Iklan

Pertanyaan

Totemisme merupakan salah satu kepercayaan yang berkembang pada masa praaksara. Berdasarkan kepercayaan totemisme, masyarakat pada masa praaksara percaya bahwa...

Totemisme merupakan salah satu kepercayaan yang berkembang pada masa praaksara. Berdasarkan kepercayaan totemisme, masyarakat pada masa praaksara percaya bahwa...

  1. Roh nenek moyang akan selalu mengawasi dan melindungi manusia

  2. Roh nenek moyang tidak akan mengganggu jika dipuja manusia

  3. Binatang merupakan perwujudan roh nenek moyang

  4. Alam memiliki kekuatan besar yang tersembunyi

  5. Batu dan pohon besar memiliki kekuatan gaib

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

08

:

39

:

47

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C

jawaban yang tepat adalah C

Pembahasan

Pembahasan
lock

Manusia purba mulai mengenal sistem kepercayaan pada zaman Neolithikum (Batu Baru). Kita dapat menelusuri konsep dan karakteristik sistem kepercayaan manusia purba dari artefak zaman Neolithikum. Pada zaman Neolithikum berkembang kebudayaan Megalithikum yang erat kaitannya dengan eksistensi sistem kepercayaan manusia purba.Sistem Kepercayaan manusia purba pada masa pra-aksara bisa dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu : Animisme . Kata animisme berasal dari bahasa Latin anima yang memiliki arti roh. Menurut buku Sejarah Asia Tenggara: Dari Masa Prasejarah sampai Kontemporer (2013) karya M.C Ricklefs, animisme adalah sistem kepercayaan yang memuja makhluk halus dan roh nenek moyang. Karakteristik manusia purba yang menganut paham ini adalah mereka mereka yang selalu memohon perlindungan dan permintaan sesuatu kepada roh nenek moyang seperti kesehatan, kesuburan, keselamatan, dan lainnya. Dinamisme . Secara harfiah, Dinamisme berasal dari bahasa Inggris dynamic yang berarti daya, kekuatan, dinamis. Dinamisme adalah kepercayaan terhadap benda-benda tertentu yang dianggap memiliki kekuatan supranatural seperti pohon besar dan batu besar. Dalam buku Primitive Culture : Research into Development of Mythology, Philosophy, Religion, Language, Art, and Custom (1871) karya Edward B Tylor, dijelaskan unsur dinamisme manusia purba lahir dari ketergantungan manusia terhadap kekuatan lain yang berada di luar dirinya. Manusia purba pada masa pra-aksara memiliki banyak keterbatasan sehingga mereka membutuhkan pertolongan dari benda-benda yang dianggap mampu memberi keselamatan. Totemisme . Totemisme merupakan sistem kepercayaan yang menganggap bahwa hewan atau tumbuhan tertentu memiliki kekuatan supranatural untuk memberikan keselamatan atau malapetaka kepada penganutnya. Manusia purba yang menganut kepercayaan Totemisme cenderung mengeramatkan hewan atau tumbuhan tertentu, sehingga mereka tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi hewan dan tumbuhan tersebut. Jadi, jawaban yang tepat adalah C

Manusia purba mulai mengenal sistem kepercayaan pada zaman Neolithikum (Batu Baru). Kita dapat menelusuri konsep dan karakteristik sistem kepercayaan manusia purba dari artefak zaman Neolithikum. Pada zaman Neolithikum berkembang kebudayaan Megalithikum yang erat kaitannya dengan eksistensi sistem kepercayaan manusia purba. Sistem Kepercayaan manusia purba pada masa pra-aksara bisa dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu :

  1. Animisme. Kata animisme berasal dari bahasa Latin anima yang memiliki arti roh. Menurut buku Sejarah Asia Tenggara: Dari Masa Prasejarah sampai Kontemporer (2013) karya M.C Ricklefs, animisme adalah sistem kepercayaan yang memuja makhluk halus dan roh nenek moyang. Karakteristik manusia purba yang menganut paham ini adalah mereka mereka yang selalu memohon perlindungan dan permintaan sesuatu kepada roh nenek moyang seperti kesehatan, kesuburan, keselamatan, dan lainnya.
  2. Dinamisme. Secara harfiah, Dinamisme berasal dari bahasa Inggris dynamic yang berarti daya, kekuatan, dinamis. Dinamisme adalah kepercayaan terhadap benda-benda tertentu yang dianggap memiliki kekuatan supranatural seperti pohon besar dan batu besar. Dalam buku Primitive Culture : Research into Development of Mythology, Philosophy, Religion, Language, Art, and Custom (1871) karya Edward B Tylor, dijelaskan unsur dinamisme manusia purba lahir dari ketergantungan manusia terhadap kekuatan lain yang berada di luar dirinya. Manusia purba pada masa pra-aksara memiliki banyak keterbatasan sehingga mereka membutuhkan pertolongan dari benda-benda yang dianggap mampu memberi keselamatan.
  3. Totemisme. Totemisme merupakan sistem kepercayaan yang menganggap bahwa hewan atau tumbuhan tertentu memiliki kekuatan supranatural untuk memberikan keselamatan atau malapetaka kepada penganutnya. Manusia purba yang menganut kepercayaan Totemisme cenderung mengeramatkan hewan atau tumbuhan tertentu, sehingga mereka tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi hewan dan tumbuhan tersebut.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

12

Naswa Talita

Ini yang aku cari!

Nada sausa Al afra

Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Ini yang aku cari! Bantu banget Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Hubungan antara kepercayaan totemisme dengan aktivitas manusia purba dalam berburu adalah ....

1

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia