Urutkan
Jiny B
03 September 2023 07:18
2
Anji V
03 September 2023 07:18
2
Lily S
03 September 2023 07:18
1
Tissa Y
03 September 2023 07:18
1
Jiny B
03 September 2023 07:18
1
Septi G
10 Agustus 2023 15:53
1
Susilo S
08 Juli 2023 11:11
39
Jiny B
07 Juli 2023 05:01
19
Sanya R
17 Mei 2023 00:35
22
(1) Motivasi berasal dari motove atau movere yang berarti "mengerahkan". (2) Seperti yang dikatakan Liang Gie (dalam Martoyo, 2000), motif atau dorongan adalah suatu dorongan yang menjadi pangkal seseorang melakukan sesuatu atau bekerja. (3) Orang yang sangat termotivasi adalah orang yang melaksanakan upaya substansial, guna menunjang tujuan-tujuan produksi kesatuan kerjanya, dan organisasi dimana ia bekerja. (4) Seseorang yang tidak termotivasi, hanya memberikan upaya minim ketika bekerja.
(5) Konsep motivasi, merupakan sebuah konsep penting dalam studi tentang kinerja individual. (6) Dengan demikian motivasi berarti pemberian motif atau hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan. (7) Dapat juga dikatakan bahwa motivasi adalah faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu.
(8) Menurut Martoyo (2000) manusia akan memiliki semangat untuk mengerjakan suatu hal jika dapat menghasilkan sesuatu yang dianggapnya sangat berharga, yang berdampak pada kelangsungan hidupnya, menimbulkan rasa tentram, rasa aman dan sebagainya. (9) Motivasi atau dorongan kepada pegawai untuk bersedia bekerja sama demi tercapainya tujuan bersama dapat diklasifikasi menjadi dua macam, yaitu motivasi finansial dan nonfinansial.
(10) Motivasi finansial adalah dorongan yang dilakukan dengan memberikan imbalan finansial kepada pegawai. (11) Imbalan tersebut sering disebut dengan istilah insentif. (12) Motivasi nonfinansial adalah dorongan yang tidak diwujudkan dalam bentuk finansial. atau uang, melainkan diwujudkan dalam bentuk pujian, penghargaan, pendekatan antar manusia dan lain sebagainya. (13) Dari penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa motivasi sangat penting bagi suatu perusahaan atau instansi karena dapat mendorong karyawan untuk bertindak secara ikhlas dalam mencapai tujuan perusahaan secara efisien.
Mengapa di sebuah organisasi ada karyawan yang tidak maksimal dalam bekerja?
3
0.0
(1) Motivasi berasal dari motove atau movere yang berarti "mengerahkan". (2) Seperti yang dikatakan Liang Gie (dalam Martoyo, 2000), motif atau dorongan adalah suatu dorongan yang menjadi pangkal seseorang melakukan sesuatu atau bekerja. (3) Orang yang sangat termotivasi adalah orang yang melaksanakan upaya substansial, guna menunjang tujuan-tujuan produksi kesatuan kerjanya, dan organisasi dimana ia bekerja. (4) Seseorang yang tidak termotivasi, hanya memberikan upaya minim ketika bekerja.
(5) Konsep motivasi, merupakan sebuah konsep penting dalam studi tentang kinerja individual. (6) Dengan demikian motivasi berarti pemberian motif atau hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan. (7) Dapat juga dikatakan bahwa motivasi adalah faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu.
(8) Menurut Martoyo (2000) manusia akan memiliki semangat untuk mengerjakan suatu hal jika dapat menghasilkan sesuatu yang dianggapnya sangat berharga, yang berdampak pada kelangsungan hidupnya, menimbulkan rasa tentram, rasa aman dan sebagainya. (9) Motivasi atau dorongan kepada pegawai untuk bersedia bekerja sama demi tercapainya tujuan bersama dapat diklasifikasi menjadi dua macam, yaitu motivasi finansial dan nonfinansial.
(10) Motivasi finansial adalah dorongan yang dilakukan dengan memberikan imbalan finansial kepada pegawai. (11) Imbalan tersebut sering disebut dengan istilah insentif. (12) Motivasi nonfinansial adalah dorongan yang tidak diwujudkan dalam bentuk finansial. atau uang, melainkan diwujudkan dalam bentuk pujian, penghargaan, pendekatan antar manusia dan lain sebagainya. (13) Dari penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa motivasi sangat penting bagi suatu perusahaan atau instansi karena dapat mendorong karyawan untuk bertindak secara ikhlas dalam mencapai tujuan perusahaan secara efisien.
Kata ini pada kalimat 13 merujuk pada .....
1
0.0
(1) Motivasi berasal dari motove atau movere yang berarti "mengerahkan". (2) Seperti yang dikatakan Liang Gie (dalam Martoyo, 2000), motif atau dorongan adalah suatu dorongan yang menjadi pangkal seseorang melakukan sesuatu atau bekerja. (3) Orang yang sangat termotivasi adalah orang yang melaksanakan upaya substansial, guna menunjang tujuan-tujuan produksi kesatuan kerjanya, dan organisasi dimana ia bekerja. (4) Seseorang yang tidak termotivasi, hanya memberikan upaya minim ketika bekerja.
(5) Konsep motivasi, merupakan sebuah konsep penting dalam studi tentang kinerja individual. (6) Dengan demikian motivasi berarti pemberian motif atau hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan. (7) Dapat juga dikatakan bahwa motivasi adalah faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu.
(8) Menurut Martoyo (2000) manusia akan memiliki semangat untuk mengerjakan suatu hal jika dapat menghasilkan sesuatu yang dianggapnya sangat berharga, yang berdampak pada kelangsungan hidupnya, menimbulkan rasa tentram, rasa aman dan sebagainya. (9) Motivasi atau dorongan kepada pegawai untuk bersedia bekerja sama demi tercapainya tujuan bersama dapat diklasifikasi menjadi dua macam, yaitu motivasi finansial dan nonfinansial.
(10) Motivasi finansial adalah dorongan yang dilakukan dengan memberikan imbalan finansial kepada pegawai. (11) Imbalan tersebut sering disebut dengan istilah insentif. (12) Motivasi nonfinansial adalah dorongan yang tidak diwujudkan dalam bentuk finansial. atau uang, melainkan diwujudkan dalam bentuk pujian, penghargaan, pendekatan antar manusia dan lain sebagainya. (13) Dari penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa motivasi sangat penting bagi suatu perusahaan atau instansi karena dapat mendorong karyawan untuk bertindak secara ikhlas dalam mencapai tujuan perusahaan secara efisien.
Penggunaan kata yang tidak tepat terdapat pada kata.....
7
0.0
(1) Berbagai indikator dan hasil survey menunjukkan perbaikan kondisi ekonomi Indonesia ini masih lambat. (2) Dalam publikasi Global Competitiveness Report 2007 – 2008, disebutkan bahwa daya saing ekonomi Indonesia 2007 tetap berada pada posisi 54 dari 131 negara setelah pada 2006 sempat mengalami perbaikan yang cukup signifikan dibandingkan 2005. (3) Untuk lebih jelasnya dapat memperhatikan tabel di bawah, yang menunjukkan posisi Indosnesia dibandingkan dengan Negara-negara ASEAN lainnya.
Tabel Peringkat Daya Saing Negara ASEAN
Negara |
Peringkat |
||
2005 |
2006 |
2007 |
|
Indonesia |
69 |
54 |
54 |
Singapura |
5 |
8 |
7 |
Malaysia |
25 |
19 |
21 |
Thailand |
33 |
28 |
28 |
Filipina |
73 |
75 |
71 |
Vietnam |
74 |
64 |
68 |
Kamboja |
111 |
106 |
110 |
Timor-Leste |
113 |
120 |
127 |
(4) Situasi yang sama juga terungkap dari hasil survey Internasional Institute for Management Development (IMD), dalam publikasinya World Competitiveness Yearbook tahun 2007, yang menunjukkan daya saing ekonomi Indonesia tidak mengalami perbaikan. (5) Indonesia mengalami penurunan peringkat daya saing dari peringkat 52 pada tahun 2006 menjadi peringkat 54 dari 55 negara pada 2007. (6) Posisi Indonesia hanya unggul satu tingkat di atas Venezuela serta berada tepat di bawah Argentina, Polandia, dan Kroasia. (7) Terlebih lagi apabila dibandingkan dengan Negara-negara ASEAN lainnya seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina posisi Indonesia masih jauh tertinggal di bawahnya.
(8) Kondisi infrastruktur, institusi, dan pendidikan dasar yang buruk berkonstribusi pada tidak membaiknya daya saing ekonomi Indonesia. (9) Dalam survey WEF (World Economic Forum) 2007 juga menyebutkan bahwa faktor utama yang menghambat bisnis di Indonesia adalah infrastruktur yang buruk, dan diikuti dengan birokrasi pemerintah yang dinilai belum efisien. (10) Kualitas institusi di Indonesia juga dinilai rendah berdasarkan hasil survey Transparency International mengenai persepsi korupsi yang menempatkan Indonesia berada pada peringkat 134 terkorup di dunia (dari 163 negara).
(Dikutip dengan pengubahan dari Outlook Ekonomi Indonesia 2008 – 2012)
Skema manakah yang paling tepat menggambarkan teks tersebut?
1
0.0
(1) Berbagai indikator dan hasil survey menunjukkan perbaikan kondisi ekonomi Indonesia ini masih lambat. (2) Dalam publikasi Global Competitiveness Report 2007 – 2008, disebutkan bahwa daya saing ekonomi Indonesia 2007 tetap berada pada posisi 54 dari 131 negara setelah pada 2006 sempat mengalami perbaikan yang cukup signifikan dibandingkan 2005. (3) Untuk lebih jelasnya dapat memperhatikan tabel di bawah, yang menunjukkan posisi Indosnesia dibandingkan dengan Negara-negara ASEAN lainnya.
Tabel Peringkat Daya Saing Negara ASEAN
Negara |
Peringkat |
||
2005 |
2006 |
2007 |
|
Indonesia |
69 |
54 |
54 |
Singapura |
5 |
8 |
7 |
Malaysia |
25 |
19 |
21 |
Thailand |
33 |
28 |
28 |
Filipina |
73 |
75 |
71 |
Vietnam |
74 |
64 |
68 |
Kamboja |
111 |
106 |
110 |
Timor-Leste |
113 |
120 |
127 |
(4) Situasi yang sama juga terungkap dari hasil survey Internasional Institute for Management Development (IMD), dalam publikasinya World Competitiveness Yearbook tahun 2007, yang menunjukkan daya saing ekonomi Indonesia tidak mengalami perbaikan. (5) Indonesia mengalami penurunan peringkat daya saing dari peringkat 52 pada tahun 2006 menjadi peringkat 54 dari 55 negara pada 2007. (6) Posisi Indonesia hanya unggul satu tingkat di atas Venezuela serta berada tepat di bawah Argentina, Polandia, dan Kroasia. (7) Terlebih lagi apabila dibandingkan dengan Negara-negara ASEAN lainnya seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina posisi Indonesia masih jauh tertinggal di bawahnya.
(8) Kondisi infrastruktur, institusi, dan pendidikan dasar yang buruk berkonstribusi pada tidak membaiknya daya saing ekonomi Indonesia. (9) Dalam survey WEF (World Economic Forum) 2007 juga menyebutkan bahwa faktor utama yang menghambat bisnis di Indonesia adalah infrastruktur yang buruk, dan diikuti dengan birokrasi pemerintah yang dinilai belum efisien. (10) Kualitas institusi di Indonesia juga dinilai rendah berdasarkan hasil survey Transparency International mengenai persepsi korupsi yang menempatkan Indonesia berada pada peringkat 134 terkorup di dunia (dari 163 negara).
(Dikutip dengan pengubahan dari Outlook Ekonomi Indonesia 2008 – 2012)
Simpulan manakah yang paling tepat untuk teks tersebut?
3
0.0
(1) Berbagai indikator dan hasil survey menunjukkan perbaikan kondisi ekonomi Indonesia ini masih lambat. (2) Dalam publikasi Global Competitiveness Report 2007 – 2008, disebutkan bahwa daya saing ekonomi Indonesia 2007 tetap berada pada posisi 54 dari 131 negara setelah pada 2006 sempat mengalami perbaikan yang cukup signifikan dibandingkan 2005. (3) Untuk lebih jelasnya dapat memperhatikan tabel di bawah, yang menunjukkan posisi Indosnesia dibandingkan dengan Negara-negara ASEAN lainnya.
Tabel Peringkat Daya Saing Negara ASEAN
Negara |
Peringkat |
||
2005 |
2006 |
2007 |
|
Indonesia |
69 |
54 |
54 |
Singapura |
5 |
8 |
7 |
Malaysia |
25 |
19 |
21 |
Thailand |
33 |
28 |
28 |
Filipina |
73 |
75 |
71 |
Vietnam |
74 |
64 |
68 |
Kamboja |
111 |
106 |
110 |
Timor-Leste |
113 |
120 |
127 |
(4) Situasi yang sama juga terungkap dari hasil survey Internasional Institute for Management Development (IMD), dalam publikasinya World Competitiveness Yearbook tahun 2007, yang menunjukkan daya saing ekonomi Indonesia tidak mengalami perbaikan. (5) Indonesia mengalami penurunan peringkat daya saing dari peringkat 52 pada tahun 2006 menjadi peringkat 54 dari 55 negara pada 2007. (6) Posisi Indonesia hanya unggul satu tingkat di atas Venezuela serta berada tepat di bawah Argentina, Polandia, dan Kroasia. (7) Terlebih lagi apabila dibandingkan dengan Negara-negara ASEAN lainnya seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina posisi Indonesia masih jauh tertinggal di bawahnya.
(8) Kondisi infrastruktur, institusi, dan pendidikan dasar yang buruk berkonstribusi pada tidak membaiknya daya saing ekonomi Indonesia. (9) Dalam survey WEF (World Economic Forum) 2007 juga menyebutkan bahwa faktor utama yang menghambat bisnis di Indonesia adalah infrastruktur yang buruk, dan diikuti dengan birokrasi pemerintah yang dinilai belum efisien. (10) Kualitas institusi di Indonesia juga dinilai rendah berdasarkan hasil survey Transparency International mengenai persepsi korupsi yang menempatkan Indonesia berada pada peringkat 134 terkorup di dunia (dari 163 negara).
(Dikutip dengan pengubahan dari Outlook Ekonomi Indonesia 2008 – 2012)
Pernyataan manakah yang paling sesuai dengan isi tabel di atas?
4
0.0
(1) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta ketua asosiasi pariwisata dan ekonomi kreatif memberikan penjelasan umum tentang kinerja kementerian selama satu tahun terakhir. (2) Menpar Arief Yahya menjelaskan bahwa capaian angka sementara jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tahun 2014 sebesar 9,3 juta orang. (3) Perkembangan kunjungan wisman pada periode Januari hingga Oktober sebesar 7.755.616 orang. (4) Adapun capaian wisman pada Oktober 2014 sebanyak 808.767 orang atau tumbuh sebesar 12,34%. (5) Apabila capaian pada bulan November dan Desember 2014 signifikan, target akhir tahun ini optimis tercapai. (6) Jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) tahun 2014 mencapai 251 juta perjalanan.
(7) Menpar menjelaskan capaian pariwisata di bidang ekonomi pada tahun 2014 adalah bahwa kontribusi Pariwisata terhadap Perekonomian (PDB) Nasional sebesar 4.01%. (8) Devisa yang dihasilkan oleh pariwisata sebesar US$10,69 miliar dan menyerap tenaga sebanyak 10,3 juta orang. (9) Menurut World Economic Forum daya saing Pariwisata Indonesia tahun 2013 berada pada ranking 70 dunia. (10) Menpar memaparkan bahwa kondisi pariwisata di seluruh wilayah kawasan Indonesia pada 2014 cukup cerah. (11) Pada tahun 2015, Kemenpar menargetkan jumlah kunjungan wisman sebesar 10 juta atau tumbuh sekitar 7-8% dan jumlah wisnus sebesar 254 juta orang. (12) Perolehan devisa sebesar US$ 12,05 miliar, pengeluaran wisnus Rp 201,5 triliun, dan jumlah tenaga kerja di bidang pariwisata sebanyak 11,3 juta orang.
Tabel Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara
Bandar Udara |
2014 |
|||
Juni |
Juli |
Agustus |
September |
|
Soekarno-Hatta |
208.624 |
169.135 |
218.903 |
174.169 |
Ngurah Rai |
329.654 |
358.907 |
336.628 |
352.017 |
Hang Nadim |
140.218 |
101.996 |
111.455 |
113.090 |
Juanda |
18.685 |
16.174 |
18.239 |
17.124 |
(13) Pada 2019 Menpar menargetkan kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 20 juta orang. (14) Untuk itu, berbagai upaya perlu dilakukan, misalnya perbaikan infrastruktur pariwisata, teknologi komunikasi, aksesibilitas, dan regulasi. (15) Dalam regulasi, mulai tahun 2015, pemerintah melakukan terobosan dengan memberikan bebas visa kunjungan singkat bagi wisman lima negara, yaitu Australia, Jepang, Korea, China, dan Rusia. (16) Pemerintah juga memberikan kemudahan perizinan masuknya kapal layar ke perairan Indonesia dalam upaya mendorong masuknya yachter internasional untuk pengembangan wisata bahari. (17) Upaya lain adalah berpromosi secara efektivitas dengan mengunakan baik jalur digital atau konvensional seperti memasang slogan di titik-titik strategis, majalah tematik, promosi termasuk mengundang penulis pariwisata dari negara-negara yang menjadi sumber wisman.
Apa simpulan keseluruhan isi tabel dalam teks tersebut?
2
0.0
(1) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta ketua asosiasi pariwisata dan ekonomi kreatif memberikan penjelasan umum tentang kinerja kementerian selama satu tahun terakhir. (2) Menpar Arief Yahya menjelaskan bahwa capaian angka sementara jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tahun 2014 sebesar 9,3 juta orang. (3) Perkembangan kunjungan wisman pada periode Januari hingga Oktober sebesar 7.755.616 orang. (4) Adapun capaian wisman pada Oktober 2014 sebanyak 808.767 orang atau tumbuh sebesar 12,34%. (5) Apabila capaian pada bulan November dan Desember 2014 signifikan, target akhir tahun ini optimis tercapai. (6) Jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) tahun 2014 mencapai 251 juta perjalanan.
(7) Menpar menjelaskan capaian pariwisata di bidang ekonomi pada tahun 2014 adalah bahwa kontribusi Pariwisata terhadap Perekonomian (PDB) Nasional sebesar 4.01%. (8) Devisa yang dihasilkan oleh pariwisata sebesar US$10,69 miliar dan menyerap tenaga sebanyak 10,3 juta orang. (9) Menurut World Economic Forum daya saing Pariwisata Indonesia tahun 2013 berada pada ranking 70 dunia. (10) Menpar memaparkan bahwa kondisi pariwisata di seluruh wilayah kawasan Indonesia pada 2014 cukup cerah. (11) Pada tahun 2015, Kemenpar menargetkan jumlah kunjungan wisman sebesar 10 juta atau tumbuh sekitar 7-8% dan jumlah wisnus sebesar 254 juta orang. (12) Perolehan devisa sebesar US$ 12,05 miliar, pengeluaran wisnus Rp 201,5 triliun, dan jumlah tenaga kerja di bidang pariwisata sebanyak 11,3 juta orang.
Tabel Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara
Bandar Udara |
2014 |
|||
Juni |
Juli |
Agustus |
September |
|
Soekarno-Hatta |
208.624 |
169.135 |
218.903 |
174.169 |
Ngurah Rai |
329.654 |
358.907 |
336.628 |
352.017 |
Hang Nadim |
140.218 |
101.996 |
111.455 |
113.090 |
Juanda |
18.685 |
16.174 |
18.239 |
17.124 |
(13) Pada 2019 Menpar menargetkan kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 20 juta orang. (14) Untuk itu, berbagai upaya perlu dilakukan, misalnya perbaikan infrastruktur pariwisata, teknologi komunikasi, aksesibilitas, dan regulasi. (15) Dalam regulasi, mulai tahun 2015, pemerintah melakukan terobosan dengan memberikan bebas visa kunjungan singkat bagi wisman lima negara, yaitu Australia, Jepang, Korea, China, dan Rusia. (16) Pemerintah juga memberikan kemudahan perizinan masuknya kapal layar ke perairan Indonesia dalam upaya mendorong masuknya yachter internasional untuk pengembangan wisata bahari. (17) Upaya lain adalah berpromosi secara efektivitas dengan mengunakan baik jalur digital atau konvensional seperti memasang slogan di titik-titik strategis, majalah tematik, promosi termasuk mengundang penulis pariwisata dari negara-negara yang menjadi sumber wisman.
Apa judul yang tepat untuk teks tersebut?
1
0.0
(1) Generasi hari ini berbeda dengan generasi sebelumnya karena generasi hari ini lahir di tengah kecanggihan teknologi digital sehingga mereka dimanjakan game online dan media sosial. (2) Sejatinya, smart phone mendukung proses belajar-mengajar sehingga proses transfer of knowledge dan pembinaan karakter dan keterampilan berjalan lancar. (3) Namun, kita juga sering menjumpai remaja yang berada dalam sebuah forum tanpa berkomunikasi satu dengan yang lain, karena asyik dengan dunianya sendiri. (4) Meminjam bahasa Don Tapscott (2013), generasi ini adalah generasi acuh tak-acuh. (5) Minat mereka hanya mengenai budaya popular, para pesohor, dan teman-teman mereka. (6) Hal itu menunjukkan bahwa teknologi digital membawa sejumlah dampak positif dan negatif.
(7) Menurut Felder dan Soloman (1993), “Pembelajar di zaman informasi ini memunyai kecenderungan gaya belajar aktif, sequential, sensing, dan visual”. (8) Fokus pembelajaran adalah pembelajaran seumur hidup, bukan demi ujian semata. (9) Guru tidak perlu khawatir jika siswa lupa tanggal peristiwa penting dalam sejarah, karena mereka dapat mencarinya melalui buku dan web. (10) Guru perlu mengajari mereka cara belajar yang baik dan mendorong merek auntuk gemar membaca dan menulis. (11) Jadi, yang terpenting bukan hanya tentang apa yang diketahui ketika merek lulus, melainkan juga mencintai pembelajaran seumur hidup.
Kalimat topik paragraf pertama adalah kalimat ....
1
0.0
(1) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta ketua asosiasi pariwisata dan ekonomi kreatif memberikan penjelasan umum tentang kinerja kementerian selama satu tahun terakhir. (2) Menpar Arief Yahya menjelaskan bahwa capaian angka sementara jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tahun 2014 sebesar 9,3 juta orang. (3) Perkembangan kunjungan wisman pada periode Januari hingga Oktober sebesar 7.755.616 orang. (4) Adapun capaian wisman pada Oktober 2014 sebanyak 808.767 orang atau tumbuh sebesar 12,34%. (5) Apabila capaian pada bulan November dan Desember 2014 signifikan, target akhir tahun ini optimis tercapai. (6) Jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) tahun 2014 mencapai 251 juta perjalanan.
(7) Menpar menjelaskan capaian pariwisata di bidang ekonomi pada tahun 2014 adalah bahwa kontribusi Pariwisata terhadap Perekonomian (PDB) Nasional sebesar 4.01%. (8) Devisa yang dihasilkan oleh pariwisata sebesar US$10,69 miliar dan menyerap tenaga sebanyak 10,3 juta orang. (9) Menurut World Economic Forum daya saing Pariwisata Indonesia tahun 2013 berada pada ranking 70 dunia. (10) Menpar memaparkan bahwa kondisi pariwisata di seluruh wilayah kawasan Indonesia pada 2014 cukup cerah. (11) Pada tahun 2015, Kemenpar menargetkan jumlah kunjungan wisman sebesar 10 juta atau tumbuh sekitar 7-8% dan jumlah wisnus sebesar 254 juta orang. (12) Perolehan devisa sebesar US$ 12,05 miliar, pengeluaran wisnus Rp 201,5 triliun, dan jumlah tenaga kerja di bidang pariwisata sebanyak 11,3 juta orang.
Tabel Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara
Bandar Udara |
2014 |
|||
Juni |
Juli |
Agustus |
September |
|
Soekarno-Hatta |
208.624 |
169.135 |
218.903 |
174.169 |
Ngurah Rai |
329.654 |
358.907 |
336.628 |
352.017 |
Hang Nadim |
140.218 |
101.996 |
111.455 |
113.090 |
Juanda |
18.685 |
16.174 |
18.239 |
17.124 |
(13) Pada 2019 Menpar menargetkan kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 20 juta orang. (14) Untuk itu, berbagai upaya perlu dilakukan, misalnya perbaikan infrastruktur pariwisata, teknologi komunikasi, aksesibilitas, dan regulasi. (15) Dalam regulasi, mulai tahun 2015, pemerintah melakukan terobosan dengan memberikan bebas visa kunjungan singkat bagi wisman lima negara, yaitu Australia, Jepang, Korea, China, dan Rusia. (16) Pemerintah juga memberikan kemudahan perizinan masuknya kapal layar ke perairan Indonesia dalam upaya mendorong masuknya yachter internasional untuk pengembangan wisata bahari. (17) Upaya lain adalah berpromosi secara efektivitas dengan mengunakan baik jalur digital atau konvensional seperti memasang slogan di titik-titik strategis, majalah tematik, promosi termasuk mengundang penulis pariwisata dari negara-negara yang menjadi sumber wisman.
Apa simpulan isi teks tersebut?
1
0.0
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia