Iklan

Pertanyaan

Zaman batu terbagi menjadi 4 sebutkan ?

Zaman batu terbagi menjadi 4 sebutkan ?

  1. ...

  2. ...

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

11

:

27

:

19

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

berdasarkan perkembangannya, zaman batu dibagi menjadi 4 yakni zaman batu tua, tengah, muda, dan besar. Keempat zaman tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

berdasarkan perkembangannya, zaman batu dibagi menjadi 4 yakni zaman batu tua, tengah, muda, dan besar. Keempat zaman tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Pembagian Zaman Batu berdasarkan perkembangannya: Zaman Batu Tua (Paleolitikum). Zaman ini dikenal dengan istilah Palaeolitikum. Palaeolitikum berlangsung kurang lebih 600.000 tahun lalu. Alat yang digunakan masyarakat masih kasar dan belum diasah. Kehidupan masyarakat di zaman ini masih sederhana dan sangat bergantung dengan alam. Tempat tinggalnya masih berpindah-pindah. Lokasi yang dipilih untuk ditinggali masyarakat adalah wilayah yang subur. Zaman Batu Tengah(Mesolitikum). Zaman Batu Tengah disebut para peneliti dengan nama lain yaitu Mesolitikum. Di zaman ini, manusia purba membuat alat dengan bentuk yang tidak dihaluskan, tidak diasah dan masih kasar. Alat tersebut meliputi kapak genggam atau pebble. Alat-alat ini berasal dari pecahan batu kali. Di zaman batu tengah atau Mesolitikum, masyarakat sudah tidak berpindah-pindah atau menetap. Masyarakat kebanyakan tinggal di goa. Tapi ada pula masyarakat yang telah bisa membuat rumah dengan sangat sederhana. Mereka mulai belajar bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di zaman mesolitikum, ditemukan bukit-bukit karang yang dihasilkan dari sampah dapur masyarakat dulu. Manusia di zaman tersebut juga sudah bisa mengenal seni. Hal ini terlihat dari adanya beberapa lukisan di dalam dinding gua. Zaman Batu Muda (Neolitikum). Neolitikum atau zaman batu muda adalah zaman dimana masyarakatnya sudah bisa membuat alat yang sudah dihaluskan dan diasah. Alat-alat yang dibuat juga sudah memiliki nilai seni. Pada zaman ini, alat yang dibuat adalah kapak lonjong dan kapak persegi. Kapak persegi dibuat dengan bentuk trapesium. Tangkai yang digunakan untuk memegang kampak tersebut dibuat dari rotan yang melengkung. Masyarakat pada zaman ini sudah menempati rumahnya masing-masing. Rumah masyarakat dibuat dari bahan bambu, dedaunan dan kayu. Pada pembagian zaman batu ini, masyarakat sudah membentuk kelompok. Bercocok tanam adalah salah satu cara yang dilakukan untuk bisa bertahan hidup. Masyarakat bercocok tanam memakai kapak lonjong dan kapak persegi. Selain dipakai untuk mencangkul, alat ini juga digunakan untuk memukul atau memotong. Zaman Batu Besar (Megalitkum). Zaman Megalitikum atau zaman batu besar menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan dalam kehidupan manusia. Dimana pada zaman ini, sudah banyak bangunan yang terbuat dari batu besar. Dalam pembuatan bangunan, masyarakat hanya meratakan batu-batu besar hingga bangunannya terbentuk. Bangunan yang dibuat meliputi dolmen, peti kubur, arca-arca, kubur batu, menhir dan punden berundak-undak. Sekedar informasi, dolmen adalah bangunan yang bentuknya seperti meja. Menhir adalah tugu, arca-arca adalah patung yang dianggap sebagai nenek moyang, dan punden berundak adalah tempat pemujaan arwah nenek moyang. Dengan demikian, berdasarkan perkembangannya, zaman batu dibagi menjadi 4 yakni zaman batu tua, tengah, muda, dan besar. Keempat zaman tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Pembagian Zaman Batu berdasarkan perkembangannya:

  1. Zaman Batu Tua  (Paleolitikum). Zaman ini dikenal dengan istilah Palaeolitikum. Palaeolitikum berlangsung kurang lebih 600.000 tahun lalu. Alat yang digunakan masyarakat masih kasar dan belum diasah. Kehidupan masyarakat di zaman ini masih sederhana dan sangat bergantung dengan alam. Tempat tinggalnya masih berpindah-pindah. Lokasi yang dipilih untuk ditinggali masyarakat adalah wilayah yang subur.
  2. Zaman Batu Tengah (Mesolitikum). Zaman Batu Tengah disebut para peneliti dengan nama lain yaitu Mesolitikum. Di zaman ini, manusia purba membuat alat dengan bentuk yang tidak dihaluskan, tidak diasah dan masih kasar. Alat tersebut meliputi kapak genggam atau pebble. Alat-alat ini berasal dari pecahan batu kali. Di zaman batu tengah atau Mesolitikum, masyarakat sudah tidak berpindah-pindah atau menetap. Masyarakat kebanyakan tinggal di goa. Tapi ada pula masyarakat yang telah bisa membuat rumah dengan sangat sederhana. Mereka mulai belajar bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di zaman mesolitikum, ditemukan bukit-bukit karang yang dihasilkan dari sampah dapur masyarakat dulu. Manusia di zaman tersebut juga sudah bisa mengenal seni. Hal ini terlihat dari adanya beberapa lukisan di dalam dinding gua.
  3. Zaman Batu Muda  (Neolitikum). Neolitikum atau zaman batu muda adalah zaman dimana masyarakatnya sudah bisa membuat alat yang sudah dihaluskan dan diasah. Alat-alat yang dibuat juga sudah memiliki nilai seni. Pada zaman ini, alat yang dibuat adalah kapak lonjong dan kapak persegi. Kapak persegi dibuat dengan bentuk trapesium. Tangkai yang digunakan untuk memegang kampak tersebut dibuat dari rotan yang melengkung. Masyarakat pada zaman ini sudah menempati rumahnya masing-masing. Rumah masyarakat dibuat dari bahan bambu, dedaunan dan kayu. Pada pembagian zaman batu ini, masyarakat sudah membentuk kelompok. Bercocok tanam adalah salah satu cara yang dilakukan untuk bisa bertahan hidup. Masyarakat bercocok tanam memakai kapak lonjong dan kapak persegi. Selain dipakai untuk mencangkul, alat ini juga digunakan untuk memukul atau memotong.
  4. Zaman Batu Besar  (Megalitkum). Zaman Megalitikum atau zaman batu besar menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan dalam kehidupan manusia. Dimana pada zaman ini, sudah banyak bangunan yang terbuat dari batu besar. Dalam pembuatan bangunan, masyarakat hanya meratakan batu-batu besar hingga bangunannya terbentuk. Bangunan yang dibuat meliputi dolmen, peti kubur, arca-arca, kubur batu, menhir dan punden berundak-undak. Sekedar informasi, dolmen adalah bangunan yang bentuknya seperti meja. Menhir adalah tugu, arca-arca adalah patung yang dianggap sebagai nenek moyang, dan punden berundak adalah tempat pemujaan arwah nenek moyang.

Dengan demikian, berdasarkan perkembangannya, zaman batu dibagi menjadi 4 yakni zaman batu tua, tengah, muda, dan besar. Keempat zaman tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Wildan Afif

Mudah dimengerti

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!