Untuk tidak menyakiti hati istrinya, baginda Diatas mengajaknya pergi ke seorang dukun untuk melihat bagaimana nasib anaknya jika kawin dengan Mariamin. Sebenarnya, itu hanya tipu daya Baginda Diatas. Oleh karena sebelumnya, dukun itu sudah mendapat pesean tertentu, yaitu member ramalan yang tidak menguntungkan rencana dan harapan Aminuddin. Mendengar perkataan si dukun bahwa Aminuddin akan mengalami nasib buruk jika kawin dengan Mariamin, ibunya Aminuddin tidak dapat berbuat apa-apa selain menerima apa yang menurut suaminya baik bagi kehidupan anaknya. Bentuk etika yang tepat dari kutipan novel tersebut adalah….

Bacalah kutipan novel berikut ini! ....... Pria-pria muda yang duduk di dipan-dipan jarak asyik bermain, menghirup mi instan dari gelas plastik, dan main gitar. Jakarta telah merabunkan nurani ora...

Kutipan novel berikut untuk soal nomor 1-3 Meskipun budi nyonya itu tidak kasar, tetapi di dalam sesuatu hal terasa oleh Hanafi, bahwa ia di dalam rumah itu diterima orang dengan setengah hati saja...

Bacalah kutipan novel berikut ini! ....... Pria-pria muda yang duduk di dipan-dipan jarak asyik bermain, menghirup mi instan dari gelas plastik, dan main gitar. Jakarta telah merabunkan nurani ora...

Kutipan novel berikut untuk soal nomor 1-3 Meskipun budi nyonya itu tidak kasar, tetapi di dalam sesuatu hal terasa oleh Hanafi, bahwa ia di dalam rumah itu diterima orang dengan setengah hati saja...

Perhatikan kutipan novel berikut! (1) Sore itu, aku datangi sebuah panti asuhan di Jalan Nilem. (2) Aku kais-kais lembar terakhir isi dompetku dan aku serahkan ke bapak pengurus panti itu. (3) Di...