Tata nama senyawa haloalkana terdiri dari nama senyawa halgoen kemudian nama rantai karbon utamanya.
CHCl−CH(CH3)2 memiliki bentuk struktur.
Cl CH3∣ ∣C1H−C2H−C3H3∣Cl
Senyawa tersebut memiliki dua unsur klor pada atom karbon nomor 1 dan alkil metil pada atom nomor 2 dan memiliki rantai karbon utama sebanyak 3 atom karbon sehingga nama senyawa tersebut adalah 1,1-dikloro-2-metil propana.
CH3(CH2)2CHBr−CH2Br jika dibuat strukturnya menjadi.
Br ∣C5H3−C4H2−C3H2−C2H−C1H2−Br
Dari strukturn tersebut maka terdapat unsur brom pada atom nomor 1 dan 2 dengan rantai karbon utama 5 sehingga nama senyawa tersebut adalah 1,2-dibromo pentana.
CHCl2−CH2F jika dibuat strukturnya maka menjadi
Cl F∣ ∣C2H−C1H2∣Cl
Penomoran atom dimulai dari unsur halogen paling elektronegatif yaitu F kemudian Cl. Pada senyawa tersebut terdapat 1 F pada atom karbon nomor 1 dan 2 Cl pada atom karbon nomor 2 dengan rantai utam karbon 2 maka nama senyawa tersebut adalah 2,2-dikloro-1-fluoro etana.
CH3CHBrCH2I jika dibuat strukturnya menjadi.
Cl I ∣ ∣C3H3−C2H−C1H2
Penomoran alkil halogen dimulai dengan terkecil sehingga dimulai pada atom karbon yang terikat dengan I. Pada senyawa tersebut terdapat unsur I terikat pada atom nomor 1 dan unsur Cl pada atom karbon nomor 2 dengan rantai utama karbon 3 maka nama senyawa tersebut adalah 2-kloro-1-iodo propana.
(CH3)2CCl2 jika dibuat strukturnya maka menjadi.
Cl ∣C1H3−C2H−Cl ∣ C3H3
Senyawa tersebut memiliki 2 unsur Cl pada atom karbon nomor 2 dengan rantai utama sebanyak 3 atom karbon sehingga nama senyawa tersebut adalah 2,2-dikloro propana.
Oleh karena itu, berturut-turut senyawa a, b, c, d, dan d memiliki nama 1,1-dikloro-2-metil propana, 1,2-dibromo pentana, 2,2-dikloro-1-fluoro etana, 2-kloro-1-iodo propana dan 2,2-dikloro propana.