Menurut prinsip Le Chatelier, penambahan atau pengurangan konsentrasi komponen pada suatu sistem kesetimbangan akan merubah arah kesetimbangan tersebut. Penambahan konsentrasi komponen akan menggeser kesetimbangan ke arah yang berlawanan dari komponen yang ditambah konsentrasinya, sedangkan pengurangan konsentrasi komponen akan menggeser kesetimbangan ke arah komponen tersebut.
1) Penambahan larutan NaNO2 ke dalam larutan HNO2
Sistem kesetimbangan yang terjadi dalam larutan HNO2 adalah:
HNO2(aq)⇌H+(aq)+NO2−(aq)
Larutan NaNO2 yang ditambahkan akan mengion, persamaan reaksinya:
NaNO2(aq)→Na+(aq)+NO2−(aq)
Ion NO2− dari NaNO2 akan menambah konsentrasi ion NO2− yang ada pada sistem kesetimbangan, sehingga arah kesetimbangannya akan mengarah ke HNO2. Hal tersebut menyebabkan konsentrasi HNO2 bertambah dan NO2− berkurang, sehingga rasio [NO2+][HNO2] akan bertambah. Kenaikan rasio [NO2+][HNO2] akan menyebabkan pH larutan berkurang.
(2) Penambahan HCl ke dalam larutan NaC2H3O2
Berikut adalah reaksi yang terjadi di dalam larutan NaC2H3O2:
NaC2H3O2(aq)+H2O(l)→HC2H3O2(aq)+Na+(aq)+OH−(aq)
HC2H3O2(aq) dalam larutan tersebut akan membentuk suatu sistem kesetimbangan, persamaan reaksinya:
HC2H3O2(aq)⇌H+(aq)+C2H3O2−(aq)
Larutan HCl merupakan asam kuat, ketika HCl ditambahkan kedalam sistem kesetimbangan tersebut, HCl akan bereaksi dengan ion C2H3O2− yang merupakan basa pada sistem kesetimbangan tersebut. Berikut persamaan reaksinya:
HCl(aq)+C2H3O2−(aq)→HC2H3O2(aq)+Cl−(aq)
Penambahan HCl akan menyebabkan konsentrasi ion C2H3O2− pada sistem kesetimbangan berkurang dan konsentrasi HC2H3O2 akan bertambah. Hal tersebut akan menyebabkan rasio [C2H3O2−][HC2H3O2] akan bertambah, sehingga pH larutannya akan berkurang.
Baik pada reaksi (1) maupun (2), pH reaksi setelah penambahan akan berkurang.
Jawabannya adalah C.