Iklan

Pertanyaan

Urutkan kenaikan tekanan osmotik larutan di bawah ini padasuhu yang sama (dari yang terendah) KOH 0,5 M Urea ( CO ( NH ) 2 ​ ) 0,5 M Al 2 ​ ( SO 4 ​ ) 3 ​ 0,5 M

Urutkan kenaikan tekanan osmotik larutan di bawah ini pada suhu yang sama (dari yang terendah)

  1. 0,5 M
  2. Urea () 0,5 M 
  3.  0,5 Mspace

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

02

:

47

:

14

Iklan

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

urutkan kenaikan tekanan osmotik larutan tersebut dari yang terendah adalah urea, KOH , dan Al 2 ​ ( SO 4 ​ ) 3 ​

urutkan kenaikan tekanan osmotik larutan tersebut dari yang terendah adalah urea, , dan space

Pembahasan

Proses perpindahan molekul pelarut dari larutan encer ke larutan yang lebih pekat atau dari pelarut murni ke suatu larutan melalui selaput semipermeabel disebut peristiwa osmosis. Menurut Van’t Hoff, tekanan osmotik larutan-larutan encer dapat dihitung dengan rumus yang serupa dengan persamaan gas ideal, yaitu: π = M × R × T × i Keterangan: π = Tekanan osmotik (atm) M = Molaritas (M) R = Tetapan gas ( 0 , 082 atm L / mol K ) T = Suhu (K) i = Faktor van't hoff (untuk larutan elektrolit) Nilai faktor van't hoff bergantung pada jumlah ion yang terlarut, ditulis dalam persamaan berikut: i = 1 + ( n − 1 ) α Dimana α adalah derajat ionisasi dan n adalah jumlah ion dari zat elektrolit. Karena suhu dan molaritas sama, maka tekanan osmotik larutan-larutan tersebut hanya bergantung faktor van't hoff. Larutan KOH dan Al 2 ​ ( SO 4 ​ ) 3 ​ merupakan larutan elektrolit sedangakan urea non elektrolit.Larutan KOH dan Al 2 ​ ( SO 4 ​ ) 3 ​ merupakan larutan elektrolit kuat, sehingga derajat ionisasinya sama yaitu 1. Nilai faktor van't hoff kedua larutan elektrolit tersebut hanya dipengaruhi jumlah ionnya. Jumlah ion Al 2 ​ ( SO 4 ​ ) 3 ​ ada 5, yaitu 2 ion Al 3 + dan 3 ion SO 4 2 − ​ , sedangkan jumlah ionLarutan KOH ada 2 yaitu 1 ion H + dan 1 OH − . Sehingga urutan tekanan osmotik terbesar yaitu Al 2 ​ ( SO 4 ​ ) 3 ​ , kedua larutan KOH , dan yang terakhir adalah urea. Jadi, urutkan kenaikan tekanan osmotik larutan tersebut dari yang terendah adalah urea, KOH , dan Al 2 ​ ( SO 4 ​ ) 3 ​

Proses perpindahan molekul pelarut dari larutan encer ke larutan yang lebih pekat atau dari pelarut murni ke suatu larutan melalui selaput semipermeabel disebut peristiwa osmosis. 

Menurut Van’t Hoff, tekanan osmotik larutan-larutan encer dapat dihitung dengan rumus yang serupa dengan persamaan gas ideal, yaitu:  


 


Keterangan: 

 = Tekanan osmotik (atm)

M = Molaritas (M)

R = Tetapan gas ()

T = Suhu (K)

i  = Faktor van't hoff (untuk larutan elektrolit)
 

Nilai faktor van't hoff bergantung pada jumlah ion yang terlarut, ditulis dalam persamaan berikut:


 


Dimana  adalah derajat ionisasi dan n adalah jumlah ion dari zat elektrolit. 

Karena suhu dan molaritas  sama, maka tekanan osmotik larutan-larutan tersebut hanya bergantung  faktor van't hoff. Larutan  dan  merupakan larutan elektrolit sedangakan urea non elektrolit. Larutan  dan merupakan larutan elektrolit kuat, sehingga derajat ionisasinya sama yaitu 1. Nilai faktor van't hoff kedua larutan elektrolit tersebut hanya dipengaruhi jumlah ionnya. Jumlah ion  ada 5, yaitu 2 ion  dan 3 ion , sedangkan jumlah ion Larutan  ada 2 yaitu 1 ion  dan 1 . Sehingga urutan tekanan osmotik terbesar yaitu , kedua larutan , dan yang terakhir adalah urea. 

Jadi, urutkan kenaikan tekanan osmotik larutan tersebut dari yang terendah adalah urea, , dan space

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!