Reaksi tersebut merupakan reaksi redoks, oksidator = Br2, reduktor = Br2, hasil oksidasi = NaBrO, dan hasil reduksi = NaBr.
Berdasarkan bilangan oksidasinya reaksi redoks dibagi menjadi reaksi oksidasi yaitu reaksi kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu reaksi penurunan biloks.
Oksidator merupakan zat yang dapat mengoksidasi zat lain sedangkan dirinya sendiri mengalami reduksi.
Reduktor merupakan zat yang dapat mereduksi zat lain sedangkan dirinya sendiri mengalami oksidasi.
Hasil oksidasi merupakan zat hasil reaksi oksidasi.
Hasil reduksi merupakan zat hasil reaksi reduksi.
Untuk menjawab soal ini, langkah pertama adalah mencari nilai biloks masing-masing unsur dan tentukan perubahannya.
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa Br mengalami penurunan biloks sekaligus kenaikan biloks dari 0 dari -1 dan +1, sehingga Br2 mengalami oksidasi dan juga reduksi dan bertindak sebagai oksidator sekaligus reduktor. Reaksi ini disebut dengan reaksi autoredoks atau reaksi disproporsionasi. Hasil reduksinya adalah NaBr, sedangkan hasil oksidasinya adalah NaBrO.