Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah cuplikan cerpen di bawah ini dengan saksama!


Pasca tsunami yang melanda kawasan Pantai Carita telah memporak-porandakan daerah wisata itu. Ami termenung memandang laut dan puing-puing reruntuhan. Dia sedih mengenang adiknya yang terbawa gelombang tsunami. "Jangan melamun, gak baik!" Ami dikagetkan dengan suara neneknya.

"Iya Nek, saya sedih tidak bisa menyelamatkan adik"

"Itu sudah takdir, kita hanya bisa pasrah dan berdoa, sudah jangan disesali." Kata neneknya dengan mata berkaca-kaca. "Iya Nek, saya mengerti tidak akan sedih lagi" sahut Ami agak parau.

"Yuk kita pulang, sudah sore nih." Ajak si nenek, “Baik, Nek.” Jawab Ami sambil memegang tangan neneknya dan segera pulang.space 

Ubalah cuplikan cerpen di atas ke dalam bentuk dialog!

Ubalah cuplikan cerpen di atas ke dalam bentuk dialog!space 

Iklan

N. Febriyanti

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Cerpen bisa diadaptasi ke dalam bentuk naskah drama karena dalam cerpen sudah ada alur cerita yang utuh. Untuk dapat mengubah cerpen ke dalam bentuk dialog, kita bisa mengubah peristiwa-peristiwa dalam cerpen menjadi dialog atau kalimat langsung. Berikut ini hasil mengubah peristwa dalam cerpen menjadi kalimat langsung berbentuk dialog: Pasca tsunami yang melanda kawasan Pantai Carita telah memporak-porandakan daerah wisata itu. Ami termenung memandang laut dan puing-puing reruntuhan sambil mengenang adiknya yang terbawa gelombang tsunami. Nenek: "Jangan melamun, gak baik!" Ami: (tersentak kaget) "Iya Nek, saya sedih tidak bisa menyelamatkan adik" Nenek: "Itu sudah takdir, kita hanya bisa pasrah dan berdoa, sudah jangan disesali." (berucap dengan mata berkaca-kaca. Ami: "Iya Nek, saya mengerti tidak akan sedih lagi" sahut Ami agak parau. Nenek: "Yuk kita pulang, sudah sore nih." Ami: “Baik, Nek.” (memegang tangan neneknya dan segera pulang) Jadi, cerpen di atas dapat diubah menjadi dialog sebagai berikut: Nenek: "Jangan melamun, gak baik!" Ami: (tersentak kaget) "Iya Nek, saya sedih tidak bisa menyelamatkan adik" Nenek: "Itu sudah takdir, kita hanya bisa pasrah dan berdoa, sudah jangan disesali." (berucap dengan mata berkaca-kaca. Ami: "Iya Nek, saya mengerti tidak akan sedih lagi" sahut Ami agak parau. Nenek: "Yuk kita pulang, sudah sore nih." Ami: “Baik, Nek.” (memegang tangan neneknya dan segera pulang)

Cerpen bisa diadaptasi ke dalam bentuk naskah drama karena dalam cerpen sudah ada alur cerita yang utuh. Untuk dapat mengubah cerpen ke dalam bentuk dialog, kita bisa mengubah peristiwa-peristiwa dalam cerpen menjadi dialog atau kalimat langsung. Berikut ini hasil mengubah peristwa dalam cerpen menjadi kalimat langsung berbentuk dialog:

Pasca tsunami yang melanda kawasan Pantai Carita telah memporak-porandakan daerah wisata itu. Ami termenung memandang laut dan puing-puing reruntuhan sambil mengenang adiknya  yang
terbawa gelombang tsunami.

Nenek: "Jangan melamun, gak baik!"

Ami: (tersentak kaget) "Iya Nek, saya sedih tidak bisa menyelamatkan adik"

Nenek: "Itu sudah takdir, kita hanya bisa pasrah dan berdoa, sudah jangan disesali." (berucap dengan mata berkaca-kaca.

Ami: "Iya Nek, saya mengerti tidak akan sedih lagi" sahut Ami agak parau.

Nenek: "Yuk kita pulang, sudah sore nih."

Ami: “Baik, Nek.” (memegang tangan neneknya dan segera pulang)

Jadi, cerpen di atas dapat diubah menjadi dialog sebagai berikut:

 

Nenek: "Jangan melamun, gak baik!"

Ami: (tersentak kaget) "Iya Nek, saya sedih tidak bisa menyelamatkan adik"

Nenek: "Itu sudah takdir, kita hanya bisa pasrah dan berdoa, sudah jangan disesali." (berucap dengan mata berkaca-kaca.

Ami: "Iya Nek, saya mengerti tidak akan sedih lagi" sahut Ami agak parau.

Nenek: "Yuk kita pulang, sudah sore nih."

Ami: “Baik, Nek.” (memegang tangan neneknya dan segera pulang)space 

 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

23

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Cuplikan drama tersebut jika diubah menjadi deskripsi ringkas yaitu ....

10

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia