Pengaruh ion senama terhadap sistem kesetimbangan larutan penyangga HF dan NaF akan menurunkan konsentrasi dan derajat disosiasi asam.
Prinsip Le Chatelier: "Jika sistem kesetimbangan diganggu, kesetimbangan akan mengalami pergeseran untuk melawan gangguan tersebut dan jika memungkinkan mengembalikan sistem ke keadaan setimbang." Ada tiga faktor yang mempengaruhi pergeseran reaksi kesetimbangan kimia, yaitu 1) perubahan konsentrasi komponen-komponen reaksi, 2) perubahan tekanan atau volume sistem, dan 3) perubahan suhu saat reaksi berlangsung.
Berikut adalah sistem kesetimbangan larutan penyangga yang terdiri dari HF dan NaF:
HF(aq)+H2O(l)⇌H3O+(aq)+F−(aq)
Berdasarkan prinsip Le Chatelier, adanya perubahan konsentrasi komponen-komponen reaksi akan menggeser arah kesetimbangan. Ketika konsentrasi salah satu komponennya ditambah, arah kesetimbangan akan bergeser ke arah berlawanan dari komponen tersebut, sedangkan ketika konsentrasi salah satu komponennta dikurangi, arah kesetimbangan akan bergeser ke arah komponen tersebut.
Pada sistem penyangga ini, garam NaF akan terion menjadi Na+ dan ion senama F− yang kemudian menyebabkan kesetimbangan HF bergeser ke kiri. Jadi, pengaruh ion senama terhadap kesetimbangan dalam larutan penyangga adalah menurunkan konsentrasi dan menghambat ionisasi elektrolit lemah atau menurunkan derajat disosiasi asam.