Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bacalah kutipan novel berikut. Kemudian tulislah penilaian singkat Anda.
Aira menggaruk-garuk kepalanya gelisah. Yeni mengamati sahabatnya itu dari bangku sebelah. la tahu benar kalau Aira sudah hampir mati kebosanan dalam kelas ini, khususnya kalau sedang pelajaran matematika.
“Sabar dong, Aira. Lima menit itu kan sebentar,” Yeni mendekatkan kepalanya ke arah Aira dan berbisik. "Kata Mama, orang sabar itu disayang Tuhan, loh..."
Aira mengernyit ke arah Yeni. "Disayang Tuhan?" balasnya, juga berbisik. "Kalau kata Mamaku, Tuhan itu sayang sama semua ciptaannya, kok! Jadi meskipun aku sekarang lagi enggak sabar, aku tetep disayang Tuhan, dongl"
Yeni tak bisa menahan tawanya. Dia merunduk supaya tidak terlihat Ibu Guru. Tapi rupanya suaranya terdengar.
"Yeni, apa yang kamu tertawakan?” Ibu Guru menatapnya marah. Semua teman-temannya ikut memandanginya.
Yeni terlihat gugup. "Ti... tidak kok, Bu,.. Saya tidak.."
"Yeni tertawa karena bentuk angka tiga yang Ibu tulis itu seperti mulut kucing!" teriak Aira memotong penjelasan Yeni.
Sejenak Ibu Guru terbelalak. Dia menoleh cepat ke arah papan tulis, mengamatinya, dan kemudian kernbali menatap Aira. Matanya berapi-api.
"Aira, maju sini!" teriak Ibu Guru itu murka karena merasa diledek.
Yeni memandangi Aira dengan cernas. "Apa yang kau lakukan, Aira? Kau bisa disetrap!" bisiknya.
"Lima, empat, tiga..." Aira berkomat-kamit sambil terus menatap ke depan seperti tak mendengar apa-apa.
"Aira! Ngapain kau seperti itu....”
“...dua, satu—“
KRIIIING
Bel panjang tanda pulang berbunyi. Ibu Guru itu mendengus kesal, membereskan buku-bukunya, dan keluar dari kelas tanpa berkata apa-apa.
Aira mengerlingkan matanya kepada Yeni. "Saved by the bell!" katanya ceria. Dia langsung meraih ransel Mickey Mouse-nya dan berlari keluar kelas. Beberapa detik kemudian dia masuk lagi, menyadari kalau Yeni masih terpaku di kursinya
"Yen! Ayo pulang! Kita 'kan mau latihan drama!"
"l... iya..."
Dalam hitungan detik, bisa saja dia dimarahi dan disetrap guru dan kehilangan kesempatannya untuk latihan drama... Tapi dia mengambil resiko itu... Keberanian dan kebengalan yang patut diwaspadai...
(Novel Ventriloquist karya Haqi K.)
Tuliskan penilaian singkat Anda untuk petikan novel tersebut!
Iklan
A. Rahmawati
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia
14
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia