

1. Sistem pembayaran adalah mekanisme, prosedur, dan alat yang digunakan untuk memfasilitasi transfer uang antara pihak-pihak dalam suatu transaksi. Sistem ini mencakup infrastruktur teknologi, peraturan, dan institusi yang memungkinkan pembayaran dilakukan, baik secara tunai maupun non-tunai. Contohnya adalah kartu debit/kredit, aplikasi pembayaran digital, transfer bank, dan uang elektronik.
2. Ya, sistem pembayaran muncul setelah uang diperkenalkan. Awalnya, pembayaran dilakukan dengan cara barter. Ketika uang diperkenalkan sebagai alat tukar, sistem pembayaran mulai berkembang untuk mempermudah transaksi. Dengan evolusi teknologi, sistem pembayaran menjadi semakin kompleks, mencakup alat pembayaran non-tunai seperti kartu, dompet elektronik, dan transfer digital.
3. Sistem pembayaran sangat penting karena:
-Efisiensi: Mempermudah dan mempercepat transaksi ekonomi. 
-Keamanan: Mengurangi risiko kehilangan uang fisik. 
-Aksesibilitas: Memberikan kemudahan pembayaran di mana saja dan kapan saja. -Mendukung perekonomian: Sistem pembayaran yang andal adalah tulang punggung aktivitas ekonomi modern. 
-Transparansi: Memungkinkan pelacakan dan pencatatan transaksi untuk kepentingan bisnis dan regulasi.
4. Regulator adalah lembaga yang bertanggung jawab mengatur, mengawasi, dan memastikan kelancaran serta keamanan sistem pembayaran. Mereka menetapkan kebijakan, standar, dan regulasi yang harus diikuti oleh pelaku sistem pembayaran. Contoh regulator di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI) yang bertugas mengawasi perbankan, penyelenggara dompet digital, dan penyedia layanan pembayaran lainnya.
5. Sistem pembayaran adalah elemen kunci infrastruktur keuangan karena: -Mendukung stabilitas keuangan -Meningkatkan efesiensi transaksi -Memperluas inklusi keuangan 
-Memberikan ases kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam aktifitas ekonomi

Semoga membantu


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan data? 2. Jelaskan perbedaan antara dan informasi, dan berikan contoh kongkrit di kehidupan sehari-hari! 3. Berikan 2 contoh situasi dimana informasi yang dihasilkan dari data sangat membantu dalam mengambil keputusan! 4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis data yang kamu ketahui? (minimal 3) 5. Berikan contoh dari masing-masing Janis data yang disebutkan (di nomer 4) 6. Mengapa penting dalam memastikan validitas sumber data, Berikan contoh! 7. Berikan contoh situasi dimana data yang tidak valid dapat menyebabkan kesalahan dalam mengambil keputusan? 8. Pilih 2 jenis sumber data (misalnya wawancara, survey, dokumen resmi, dll) dan jelaskan bagaimana kamu dapat mengevaluasi validitas data dari masing-masing sumber!

1

5.0

Jawaban terverifikasi

Soal Pilihan Ganda tentang Ekonomi. Perhatikan kutipan korupsi berikut! Data Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebutkan kerugian negara akibat kasus korupsi mencapai Rp238,14 triliun selama 10 tahun terakhir (2013-2022. ICW mencatat data ini berdasarkan putusan korupsi yang dikeluarkan oleh pengadilan tingkat pertama hingga kasasi. Data detailnya seperti berikut ini : Tahun 2013 : Rp3,46 triliun Tahun 2014 : Rp10,69 triliun Tahun 2015 : Rp1,74 triliun Tahun 2016 : Rp3,08 triliun Tahun 2017 : Rp29,42 triliun Tahun 2018 : Rp9,29 triliun Tahun 2019 : Rp12 triliun Tahun 2020 : Rp56,74 triliun Tahun 2021 : Rp62,93 triliun Tahun 2022 : Rp48,79 triliun Dalam buku edukasi antikorupsi Pantang Korupsi Sampai Mati (KPK: 2015) dijelaskan tentang konsep kerugian keuangan negara yang berkaitan dengan korupsi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, konsep kerugian keuangan negara mengandung delik formil. Unsur “dapat merugikan keuangan negara” artinya tindakan akan dianggap merugikan keuangan negara ketika suatu tindakan tersebut berpotensi menyebabkan kerugian negara secara langsung maupun tidak langsung. Jadi, apakah secara nyata kerugian negara memang terjadi atau tidak, bukanlah hal yang penting. ↓ Bayangkan saja betapa mirisnya negara Indonesia jika korupsi ini diteruskan. Maka Korupsi mengakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi negara, menurunnya investasi, meningkatnya kemiskinan serta meningkatnya ketimpangan pendapatan. Korupsi juga dapat menurunkan tingkat kebahagiaan masyarakat di suatu negara. Alhasil skor anti korupsi jadi menurun, dari 40 poin menjadi 34 poin. Berdasarkan kutipan diatas, yang dirasakan oleh penduduk dan cara mengatasi situasi tersebut adalah .... A. Pata penduduk merasa sedih dan pasrah terhadap situasi negara Indonesia. Solusi yang bisa dilakukan adalah melakukan kebijakan peraturan tentang anti korupsi, bahwa siapapun yang melakukan korupsi akan dihukum sesuai UUD. B. Penduduk merasa kecewa, marah, dan kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah. Solusi yang bisa dilakukan adalah penguatan sistem pengawasan, penegakan hukum yang tegas, transparansi dalam pengelolaan keuangan negara, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penting menolak dan melaporkan tindakan korupsi. C. Prihatin dengan KPK yang justru diramaikan dengan kasus dugaan pelanggaran etik. Padahal kondisi lembaga sedang terpuruk setelah Ketua KPK sebelumnya, Firli Bahuri menjadi tersangka korupsi. Akibatnya para rakyatnya jadi tidak percaya lagi sama KPK. Solusinya ada menegakkan keadilan negeri. D. Korupsi berdampak begitu besar bagi negara &amp; masyarakat. Salah satunya, kerugian finansial dan ekonomi. Dengan kerugian seperti itu sangat mempengaruhi kualitas pelayanan publik. Cara mengatasinya adalah membuat sebuah peraturan UUD tentang korupsi, dimana pemeriksaan penjabat dilakukan secara menyeluruh bagi seluruh penjabat negeri. E. Para warga merasa kecewa &amp; marah terhadap pemerintah negara. Karena semua pajak yang mereka bayar jadi sia-sia. Jadi, dia mengatakan celah tersebut akan hilang jika wajib pajak taat aturan dan tak berupaya mengurangi pajak yang harusnya dibayarkan. Dia berharap celah tersebut bisa ditutup untuk mencegah korupsi. Tingkat kesulitan : Nearly impossible (HOTS/Menciptakan) : 🤯 Jawab dengam benar. Jika jawaban salah, maka bintang tidak akan dinilai.

3

5.0

Jawaban terverifikasi